
Pasuruan, jatim.kpu.go.id- Dalam memutuskan setiap tahapan Pilkada, diminta untuk lebih berhati-hati. Sebab, segala keputusan yang dilakukan oleh Kabupaten/Kota yang menggelar Pilkada serentak tidak hanya mengikat internal Komisi Pemilihan Umum (KPU) saja, tetapi juga mengikat hingga ke eksternal KPU setempat. Demikian dikatakan oleh Ketua KPU Provinsi Jawa Timur Eko Sasmito, dalam sambutannya di acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Program dan Anggaran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2018, di Baobab Safari Resort Prigen Pasuruan, Kamis 16 November 2017. “Kita harus berhati hati terkait dengan apa yang dilakukan dalam seluruh keputusan tahapan, karena keputusan kita juga mengikat keluar, bukan hanya mengikat internal KPU saja,” ujarnya. Pria yang akrab dipanggil Eko ini menjelaskan, seluruh KPU Kabupaten/Kota yang menggelar Pilkada serentak diharap untuk segera melakukan perbaikan. Utamanya yang terkait dengan tahapan. Menurutnya, bila kemarin terjadi kesalahan untuk segera dilakukan perbaikan dan jangan sampai penyelesaian juga akan menjadi masalah lagi. Dengan kegiatan Bimtek yang dilakukan oleh KPU Provinsi Jatim. Eko menerangkan, setidaknya bertujuan untuk meningkatkan kualitas pertanggungjawaban dan pelaporan keuangan yang dilakukan oleh KPU Kabupaten/Kota. Begitu pula dengan perencanaan penggunaan anggaran, dia menegaskan harus dengan pertanggungjawaban dan pelaporan keuangan. “Harapan kami Bimtek selama dua hari ke depan ini bisa dimanfaatkan untuk memperoleh hasil yang maksimal. Utamanya dalam perancanaan, penggunaan dan pelaporan anggaran,” urai Eko. Dia menambahkan, saat ini KPU sudah sangat baik dalam melakukan perencanaan dan juga dalam penggunaan anggaran, meskipun masih ada beberapa kesalahan yang harus di perbaiki. Harapannya, kesalahan yang sebelumnya dilakukan, dapat segera diselesaikan agar ke depan lebih baik. “Sebisa mungkin semua kesalahan terkait pelaporan keuangan dalam Pilkada, bisa diminimalisir sejak awal,” pungkasnya. (MC – LNC/BAY)