Berita Terkini

UPACARA BENDERA HARI PAHLAWAN 2017, CAK ANAM: JADILAH PAHLAWAN DEMOKRASI

  Surabaya, jatim.kpu.go.id- Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 2017, Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) melaksanakan upacara bendera di halaman kantor setempat, Jum’at 10 Nopember 2017. Divisi Perencanaan dan Data KPU Jatim, Choirul Anam menjadi pembina upacara yang diikuti oleh seluruh jajarannya. Dalam amanahnya, pria yang akrab dipanggil Cak Anam itu menceritakan bahwa semangat arek-arek Suroboyo yang bisa menjadi tonggak sejarah patut ditiru. Meski masa itu tidak ada media sosial (Medsos), menurutnya, Bung Tomo mampu menyatukan dan membakar semangat seluruh warga untuk melakukan perlawanan terhadap penjajah. Dia berharap, semangat dan jiwa arek-arek Suroboyo yang bersatu padu dalam mengusir penjajahan itu harus tertanam dalam kontek kekinian yang makin marak dengan medsos. Terlebih, untuk seluruh jajaran KPU Jatim juga harus tetap semangat menjaga amanah masyarakat dalam mengawal proses demokrasi. “Minimal kita semua bisa menjadi pahlawan demokrasi, yang juga terus bisa mengawal hak dan suara rakyat,” ujar Anam. Alumni Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menambahkan, dengan semangat Hari Pahlawan seluruh jajaran KPU Jatim bisa meneladani perjuangan para pahlawan yang berjuang tanpa pamrih dalam merebut kemerdekaan. Semangat itu harus terus menular, di lembaga yang bertugas mengawal demokrasi. “Jasa para pahlawan dan arek-arek Suroboyo sangat besar, mari kita teladani dengan cara kerja keras ikut mengawal dan menyukseskan proses demokrasi di Jatim,” ungkap Anam, sambil memekikkan kata Merdeka… Merdeka… Merdeka…!!! (MC – BAY)

KPU - BAWASLU JATIM APRESIASI KEGIATAN SOSIALISI DKPP RI

  Surabaya, jatim.kpu.go.id- KPU dan Bawaslu Jatim memberikan apresiasi atas digelarnya sosialisasi peraturan DKPP, yang digelar di Hotel Singgasana, Kamis 9 Nopember 2017. Sosialisasi sangat penting untuk menjadi pedoman ke depan, dalam mengahadapi Pilkada Serentak 2018 dan Pemilu 2019. Divisi Sumber Daya Manusia dan Partisipasi Masyarakat (SDM dan Parmas) KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro dalam sambutannya yang mewakili Ketua KPU Jatim Eko Sasmito menyatakan, sebuah kehormatan menjadi tuan rumah dalam acara sosialisasi peraturan DKPP. Sekaligus terima kasih karena telah memilih Jatim, sebagai tempat pertama dilakukan sosialisasi. "Mudah-mudahan acara lancar dan berjalan maksimal. Peserta bisa memperoleh hasil dari sosialisasi tersebut," ujar Gogot. Mantan Komisioner KPU Jember ini menerangkan bahwa keberadaan DKPP sangat penting di dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak dan Pemilu. Menurutnya, DKPP tidak hanya warning, sekaligus juga merupakan pengayom dan pembersih nama baik penyelenggara Pilkada dan Pemilu dari sahwa sangka yang dituduhkan. "Termasuk dengan adanya rehabilitasi nama baik. Itu sangat membantu kami bebas dari tuduhan yang miring, terkait persoalan yang dilaporkan selama Pilkada dan Pemilu," ungkapnya. Hal yang sama dikatakan oleh Ketua Bawaslu Jatim, Moh Amin, yang juga menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi kegiatan sosialisasi peraturan DKPP. Dia menyebut, kegiatan yang dilakukan oleh DKPP tentu mempunyai daya tarik, yang sekaligus menjadi semangat menjelang hari pahlawan. Selain menjadi bahan belajar, kegiatan sosialisasi sekaligus akan menjadi modal untuk menambah semangat agar lebih berintegritas. "Semangat kami siap menjaga integritas untuk Pemilu yang lebih baik. Harapannya, kegiatan sosialisasi ini bisa bermanfaat bagi seluruh jajaran Bawaslu," ungkapnya. Perlu diketahui, DKPP RI menggelar sosialisasi dua peraturan sekaligus yakni Peraturan DKPP Nomor 2 Tahun 2017 tentang kode etik dan pedoman perilaku penyelenggara Pemilu, serta Peraturan DKPP Nomor 3 Tahun 2017 tentang pedoman beracara kode etik penyelenggara Pemilu. (MC - BAY)

SOSIALISASI KODE ETIK, PEDOMAN PERILAKU DAN BERACARA: DKPP MINTA PENYELENGGARA TINGKATKAN INTEGRITAS

  Surabaya, jatim.kpu.go.id- Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Republik Indonesia (DKPP RI), menggelar sosialisasi di Hotel Singgasana Surabaya, Kamis 9 Nopember 2017. Meteri sosialisiasi terkait Peraturan DKPP Nomor 2 Tahun 2017 tentang kode etik dan pedoman perilaku penyelenggara Pemilu, serta Peraturan DKPP Nomor 3 Tahun 2017 tentang pedoman beracara kode etik penyelenggara Pemilu. Hadir dalam acara tersebut, Komisioner KPU Jatim Gogot Cahyo Baskoro, Dewi Hayu Shinta dan Choirul Anam. Selain itu ada juga Ketua Bawaslu Jatim, Moh Amin dan Aang Khunaifi, serta perwakilan KPU dan Panwaslu Kabupaten/ Kota se-Jatim. Perwakilan dari partai politik, organisasi masyarakat, mahasiswa dan LSM. Berturut-turut, KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Timur diberikan kesembatan untuk sambutan dalam acara tersebut. KPU Jatim diwakili Divisi SDM dan Parmas, Gogot Cahyo Baskoro. Sedangkan Bawaslu Jatim sambutan langsung disampaikan ketuanya, Moh. Amien. Dalam sambutannya, Gogot menyampaikan terimakasih atas peran DKPP dalam memberikan perlindungan dan pengayoman kepada penyelenggara pemilu. "Tidak sekedar jadi pemberi panduan, DKPP juga bisa menjadi lembaga pelindung dan pengayom KPU. Melalui putusan rehabilitasi yang bersifat final dan mengikat, DKPP bisa membersihkan nama baik penyelenggara dari berbagai tudingan tak berdasar," tegas Gogot. Sementara, Ketua DKPP RI Hardjono, dalam sambutan sekaligus arahannya menyatakan dalam tahun 2018 dan 2019 akan memasuki gawe besar, yakni Pilkada Serentak dan Pemilu. Disitulah butuh penyelenggara yang berintegritas, agar momentum politik lebih berkualitas. "Tentunya harus dilengkapi oleh person dari penyelenggara yang independen, sekaligus juga dituntut untuk mandiri," ujarnya. Hardjono menyampaikan, terkadang tidak independenya berasal dari penyelenggara sendiri dan dari calon sendiri. Dari itu kemudian fungsi DKPP menjaga penyelenggara Pemilu, agar selalu mandiri dan independen. Harapannya, menjadi kesadaran bersama dalam menjaga penyelenggara lebih berintegritas. "Dengan adanya sosialisasi seperti ini, kami berharap agar memahami kode etik perilaku penyelenggara. Tentunya agar menjadikan penyelenggara yang berintegritas," pungkasnya. (MC - BAY)

TINGKATKAN PARTISIPASI PEMILIH, KORELASI DITUNTUT MAKSIMAL SOSIALISASI PILGUB 2018

  Surabaya, jatim.kpu.go.id- Komunitas Relawan Demokrasi (Korelasi) diminta maksimal dalam membantu sosialisasi seluruh tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2018. Sosialisasi pada seluruh segmen dibutuhkan, guna mendidik masyakarat agar berpatisipasi aktif dalam Pilgub Jatim yang akan digelar Rabu, 27 Juni 2018. Demikian dikatakan oleh Sekretaris KPU Jatim, HM Eberta Kawima, saat memberikan pengarahan kepada Korelasi di kantor KPU Jatim, jalan Raya Tenggilis Nomor 1 Surabaya, Rabu 8 Nopember 2017. Pria yang akrab dipanggil Wima ini menjelaskan, Korelasi bisa bergerak dibeberapa segmentasi yang masih belum dirasa maksimal dan disentuh dalam tahapan Pilgub 2018. Seperti pada segmentasi pemilih yang berkebutuhan khusus atau pemilih pemula, serta segmen lain yang dianggap sangat penting. “Unsur edukasi terhadap pemilih lebih dikedepankan, terutama dengan pemilih yang punya segmen tersendiri seperti masyarakat atau orang yang berkebutuhan khusus,” ujarnya. Dia berharap, ke depan Korelasi bisa membantu dalam sosialisasi dan pendidikan pemilih pemula dengan cara mengadakan kegiatan yang sifat mendidik masyarakat. Baik pemilih pemula atau segmen khusus. “Harapan saya Korelasi bisa all out membantu KPU dalam melakukan sosialisasi, agar partisipasi pemilih dalam Pilgub 2018 meningkat,” ungkap Wima. Sementara itu, Korelasi asal Kabupaten Bangkalan, Khotijah menyebutkan bahwa dia sudah mempunyai agenda terkait Pendidikan Pemilih Pemula, khususnya di kalangan perempuanan. Dia juga sudah mengajukan kegiatan terkait Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Pemula, yang rencananya memang akan dilaksanakan Nopember ini. “Sudah saya siapkan untuk sosialisasi, tentunya dengan segmen yang butuh untuk didekati dengan cara khusus,” ucapnya. (MC – TUNG/BAY)

SOSIALISASI APLIKASI SILON, MASYARAKAT INGATKAN BAHAYA HACKER

  Surabaya, jatim.kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim), melakukan sosialisasi tata cara pencalonan dan penggunaan aplikasi Sistem Informasi Pencalonan (Silon) di Aula KPU setempat, Selasa 7 Nopember 2017. Dalam sosialisasi Silon, tidak hanya diberi pemaparan materi, tapi juga langsung praktek aplikasi. Sosialisasi Silon yang dibuka langsung oleh Ketua KPU Jatim Eko Sasmito, dihadiri oleh perwakilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi, parpol, akademisi, bawaslu, LSM, organisasi kemasyarakatan (ormas) dan perwakilan dari bakal calon yang akan maju melalui jalur independen. Dalam sambutannya, Ketua KPU Jatim Eko Sasmito menyatakan pencalonan merupakan tahapan yang sangat krusial, mengingat dalam tahap pencalonan merupakan ruh dalam suatu pemilihan. Tahapan pencalonan setidaknya diadakan untuk menjadi jembatan komunikasi, antara KPU dengan seluruh pihak dalam proses Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim 2018 mendatang. “Demikian juga dengan kegiatan sosialisasi seperti ini, sangat penting untuk mendapat masukan dari kalangan masyarakat agar tahap pencalonan bisa maksimal,” ujarnya. Sementara itu, Devisi Teknis KPU Jatim Arbayanto menerangkan, dalam tahap pencalonan akan memakai aplikasi Silon untuk mempermudah dan mempercepat. Cuma, ada hal yang perlu diantisipasi bersama adalah hacker karena sudah menjadi ancaman tersendiri oleh semua sistem informasi, yang tidak hanya silon saja. Dia menambahkan, guna mengantisipasi serangan hacker dalam aplikasi Silon nantinya. KPU sudah diantisipasi sejak awal oleh KPU RI, yakni ada back up yang akan dipakai adalah tetap data rekap manual. “Pada prinsipnya, aplikasi Silon mampu memberikan kemudahan terhadap calon. Baik calon perseorangan ataupun calon dari Parpol,” tegasnya. Operator Silon KPU Jatim Eddy Prayitno, menegaskan aplikasi Silon bisa diakses mulai 9 Nopember 2017. Untuk calon perseorangan, menurutnya akan diberikan user dan password di tanggal yang sama, sedangkan untuk jalur dari partai politik baru bisa dapat saat tahapan pendaftaran dimulai. “Adanya perhatian bagi calon perseorangan untuk sangat teliti dalam input data. Jika ada data yg salah, akan ada warning dari aplikasi Silon,” pungkasnya. (MC – LNC/TUNG/BAY)

DATANGI KPU JATIM, DISPENDUK CAPIL KOORDINASI RAKOR BIMTEK PEMUTAKHIRAN DATA PEMILIH

Surabaya, jatim.kpu.go.id – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispenduk Capil) Provinsi Jawa Timur, mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim), Senin, 6 November 2017. Kedatangan perwakilan Dispenduk Capil tersebut, dalam rangka koordinasi agenda Rapat Kordinasi (Rakor) pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) pemutakhiran data pemilih yang akan digelar oleh Dispendukcapil Jawa Timur, di Trawas, 21-23 November 2017 yang akan datang. Perwakilan Dispenduk Capil Provinsi Jawa Timur, Mujiono mengatakan, kedatangannya ke kantor KPU setempat dalam rangka berkordinasi, untuk acara Rakor Pemutakhiran Data Pemilih nanti. Dia menilai koordinasi sangat penting, mengingat salah satu peserta Bimtek merupakan perwakilan KPU 38 Kabupaten/kota. “Sebatas koordinasi saja, karena kami menilai sangat penting untuk berkordinasi dengan KPU Jatim demi lancarnya acara,” ujarnya. Muji menambahkan, kedatangan ke kantor KPU Jatim juga dalam rangka memastikan tanggal pelaksanaan dan pembagian tugas. Harapannya dengan pembagian tugas bisa meringankan beban karena acara ini juga akan dihadiri langsung oleh Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Republik Indonesia. “Dengan koordinasi aktif sejak awal, harapan kami hasil dari rakor nanti bisa maksimal dalam segala hal,” ungkapnya. Sementara itu, Sekretaris KPU Jatim HM Eberta Kawima menyampaikan terima kasih atas kesediaannya datang dan berkoordinasi dengan KPU Jatim. Menurutnya, dengan koordinasi seluruh jajaran termasuk dengan KPU, dia berharap acara Bimtek bisa Sukses dan berjalan dengan lancar. “Kami berharap selepas koordinasi kali ini terkait administrasi, surat menyurat dan undangan segera dibuat karena acara bisa dikatakan sudah dekat,” pungkasnya. (MC – TUNG/BAY)