Berita Terkini

HARI KEDUA TAHAPAN TES KESEHATAN: DUA BACALON JALANI TES MEDIS DAN PSIKOLOGIS

  Surabaya, jatim.kpu.go.id- Dua Bakal Pasangan Calon (Bacalon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim), kembali menjalani tahapan tes kesehatan, di Graha Amerta RSUD dr. Soetomo Surabaya. Di hari kedua tahapan tes kesehatan, Jum’at (12/1) para Bacalon akan mengikuti tes medis, tes bebas narkoba dan psikologis. Bacalon Gubernur Jatim Saifullah Yusuf, datang pertama kali di Graha Amerta sekitar pukul 07.15 Wib. Selanjutnya, sekitar pukul 08.00 Wib giliran Bacalon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa – Emil Elistianto Dardak datang bersamaan memasuki Graha Amerta. Terakhir, giliran Bakal Calon Wakil Gubernur Jatim Puti Guntur Soekarno, yang didampingi oleh beberapa tim pendukungnya menuju lantai 1 Graha Amerta, menjalani proses pemeriksaan kesehatan. Wakil Direktur RSUD dr Soetomo, dr Joni Wahyuhadi, dr.,Sp.BS, menyatakan untuk Bacalon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, di hari kedua menjalani tahap pemeriksaan medis, yang di dalamnya juga ada tes bebas narkoba. Usai menjalani pemeriksaan medis, dilanjut dengan pemeriksaan psikologis. “Waktu pemeriksaan akan berlangsung cukup lama, karena banyak bagian pemeriksaan yang akan dilakukan,” ujarnya. Joni menjelaskan, selama tahap pemeriksaan tes kesehatan, pihaknya memaksimalkan sebanyak 11 poli yang ada di Graha Amerta. Dalam satu poli, minimal ada 10 dokter dan asisten yang diterjunkan. Itu belum petugas lain yang diterjunkan mendampingi Bacalon, mulai dari perawat hingga tenaga administrasi dan keamanan. Selama dua hari tes kesehatan, selain menerjunkan hampir seluruh dokter dan perawat. Pihaknya juga menutup sementara poli yang ada, baru bisa dibuka kembali malam hari. Itupun kalau masih belum selesai, terutama tes medis, poli masih ditutup sementara guna memberikan pelayanan yang maksimal terhadap seluruh Bacalon. “Kami all out dalam menjalankan tahapan pemeriksaan kesehatan. Hampir seluruh petugas yang ada, termasuk dokter kami terjunkan selama dua hari berturut-turut,” pungkasnya. Perlu diketahui, pemeriksaan kesehatan yang dilakukan di Graha Amerta RSUD Dr Soetomo Surabaya akan berlangsung dua hari, 11 – 12 Januari 2018. Tes kesehatan sendiri di bagi ke dalam dua kelompok, yakni Kelompok A meliputi Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Magetan, Kabupaten Madiun dan Kota Madiun. Sedangkan untuk Pilgub Jatim yang dilaksanakan oleh KPU Provinsi Jatim masuk dalam kelompok B bersama dengan Kota Mojokerto, Kabupaten Probolinggo dan Kota Kediri. Adapun pemeriksaan kesehatan selama dua hari, terdiri dari pemeriksaan medis di dalamnya tes bebas narkoba, psikologi dan psikiatri. (MC – LNC/BIB/BAY)

DUA BACALON RESMI DAFTAR KE KPU JATIM: 100 KURSI PARLEMEN HABIS UNTUK SYARAT DUKUNGAN

  Surabaya, jatim.kpu.go.id- Dukungan dari partai politik (parpol) parlemen tidak tersisa, semua terpakai sebagai partai pengusung dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) 2018. Dukungan dari partai yang punya kursi di DPRD Jatim, terbagi pada dua Bakal Pasangan Calon (Bacalon) yang sudah mendaftarkan diri. Demikian dikatakan oleh Divisi Teknis KPU Jatim, Muhammad Arbayanto, dalam media gathering pendaftaran bacalon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, di aula lantai 2 KPU Jatim, Kamis (11/01). Pria yang akrab dipanggil Arba ini menjelaskan, partai parlemen sudah menyampaikan dukungan terhadap dua Bacalon yakni Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak, yang mendaftarkan diri ke KPU Jatim, Rabu (10/11) siang, serta Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno yang mendaftarkan diri Rabu (10/11). Untuk pasangan Khofifah-Emil mendapat dukungan setara 42 kursi DPRD Provinsi Jatim, dengan rincian dukungan dari Partai Demokrat (13 kursi), Golkar (11 kursi), PAN (7 kursi), PPP (5 kursi), Nasdem (4 kursi) dan Hanura (2 kursi). Sementara untuk pasangan yang akrab dipanggil Gus Ipul – Puti, diusung oleh PKB (20 kursi), PDIP (19 kursi), Gerindra (13 kursi) dan PKS (6 kursi). Total secara kesuluruhan dukungan sebanyak 58 kursi. “Total sebanyak 100 kursi DPRD Jatim sudah terpakai semua, menyerahkan dukungan kepada dua Bacalon yang sudah mendaftarkan diri di hari terakhir kemarin,” ujar Arba. Dia menambahkan, selanjutnya kedua Bacalon selama dua hari ke depan yakni 11 – 12 Januari 2017 menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD dr Soetomo Surabaya. Selama dua hari, seluruh Bacalon akan menjalani pemeriksaan medis, psikologis, psikiatri dan tes urin untuk kebutuhan bebas narkoba. “Untuk tes kesehatan sudah berlangsung hari ini. Selama dua hari Bacalon harus menjalani seluruh prosesi tes kesehatan yang sudah dijadwal oleh pihak rumah sakit,” pungkasnya. (MC – LNC/BIB/BAY)

GILIRAN GUS IPUL-PUTI DAFTAR BACALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JATIM

  Surabaya, jatim.kpu.go.id- Bakal pasangan calon (Bacalon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur bertambah. Usai Khofifah Indar Parawansa-Emil Listianto Dardak yang mendaftarakan diri, Rabu (10/01) siang. Malam harinya giliran Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno yang datang ke kantor KPU Jatim, mendaftarkan diri jadi Bacalon. Bacalon yang akrab dipanggil Gus Ipul-Puti tersebut, datang mendaftarkan diri sekitar pukul 21.15 Wib. Keduanya di arak dari kantor DPD PDI Perjuangan Jalan Kendangsari, oleh para pendukung dan partai politik pengusungnya, hingga sampai ke kantor KPU Jatim, jalan Raya Tenggilis Nomor 1-3 Surabaya. Sampai di kantor KPU Jatim, pasangan Gus Ipul-Puti disambut langsung oleh Ketua KPU Jatim, Eko Sasmito beserta seluruh jajaran komisioner, yakni Muhammad Arbayanto (Divisi Teknis), Gogot Cahyo Baskoro (Divisi SDM dan Parmas), Choirul Anam (Divisi Perencanaan dan Data) dan Dewita Hayu Shinta (Divisi Umum; Keuangan dan Logistik). “Sejak tiga hari terakhir, KPU Jatim membuka tahapan pendaftaran Bacalon. Untuk hari terakhir Rabu ini, dibuka sampai pukul 24.00 WIB dan saat ini sudah ada yang datang mendaftar,” ujar Ketua KPU Jatim Eko Sasmito. Eko kemudian mempersilahkan perwakilan dari Bacalon untuk menyampaikan maksud dan tujuannya. Sekaligus memberikan kesempatan untuk menyerahkan dan mengumpulkan berkas dokumen yang menjadi persyaratan. “Selanjutnya kami persilahkan kepada perwakilan rombongan, untuk mengutarakan maksud dan tujuan kedatangannya,” tambah Eko. Sementara itu, Divisi Teknis KPU Jatim Muhammad Arbayanto menyatakan, dalam aturan persyaratan pencalonan maupun persyaratan calon diatur dalam PKPU 15 Tahun 2017 yang menerangkan bahwa Bacalon wajib hadir, menetapkan jumlah suara sah DPRD atau jumlah alokasi kursi di DPRD Jatim. Dari hasil pemeriksaan dokumen persyaratan Bacalon. Pria yang akrab dipanggil Arba ini merinci bahwa dukungan dari parpol yakni PKB sebanyak 20 kursi, PDIP (19 kursi), PKS (6 kursi) dan Gerindra (13 kursi). Total kursi yang diperoleh dari gabungan partai politik pengusung sebanyak 58 kursi. “Artinya sudah memenuhi syarat yang telah ditetapkan yaitu minimal 20% jumlah kursi di DPRD Jatim,” ungkap Arba.   Selanjutnya, dari hasil pemeriksaan dokumen, Arba memperingatkan untuk formulir B-KWK parpol pengusung harus ada tanda tangan dari Ketua dan Sekretaris. Berhubung belum ada tanda tangan, seketika itu juga dia meminta agar pengurus parpol untuk segera menandatangani formulir tersebut. “Berikutnya, keseluruhan berkas diserahkan oleh Tim Verifikator yang kemudian diperiksa kelengkapannya,” tegasnya. Dalam sambutanya, Halim Iskandar selaku perwakilan Bacalon Gus Ipul-Puti, menyatakan bahwa pihaknya hadir dan datang dengan formasi lengkap dalam mengantar Bacalon yang didaftarkan ke KPU Jatim. Seluruh ketua dan sekretaris dari parpol pengusung hadir semua, mengantar Bacalon Gus Ipul-Puti. “Kami antar langsung untuk mendaftar, sebagai bentuk komitmen sebagai partai pengusung pasangan Gus Ipul-Puti,” pungkasnya. (MC – LNC/ANY/TRIS/TUNG/BIB/BAY)

KHOFIFAH – EMIL DAFTAR BACALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JATIM

  Surabaya, jatim.kpu.go.id- Bakal pasangan calon (Bacalon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa-Emil Listianto Dardak resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim), Rabu (10/1). Saat mendaftar, pasangan Khofifah-Emil diantar oleh partai politik (parpol) pengusung dan ribuan pendukungnya. Khofifah-Emil datang mendaftarkan diri ke KPU Jatim sekitar pukul 11.45 WIB. Kedua pasangan calon tersebut berjalan kaki sekitar 500 meter menuju kantor KPU Jatim, diarak dan diiringi oleh parpol pengusung dan simpatisan pendukung, hingga sampai memasuki pintu gerbang kantor KPU Jatim. Khofifah-Emil yang kompak menggunakan baju putih, dipersilahkan masuk ke tempat pendaftaran dan diterima langsung oleh Ketua KPU Jatim Eko Sasmito beserta seluruh komisioner yang lain. Yakni Muhammad Arbayanto (Divisi Teknis), Gogot Cahyo Baskoro (Divisi SDM dan Parmas), Choirul Anam (Divisi Perencanaan dan Data) dan Dewita Hayu Shinta (Divisi Umum; Keuangan dan Logistik). Dari jajaran Bawaslu Provinsi Jatim hadir Muhammad Amin (Ketua) dan Aang Kunaifi (Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga), serta beberapa staf yang bertugas melakukan monitoring. Divisi Teknis KPU Jatim, Muhammad Arbayanto saat membuka proses pendaftaran dan pemeriksaan berkas Bacalon menyatakan bahwa hari ini Rabu, 10 Januari 2018 merupakan jadwal pendaftaran bagai Bacalon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim 2018. Hal ini sudah sudah sesuai dengan aturan ada di PKPU Nomor 1 tentang Tahapan Program dan Jadwal Pilgub Jatim 2018. “Kami sampaikan pada paslon terkait prosedur pencalonan, termasuk berkas yang harus dikumpulkan oleh Bacalon,” ujarnya. Pria yang akrab dipanggil Arba ini menerangkan, dalam aturan persyaratan pencalonan maupun persyaratan calon diatur dalam PKPU Nomoro 15 Tahun 2017. Di dalamnya menerangkan bahwa Bacalon wajib hadir dalam pendaftaran, serta menetapkan jumlah suara sah DPRD Jatim atau jumlah alokasi kursi di DPRD Jatim dan parpol atau gabungan parpol dapat mengusung Bacalon apabila dihadiri ketua dan sekretaris parpol. Terkait persyaratan jumlah alokasi kursi DPRD Jatim, Arba menyebutkan kalau berkas sudah diberikan. Adapun rinciannya, partai pengusung Bacalon Khofifah-Emil, yakni dari Partai Demokrat (13 kursi), Golkar (11 kursi), PAN (7 kursi), PPP (5 kursi), Nasdem (4 kursi), dan Hanura (2 kursi). “Total kursi Parpol keseluruhan yang mengusung Bacalon Khofifah-Emil ada sebanyak 42 kursi DPRD Jatim,” ungkapnya. Usai membacakan beberapa dokumen persyaratan dan syarat calon. Arba kemudian mempersilahkan tim verifikator dari KPU Jatim, Bawaslu Provinsi Jatim dan LO dari Bacalon untuk melakukan pemeriksaan. Tujuannya, agar semua persyaratan yang dilampirkan bisa diverifikasi secara bersamaan. “Selanjutnya, kami persilahkan tim verifikator bersama Bawaslu dan LO untuk bersama-sama melakukan verifikasi,” ujarnya. Sementara itu, M. Roziqi selaku Ketua Tim Pemenangan Bacalon Khofifah-Emil Tim menyampaikan pihaknya datang sekaligus mengantar pasangan Khofifah-Emil bersama parpol pengusung ke KPU Jatim. Tujuanya, untuk mendaftarkan pasangan Khofifah-Emil ikut dalam Pilgub Jatim 2018. “Kami akan menyerahkan beberapa berkas persyaratan yang sudah sesuai dengan aturan. Semoga tidak ada ada kekurangan sedikitpun, dapat berjalan dengan lancar,” pungkasnya.   (MC – ANY/LNC/TUNG/BIB/BAY)

HARI TERAKHIR PENDAFTARAN BACALON: 400 PERSONIL KEPOLISIAN AMANKAN KPU JATIM

  Surabaya, jatim.kpu.go.id- Sekitar 400 personil keamanan dari Polrestabes Kota Surabaya dan jajarannya, diterjunkan di hari terakhir tahapan pendaftaran bakal pasangan calon (Bacalon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim), Rabu (10/01). Ratusan personil keamanan tersebut disebar secara terbuka dan tertutup di kantor KPU Jatim dan sekitarnya. Kabagops Polrestabes Surabaya AKBP Bambang SW menyatakan bahwa pengamanan dilakukan di kantor KPU Jatim, Jalan Raya Tenggilis Nomor 1-3 dan sekitarnya. Bentuk pengamanan dilakukan secara terbuka dan tertutup, dengan jumlah personil yang diturunkan sebanyak 400 orang lebih. “Pengamanan maksimal Kami lakukan dalam tahapan pendaftaran di hari terakhir. Ada sebanyak 400 personil yang kami terjunkan,” ujarnya. Bambang menjelaskan, untuk di sekitar kantor KPU Jatim sendiri ada sekitar 140 personil yang menjaga tahapan pendaftaran Bacalon. Mereka diterjunkan guna melakukan pengamanan, termasuk juga mengatur alur keluar masuk dari massa pendukung yang ikut mengantar Bacalon. Untuk arus lalu lintas sepanjang Jalan Raya Tenggilis, menurut Kabagops, akan diberlakukan sistem buka tutup. Selama masih belum ada massa pendukung yang datang, arus lalu lintas akan dibuka, sedangkan kalau sudah Bacalon datang mendaftar akan ditutup hingga selesainya proses pendaftaran. “Kami juga akan melakukan pengalihan arus lalu lintas. Mohon maaf kepada para pengguna jalan kalau agak terganggu perjalannya untuk hari ini,” pungkasnya. Perlu diketahui, Rabu (10/01) merupakan hari terakhir tahapan pendaftaran Bacalon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim. Informasi yang diperoleh, salah satu Bacalon akan datang ke kantor KPU Jatim untuk mendaftarkan diri. Kedatangan salah satu Bacalon juga akan diantar oleh jajaran pengurus partai politik (parpol) pendukung. (MC – BAY)

HARI KEDUA MASIH BELUM ADA BACALON YANG MENDAFTAR

  Surabaya, jatim.kpu.go.id– Hari kedua tahapan pendaftaran bakal pasangan calon (Bacalon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, masih sepi pendaftar. Hingga batas waktu yang telah ditentukan Selasa (9/1), pukul 16.00 Wib, tidak ada satu Bacalon dan partai politik (parpol) yang datang ke kantor Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur untuk mendaftarkan diri. Ketua KPU Jatim, Eko Sasmito menyatakan, seperti hari sebelumnya hingga memasuki batas akhir pendaftaran di hari kedua yakni pukul 16.00 Wib, belum ada satupun Bacalon yang mendaftarkan diri. Pihaknya menutup jadwal di hari kedua, selanjutnya akan membuka kembali di hari ketiga, Rabu (10/01) hingga pukul 24.00 Wib. “Belum ada yang mendaftar, kami tunggu besok (Rabu) pendaftaran Bacalon dibuka kembali hingga pukul 24.00 Wib,” ujarnya, dalam jumpa pers di lokasi pendaftaran Bacalon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, di kantor KPU Jatim Jalan Raya Tenggilis Nomor 1 Surabaya. Hadir dalam jumpa pers tersebut Ketua Bawaslu Provinsi Jatim Muh. Amin dan Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Jatim, Aang Kunaifi. Dari jajaran Anggota KPU Jatim hadir secara keseluruhan yakni Muhammad Arbayanto (Divisi Teknis), Gogot Cahyo Baskoro (Divisi SDM dan Parmas), Choirul Anam (Divisi Perencanaan dan Data) dan Dewita Hayu Shinta (Divisi Umum; Keuangan dan Logistik). Eko menjelaskan, meski belum ada Bacalon yang mendaftarkan diri, sudah ada beberapa perwakilan partai politik (parpol) dan tim pemenangan yang datang konsultasi dengan pihak KPU Jatim. Dari perwakilan parpol pengusung salah satu calon, juga memberikan informasi kalau Bacalon yang akan diusungnya akan mendaftarkan diri di hari terakhir besok Rabu. Dengan adanya informasi dari tim pemenangan salah satu Bacalon tersebut. Pihaknya menyatakan siap menerima pendaftaran yang sudah memasuki masa terakhir, termasuk juga dalam hal keamanan yang sudah disiapkan secara maksimal dan tengah berjaga-jaga di sekitar kantor KPU Jatim. “Meski belum ada yang mendaftar, sejauh ini sudah ada komunikasi dengan tim pemenangan dan parpol pengusung dan diinformasikan besok akan mendaftar,” terangnya. Sementara itu, Ketua Bawaslu Provinsi Jatim Muhammad Amin mengingatkan agar Bacalon yang akan mendaftarkan diri untuk taat aturan. Seperti sudah dipastikan mengundurkan diri kalau statusnya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), serta tidak menggunakan fasilitas negara saat mendaftarkan diri. “Taati aturan main yang sudah ada, bagi seluruh Bacalon yang akan mendaftarkan diri. Semua kami awasi agar tidak ada yang melanggar,” pungkasnya. (MC – BIB/TUNG/BAY)