Berita Terkini

DEBAT PUBLIK PERTAMA PILGUB JATIM SUKSES, RIBUAN ORANG PADATI DYANDRA CONVENTION HALL

  Surabaya, jatim.kpu.go.id- Debat publik pertama Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim), Selasa (10/4) malam berlangsung lancar dan sukses. Acara yang disiarkan langsung oleh berbagai stasiun televisi nasional, di Dyandra Convention Center Surabaya ini, dihadiri ribuan orang. Mereka berasal dari tim pemenangan kedua pasangan calon, simpatisan, tamu undangan dan wartawan. Ribuan warga memadati lokasi debat publik pertama, mengalir sejak petang. Para pendukung kedua pasangan calon yang mempunyai undangan, memasuki lokasi secara bergantian. Terlebih dahulu sebelum masuk lokasi, menjalani pemeriksaan (cek door) dari petugas kepolisian. Sedangkan para simpatisan kedua pasangan calon yang tidak memiliki undangan, baik dari paslon urut 1 Khofifan Indar Parawansa – Emil Elestianto dan paslon urut 2 Saifullah Yusuf – Puti Guntur Soekarno berada di depan gedung lokasi debat. Mereka memberikan dukungan dalam bentuk lain, dengan meneriakkan yel-yel, bermain musik, tarian tradisional dan banjari. Kesuksesan acara semakin lengkap dengan hadirnya beberapa Ketua KPU RI, Arief Budiman, Ketua Bawaslu Jawa Timur, Muhammad Amin, perwakilan dari Komisi II DPR RI dan Forkopimda Jawa Timur. Kehadiran mereka didampingi oleh Ketua KPU Jatim, Eko Sasmito, Divisi SDM dan Parmas, Gogot Cahyo Baskoro, Divisi Perencanaan dan Data, Choirul Anam, dan Divisi Umum; Keuangan dan Logistik, Dewita Hayu Shinta. “Debat publik pertama ini mengangkat tema kesejahteraan masyarakat. Tentunya, masyarakat bisa menilai secara langsung adu gagasan dari kedua pasangan calon,” ujar Ketua Jatim, Eko Sasmito. Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak, termasuk beberapa KPU dari luar provinsi Jawa Timur yang ikut hadir, serta beberapa pihak yang ikut serta aktif membantu, sehingga terlaksananya acara debat publik pertama Pilgub Jatim. Harapannya, masyarakat bisa menonton sampai selesai. “Pertanyaan yang diberikan pada paslon, merupakan hasil kerja keras dari emapt orang tim panelis. Kami juga sampaikan ucapan terima kasih,” imbuh Eko. Sementara itu, jalannya debat publik Pilgub Jatim yang dibagi dalam enam segmen juga berlangsung menarik. Kedua paslon saling adu argumen dan gagasan, termasuk juga detail dalam menjawab pertanyaan dari panelis. Adu gagasan tidak hanya disampaikan oleh calon gubernur, juga calon wakil gubernur saling adu gagasan untuk Jawa Timur lebih baik. Kedua moderator yang memandu jalannya debat publik, Alfito Deanova Gintings (Trans TV) dan Anisha Dasuki (Inews) juga mampu menunjukkan jam terbangnya. Jalannya acara dalam tiap sesi dan pertanyaan dari tim panelis yang disampaikan kepada kedua paslon, juga bisa dikuasai secara maksimal dan tersampaikan secara lugas. Demikian juga dengan simpatisan kedua paslon yang berada di depan gedung, juga berlangsung tertib. Dalam kawalan dari aparat dari Polda Jawa Timur dan Polrestabes Surabaya, para simpatisan terlihat serius menyimak setiap sesi debat publik, melalui layar plasma di luar gedung, meski harus lesehan beralaskan koran. (MC – TUNG/BIB/TRES/BAY)

JELANG DEBAT PUBLIK PERTAMA, KPU JATIM KOORDINASI DENGAN KALANGAN MEDIA MASSA

  Surabaya, jatim.kpu.go.id– Media massa mempunyai peran penting, utamanya dalam menyampaikan informasi secara utuh terhadap pelaksanaan debat publik pertama Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2018. Maka dari, Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) melakukan pertemuan dengan media massa (media gathering) dalam menyukseskan acara tersebut. Acara media gathering Senin (9/4) di aula lantai 2 KPU Jatim, dipimpin langsung oleh Divisi SDM dan Parmas KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro. Hadir dan sekaligus membuka acara media gathering, Ketua KPU Jatim, Eko Sasmito bersama Divisi Perencanaan dan Data, Choirul Anam. Selain dihadiri oleh seratus lebih wartawan dari media cetak, televise, radio dan online. Dalam acara media gathering dihadiri oleh perwakilan stasiun televisi yang menyelenggarakan siaran langsung (live) debat publik pertama, Edi Chan (Trans TV) dan Novita Poetri (Inews). Keduanya memberikan penjelasan terkait teknis pelaksanaan debat publik pertama.Ketua KPU Jatim, Eko Sasmito menyatakan, acara yang dilakukan melalui media gathering tersebut dalam rangka memberikan informasi sekaligus mengundang kalangan media massa. Utamanya dalam pelaksanaan tahapan debat publik pertama Pigub Jatim, yang digelar Selasa besok malam. “Tahapan kami sudah sampai pada debat publik. Acara ini sekaligus juga mengundang teman-teman semua untuk hadir,” ujarnya. Perwakilan dari Trans TV dan CNN Indonesia, Edi Can dalam paparannya menyampaikan bahwa pihaknya akan memberikan tempat khusus, berupa press room untuk wartawan yang hadir meliput. Cuma, nantinya akan ada arahan terkait mana yang boleh dilakukan dan tidak selama pelaksanaan live debat publik. Dia menegaskan tidak akan melarang kalangan media massa untuk meliput jalannya debat publik pertama Pilgub Jatim. Cuma, ada beberapa batasan atau aturan serta tata tertib yang ditaati bersama oleh wartawan yang akan melakukan peliputa. Harapannya, dengan sudah paham tata tertib pelaksanaan debat publik bisa berlangsung sukses dan lancar. “Dengan bertemu langsung seperti ini, setidaknya pesan terkait tata tertib dalam peliputan debat publik Pilgub Jatim bisa sampai ke kalangan wartawan yang akan liputan,” ujarnya. Sementara itu, Divisi SDM dan Parmas KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro menginginkan agar seluruh media massa mendukung penuh untuk kesuksesan debat publik putaran pertama Pilgub Jatim. Setidaknya, selain menyampaikan melalui siaran juga diharap ikut serta menjaga ketertiban selama jalannya debat publik berlangsung. “Karena acara debat publik nanti disiarkan secara live, tentu kami juga sangat berharap wartawan yang melakukan peliputan juga ikut serta menjaga ketertiban,” terangnya. (MC – TUNG/BIB/BAY)

KPU JATIM BERIKAN BIMTEK PENGISIAN SIPPP PADA OPERATOR DARI BAKAL CALON DPD

  Surabaya, jatim.kpu.go.id- Persiapan hadapi tahapan pendaftaran calon peserta pemilu perseorangan (anggota DPD) pada pemilu tahun 2019, Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) memberikan bimbingan teknis (bimtek) pengisian Sistem Informasi Perseorangan Peserta (SIPPP) pada operator dari bakal calon anggota DPD hari ini, Senin (9/4), jam 2 siang. Bimtek pengisian SIPPP digelar di aula lantai II kantor KPU Jatim, jalan Raya Tenggilis Nomor 1-3 Surabaya. Hadir dalam bimtek ini Ketua KPU Jatim, Eko Sasmito, Divisi Perencanaan dan Data, Choirul Anam, Kasubbag Hukum, Wiratmoko Iman Santoso, serta staf subbag Hukum Sekretariat KPU Jatim. Ketua KPU Jatim, Eko Sasmito saat memberikan pengantar dan arahan mengemukakan bahwa pada tahun 2019 nanti akan ada pemilihan Presiden dan Legislatif. “Terkait pemilihan legislatif ada dua kategori. Pertama jalur partai politik (DPR dan DPRD) dan kedua, jalur perseorangan (DPD). Pada pendaftaran dan pemeriksaan persyaratan DPD atau perseorangan didukung dengan aplikasi SIPPP. Sehingga akan lebih memudahkan bakal calon anggota DPD dalam melakukan pendaftaran dan pemeriksaan. Di sisi lain, keberadaan aplikasi SIPPP juga membatu kinerja KPU semakin transparan dan akuntabel,” papar Eko (9/4/2018). Untuk itu, pada kesempatan kali ini KPU Jatim merasa perlu mengadakan bimtek Pengisian SIPPP. “Selain itu, kegiatan bimtek Pengisian SIPPP hari ini juga merupakan tindaklanjut dari kegiatan sosialisasi pendaftaran calon anggota DPD yang diselenggarakan pekan lalu (2/4),” tutur Ketua KPU Jatim. Perlu diketahui pula, untuk perseorangan yang ingin mendaftar sebagai calon anggota DPD di Jawa Timur, minimal mendapatkan 5.000 (lima ribu) dukungan. Berikutnya 5.000 (lima ribu) dukungan ini harus tersebar di 50% Kabupaten/ Kota di Jawa Timur atau di 19 Kabupaten/ Kota. Usai mendpatkan pengarahan dari Ketua KPU Jatim, dilanjutkan dengan bimtek pengisian SIPPP yang dipandu langsung oleh Kasubbag Hukum KPU Jatim, Wiratmoko Iman Santoso. (AACS)

KPU JATIM GANDENG MAJELIS DZIKIR & SHOLAWAT AR-ROHMAN, GELAR SOSIALISASI DAN DOA BERSAMA UNTUK KESUKSESAN PILGUB JATIM

  Surabaya, jatim.kpu.go.id- Majelis Dzikir dan Sholat Ar-rohman Surabaya bekerjasama dengan Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) menggelar sosialiasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2018, Kamis (5/4) malam. Tidak hanya sosialisasi tatap muka, juga digelar istighosah dan doa bersama untuk kesuksesan Pilgub Jatim yang digelar Rabu, 27 Juni 2018 mendatang. Sebanyak tiga narasumber hadir dalam sosilisasi dan doa bersama yang bertempat di Aula SMK Al-Islah Jalan Raya Rungkut Tengah Surabaya tersebut. Ketiganya, yakni Gogot Cahyo Baskoro (Divisi SDM dan Parmas KPU Jatim), AKBP Asmoro (Kasubdit 1 Intelkam Polda Jatim) dan Ustadz Kusnan (Ketua Majelis Dzikir dan Sholawat Ar-rohman Surabaya). Rangkaian acara diawali dengan istighosah bersama seluruh jamaah Majelis Dzikir dan Sholawat Ar-rohman Surabaya. Usai istighosah dilanjut dengan doa bersama, dengan harapan pelaksanaan Pilgub Jatim berjalan lancar, aman dan sukses sampai dengan tahapan selesai. Istighosah dan doa bersama dipimpin langsung oleh Ustadz Kusnan. Usai istighosah dan doa bersama, acara selanjutnya masuk pada sosialisasi tatap muka. Dalam penyampaian materinya, Divisi SDM dan Parmas KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro mengajak kepada seluruh jamaah untuk menyukseskan Pilgub Jatim. Caranya, minimal dengan menggunakan hak pilihnya pada Rabu 27 Juni nantinya. “Harapan Kami juga, setelah sosialisasi ini seluruh jamaah yang hadir juga menginformasikan dan sekaligus mengajak seluruh kerabat, saudara dan tetangganya untuk partisipasi aktif menggunakan hak pilih dalam Pilgub Jatim,” ujarnya. Gogot menambahkan, dalam menggunakan hak pilihnya dalam Pilgub Jatim mendatang, dihimbau untuk tidak tergiur dengan iming-iming uang (money politic) atau pemberian dalam bentuk apapun. Sebab, dengan memilih karena menerima uang akan dikenakan sanksi pidana dan denda sampai Rp 1 miliar. “Pertanyaanya, apakah bapak dan ibu semua mau hanya gara-gara terima uang yang tidak seberapa untuk memilih, ujung-ujungnya dipenjara. Makanya, saran saya hindari money politic,” terangnya. Selanjutnya, Kasubdit 1 Intelkam Polda Jatim, AKBP Asmoro menerangkan bahwa pihaknya sudah mengantisipasi penuh dengan memberikan pengamanan yang maksimal, dalam setiap tahapan yang dilaksanakan oleh KPU Jatim. Terlebih, juga melakukan pemetaan terkait daerah yang rawan dalam pelaksanaan Pilgub Jatim. Beberapa kabupaten/ kota juga sudah dipetakan dalam beberapa zona, termasuk ada yang masuk zona merah. Itu artinya menurut Asmoro, kabupaten dengan zona merah merupakan kawasan yang rawan pelanggaran dan konflik sehingga butuh pendekatan secara khusus, agar tidak sampai ada kejadian yang menonjol. “Cuma secara prinsip kami siap mengamankan jalannya Pilkada Serentak di Jawa Timur. Seluruh pasukan all out Kami turunkan untuk pengamanan,” terangnya. Sementara itu, Ketua Majelis Dzikir dan Sholawat Ar-rohman Surabaya, Ustadz Kusnan meminta agar seluruh jamaah yang hadir mendoakan pelaksanaan Pilgub Jawa Timur sukses dan lancar. Para jamaah juga diminta untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), Rabu 27 Juni mendatang memilih sesuai dengan kata hati masing-masing. “Satu suara dari para jamaah sangat penting, makanya gunakan hak pilihnya nanti. Juga kami titip untuk mendoakan pelaksanaan Pilgub Jawa Timur sukses dan lancar,” ucapnya. (MC – BAY)

CHOIRUL ANAM : PERAN BADAN ADHOC IKUT TENTUKAN PEROLEHAN PREDIKAT WTP DI KPU

  Sidoarjo, jatim.kpu.go.id- Peran badan adhoc ikut menentukan perolehan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) di lingkungan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Demikian yang disampaikan Komisioner KPU Jatim, Choirul Anam saat mewakili Ketua KPU Jatim memberikan sambutan dan membuka acara Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Penyampaian Laporan Realisasi Anggaran (LRA) PIlgub Jatim Tahun 2018 dan Talkshow Perbendaharaan di KPU Kabupaten Sidoarjo (5/4). Menurut Komisioner KPU Jatim, Choirul Anam, Badan adhoc di KPU seperti, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), PPS (Panitia Pemungutan Suara) merupakan badan yang dibentuk KPU untuk sementara waktu saja. Hanya beberapa bulan pada saat akan pelaksanaan pemilu dan pilkada. “Tentu kemudian, mereka ini minim kompetensi terkait penganggaran. Namun, juga memiliki peran penting dalam menentukan perolehan predikat WTP di KPU. Hal ini karena penilaian predikat WTP melihat proses penganggaran, pelaporan, dan pertanggungjawaban yang baik secara berjenjang mulai dari KPU RI, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/ Kota, bahkan sampai dengan PPK maupun PPS,” papar Anam. Maka, menjadi tugas yang sangat berat bagi KPU Kabupaten/ Kota untuk memberikan bimbingan dan pelatihan dalam hal proses penganggaran, proses pelaporan, serta pertanggungjawaban yang tertib, teliti dan terpenting akuntabel. Anam melanjutkan, upaya untuk memberikan bimbingan dan pelatihan ini semata-mata tidak menjadi tanggungjawab KPU Kabupaten/ Kota saja. KPU Jatim dalam 2-3 tahun ini telah berkomitmen penuh untuk memberikan pelatihan, memberikan pembinaan, dan memberikan bimbingan sebaik mungkin kepada KPU Kabupaten/ Kota. “Kami sudah tidak hanya memberikan pelatihan, pembinaan, bimbingan pada Kawan-kawan KPU Kabupaten/ Kota. Tapi Kami di Provinsi semaksimal mungkin juga memberikan contoh. Dengan harapan penyimpangan dalam hal pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan tidak terjadi di Jawa Timur,” tutup Divisi Perencanaan dan Data KPU Jatim ini. (AACS)

GELAR RAKERNIS PENYAMPAIAN LRA PILGUB & TALKSHOW PERBENDAHARAAN, KPU JATIM UNDANG 170 ORANG PENGELOLA KEUANGAN DARI KABUPATEN/ KOTA

  Sidoarjo, jatim.kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) menggelar rapat kerja teknis (Rakernis) Penyampaian Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Pilgub Jatim Tahun 2018 dan Talkshow Perbendaharaan, siang ini (Kamis, 5/4). Mengingat pentingnya agenda, KPU Jatim mengundang sebanyak 170 orang pengelola keuangan yang berasal dari 38 KPU Kabupaten/ Kota yang ada di wilayahnya. Kepala Subbagian (Kasubbag) Keuangan KPU Jatim, Yulyani Dewi saat dimintai keterangan menyampaikan bahwa tujuan diselenggarakannya Rakernis Penyampaian LRA dan Talkshow Perbendaharaan yakni, dalam rangka implementasi tertib administrasi dan pertanggungjawaban keuangan. "Khususnya terkait dengan hibah Pilgub Jatim serta Pilkada Serentak Kabupaten/ Kota di Jawa Timur," jelas perempuan yang akrab disapa Dewi ini (5/4/2018). Sebagai bentuk komitmen mewujudkan tertib administrasi penggunaan anggaran hibah yang dapat dipertanggungjawaban, KPU Jatim mengundang sebanyak 170 orang pengelola keuangan dari KPU Kabupaten/ Kota dalam rapat dan talkshow kali ini. “Untuk 18 KPU Kabupaten/ Kota yang juga melaksanakan Pilbup/ Pilwali diundang 5 personil, yaitu terdiri dari Sekretaris, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Bendahara Pengeluaran, Bendahara Pengeluaran Pembantu Pilgub dan Bendahara Pengeluaran Pembantu Pilbup/ Pilwali,” papar Dewi. Sedangkan untuk 20 KPU Kabupaten/ Kota yang menyelenggarakan Pilgub saja, menurut Dewi diundang sebanyak 4 orang personil. Terdiri Sekretaris, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Bendahara Pengeluaran, dan Bendahara Pengeluaran Pembantu Pilbup/ Pilwali. Untuk mendukung lancarnya penyelenggaraan Rakernis dan talkshow, peserta diminta pula membawa Daftar Inventaris Masalah Perbendaharaan dan LRA Pilgub Jatim bulan Januari sampai dengan Maret 2018. Rakernis dan talkshow dijadwalkan dihadiri narasumber dari KPU RI. Yaitu, Wakil Kepala Biro (Wakaro) Keuangan KPU RI, Susilo Hadi dan Kepala Bagian Perbendaharaan KPU RI, Yan Permana. (AACS)