Berita Terkini

PENDAFTAR GERAK JALAN SADAR PILKADA TEMBUS 1.200 ORANG

  Surabaya, jatim.kpu.go.id- Pendaftar Gerak Jalan Sadar Pilkada Serentak 2018 membludak. Terbukti, hingga Rabu, tanggal 25 Oktober 2017 siang jumlah peserta yang mendaftarkan sudah mencapai 1.200 orang. Besar kemungkinan akan terus bertambah, karena Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) selaku penyelenggara masih membuka pendaftaran. Petugas pendaftaran Gerak Jalan Sadar Pilkada Serentak 2018, Arif Sentiawan menyatakan sebanyak 1.000 kupon yang mendapat fasilitas kaos keren dari KPU Jatim sudah ludes. Selanjutnya, untuk hari ketiga giliran kupon yang hanya ada nomor undian saja yang bisa didapat oleh pendaftar. “Sementara sampai pukul 12.00 WIB, total kupon yang sudah habis mencapai 1.200 kupon. Untuk yang kupon mendapat kaos dan konsumsi sudah habis,” ujarnya (25/10/2017). Arif menambahkan, panitia masih tetap menerima pendaftaran peserta gerak sampai dengan kupon habis. Dengan sudah terdistribus sebanyak 200 kupon yang non kaos dan konsumsi, diperkirakan masih ada 800 kupon yang bisa diperoleh dengan cara mendaftar langsung ke kantor KPU Jatim, Jalan Raya Tenggilis  Nomor 1 – 3 Surabaya. Syarat untuk mendapat kupon non kaos dan konsumsi juga sama, hanya menunjukkan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) saja. Arif yang juga staf subbagian Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Jatim ini menambahkan, untuk peserta yang tidak memperoleh kaos dihimbau untuk memakai pakaian putih saat hari pelaksanaan. “Kami pastikan selama kupon masih ada, pendaftar bisa langsung datang ke kantor KPU Jatim dengan membawa dan menunjukkan KTP saja,” terang Arif. Sementara itu, salah satu pendaftar dari kecamatan Kenjeran Surabaya, Muh. Hasan menyatakan dirinya tahu kalau ada kegiatan jalan sehat KPU Jawa Timur dari group sosial media (sosmed). Dia datang bersama lima orang temannya, untuk mendaftar dan memastikan akan hadir dalam acara nantinya. “Sudah saya kabari lewat media sosial WA (WhatsApp) grup juga, agar semakin banyak juga yang mendaftar,” ucapnya. (MC – BAY)

SEKRETARIS KPU KABUPATEN SUMENEP DILANTIK, DIMINTA LANGSUNG TANCAP GAS

Surabaya, jatim.kpu.go.id- Anwar Sayuri Yusuf resmi menjabat Sekretaris KPU Kabupaten Sumenep secara definitif, setelah dilantik di kantor Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim), Selasa 24 Oktober 2017. Usai dilantik, pejabat baru itu diminta untuk tancap gas dan menyesuaikan diri dengan lingkungan dan ritme kerja di KPU setempat. “Dengan dilantiknya secara definitif Saudara Anwar sebagai Sekretaris KPU Kabupaten Sumenep, harus segera tancap gas,” pesan Sekretaris KPU Jatim, HM. Eberta Kawima, dalam sambutannya di acara pelantikan (24/10/2017). Pria yang akrab dipanggil Wima ini menambahkan, selain harus segera tancap gas menyusuaikan dengan iklim kerja KPU. Pihaknya juga berpesan agar Sekretaris KPU Kabupaten Sumenep yang baru, untuk lebih mengembang tanggungjawab yang diberikan dan bisa dijalankan dengan amanah dengan baik. “Tentunya bisa bekerjasama baik dengan Anggota KPU Kabupaten Sumenep, maupun dengan KPU Provinsi Jawa Timur,” pintanya. Dalam pelantikan tersebut, juga dihadiri oleh beberapa jajaran komisioner dan staf KPU Jatim. Terlihat hadir menyaksikan proses pelantikan Ketua KPU Jatim, Eko Sasmito, Divisi SDM dan Parmas KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro. Sementara itu, Sekretaris KPU Kabupaten Sumenep, Anwar Sayuri Yusuf menyatakan siap untuk menjalankan amanah yang disampaikan dalam pelantikan. Mantan Camat Batang-Batang Kabupaten Sumenep ini, akan segara melakukan koordinasi dan konsolidasi internal. “Saya juga siap koordinasi aktif dengan KPU Jatim, terlebih saat ini tahapan Pilgub yang sudah berjalan,” tegasnya. (MC – TUNG/BAY)

GERAK JALAN SADAR PILKADA SERENTAK 2018, PENDAFTAR DARI MASYARAKAT UMUM TERUS MENGALIR

  Surabaya, jatim.kpu.go.id- Antusias warga dalam mengikuti Gerak Jalan Sadar Pemilu Serentak 2018, yang digelar Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) tergolong cukup tinggi. Terbukti, hingga Selasa 24 Oktober 2017 jumlah pendaftar sudah mencapai 200 orang lebih dan dipastikan akan terus bertambah. Para pendaftar gerak jalan sehat tidak hanya dari sekitar kantor KPU Jatim, Jalan Raya Tenggilis saja. Beberapa pendaftar dari luar kota Surabaya juga ada yang datang langsung, di antaranya dari Sidoarjo, Gresik, Sampang dan Sumenep. Kebanyakan mereka adalah para mahasiswa yang berdomisili di Surabaya. Pendaftar tidak kesulitan untuk mendapat kupon, hanya menunjukkan e-KTP dan mengisi tabel pendaftaran saja. Salah satu pendaftar asal Kabupaten Sampang Abdul Ghoni menyatakan, dirinya mendapat informasi adanya gerak jalan sadar Pilkada Serentak 2018 dari group media sosial (medsos). Kebetulan sedang ada di Kota Surabaya, dia langsung datang ke kantor KPU Jatim untuk melakukan pendaftaran. “Sudah dapat kupon dan kemungkinan besar hadir, karena di saat yang bersamaan sedang berada di Kota Surabaya,” ujarnya (24/10/2017). Ghoni berharap tidak hanya hadiah saja yang meriah, tapi isi acara gerak jalan sehat juga bisa lebih meriah. Terlebih, dia juga tertarik ikut karena ada informasi kalau dalam acara tersebut juga ada pesan pendidikan politik untuk para pemilih yang akan menggunakan hak pilihnya dalam Pilgub 2018 akan datang. “Harapan saya acaranya lebih meriah dan ada pesan pendidikan politik yang harus disampaikan, sehingga ada nilai tambah dari acara tersebut,” urai Ghoni. Sementara itu, petugas pendaftaran peserta gerak jalan sadar Pilkada 2018, Sulaiman menyatakan di hari kedua pendaftaran tergolong ada peningkat jumlah pendaftar, dibanding hari pertama. Pendaftar yang datang tidak hanya dari kota Surabaya, ada peserta dari beberapa kabupaten lain yang datang langsung mendaftar. “Terus bertambah jumlahnya, karena selain ada yang datang langsung, juga tanya melalui via telepon. Melihat jumlah pendaftar yang terus mengalir, kami optimis bisa memenuhi target peserta,” ucapnya. (MC – BAY)

GERAK JALAN SADAR PILKADA SERENTAK 2018, KPU JATIM TARGET 2 RIBU PESERTA

Surabaya, jatim.kpu.go.id – Terhitung sejak Senin 23 Oktober 2017, KPU Propinsi Jawa Timur resmi membuka pendaftaran Gerak Jalan Sehat Sadar Pilkada Serentak 2018. Dalam gerak jalan yang digelar Minggu 29 Oktober 2017 mendatang, peserta ditarget sebanyak 2 ribu orang. Gerak jalan sehat yang mengambil rute start/finish di depan kantor KPU Propinsi Jawa Timur itu, terbuka untuk masyarakat umum dengan puluhan hadiah menarik. Warga yang ingin ikut berpartisipasi dalam acara tersebut, bisa mendaftar langsung ke kantor KPU Provinsi Jawa Timur, Jalan Raya Tenggilis 1 – 3 Kota Surabaya. Pendaftaran dibuka tiap hari mulai pukul 08.00 Wib – 20.00 Wib. Cara pendaftaran cukup mudah dan gratis, warga langsung datang ke kantor KPU Provinsi Jawa Timur dengan hanya menunjukkan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) saja. Bagi seribu orang pendaftar pertama, berhak mendapat kaos t-shirt menarik dan konsumsi saat acara Gerak Jalan Sehat Sadar Pilkada Serentak 2018 berlangsung. “Yang daftar langsung ke kantor KPU Jatim, langsung dapat kupon dan bisa ditukarkan dengan kaos saat hari H pelaksanaan gerak jalan sehat,” ujar Devisi Sumber Daya Masyarakat dan Partisipasi Masyarakat (SDM dan Parmas) KPU Provinsi Jatim, Gogot Cahyo Baskoro. Pria yang akrab dipanggil Gogot ini menjelaskan, dalam Gerak Jalan Sehat tersebut tidak hanya sebatas untuk mengajak partisipasi masyarakat peduli pada kepemiluan. Lebih detail lagi, sasarannya lebih membangun pendidikan politik atas hak dasar dari masyarakat pemilih terutama ditingkat keluarga. “Pendidikan politik di tingkat keluarga menjadi proritas kami. Butuh pengenalan sejak dini, minimal bisa disampaikan lewat acara gerak jalan sehat ini,” terang Gogot. Perlu diketahui, dalam acara Gerak Jalan Sehat Sadar Pilkada Serentak 2018 nanti, rencananya akan dihadiri oleh Tjahjo Kumolo (Menteri Dalam Negeri), Arif Budiman (Ketua KPU RI) dan Zainudin Amali (Ketua Komisi II DPR RI). Turut juga diundang seluruh jajaran pemerintah provinsi (Pemprov) Jatim. (MC - BAY)

JELANG JALAN SEHAT SADAR PEMILU, KPU JATIM TINGKATKAN KOORDINASI

  Surabaya, jatim.kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim), terus mematangkan persiapan Jalan Sehat Sadar Pemilu, yang akan digelar Minggu 29 Oktober 2019 nanti. Langkah mematangkan kegiatan jalan sehat bertema “Pilgub Jatim, Guyub Rukun” tersebut, dengan melakukan rapat koordinasi dengan seluruh jajaran panitia. Divisi SDM dan Parmas KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro menyatakan, kegiatan Jalan Sehat Sadar Pemilu merupakan agenda besar yang di dalamnya tidak hanya melibatkan keluarga besar KPU Jatim, melainkan juga ada masyarakat umum di dalamnya. Jadi, butuh persiapan yang matang di semua bidang kepanitian. “Mengingat acara Jalan Sehat Sadar Pemilu merupakan acara yang besar dan melibatkan masyarakat umum. Maka perlu koordinasi lebih, agar persiapannya matang dan kerjanya bisa maksimal,” ujarnya (20/10/2017). Gogot menjelaskan, kegiatan tersebut juga dijadwalkan akan dihadiri beberapa pejabat dari Jakarta. Diantaranya yang sudah konfirmasi hadir, yakni Tjahjo Kumolo (Menteri Dalam Negeri), Arief Budiman (Ketua KPU RI), Komisi II DPR RI dan pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim. Dengan hadirnya beberapa pejabat dari Jakarta, menurut Gogot, tentunya butuh persiapan yang matang sehingga butuh terus melakukan koordinasi dengan seluruh jajaran. Minimal, pembagian tugas bisa dipahami dan dilaksakan oleh panitia Jalan Sehat Sadar Pemilu. “Harapan Saya panitia bisa kerja cepat dan terarah, karena ini melibatkan orang dalam jumlah banyak dan dihadiri oleh pejabat dari pusat,” terang Gogot. Sementara itu, Sekretaris KPU Jatim, HM. Eberta Kawima menambahkan bahwa dirinya sudah mendapat konfirmasi kehadiran Mendagri, Tjahjo Kumulo dan Ketua KPU RI, Arief Budiman. Dengan adanya sinyal kehadiran pejabat pusat itu, tentu harus disertai dengan persiapan yang cukup matang disemua lini. “Kita akan mengadakan kegiatan yang besar, di mana kegiatan ini akan dihadiri langsung oleh Mendagri dan ketua KPU RI. Beliau-beliau merupakan orang yang sangat kita hormati, jadi persiapan harus lebih matang”, pesannya. (MC – UNT/BAY)

PERLUAS SOSIALISASI PENDIDIKAN PEMILIH, KPU SASAR BASIS KELUARGA DAN NETIZEN

  Mojokerto, jatim.kpu.go.id- Berbagai upaya terus dilakukan Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) dalam meningkatkan partisipasi masyarakat, di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2018 mendatang. Salah satunya memperluas sasaran sosialisasi sekaligus pendidikan pemilih. Perluasaan sosialisasi dan pendidikan pemilih nantinya, akan diperluas hingga ke tingkat keluarga dan warga internet (netizen). Dua sasaran itu dinilai penting dalam konteks kekinian, sesuai dan mengikuti perkembangan zaman. "Basis keluarga dan netizen akan menjadi perhatian terkini dalam sosialisasi dan pendidikan pemilih, selain sasaran yang lain. Itu juga merupakan amanah dari Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2017," ujar Divisi Sumber Daya Manusia dan Partipasipasi Masyarakat (SDM dan Parmas) KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro, dalam acara Bimtek Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat di hotel Grand Whiz Trawas Mojokerto, Rabu, 18 Oktober 2017. Gogot menilai basis keluarga sangat tepat untuk sasaran sosialisasi dan pendidikan pemilih. Sebab, didalam keluarga terdapat pemilih yang sudah terdaftar dan anak selaku calon pemilih pemula. Penyelenggara pemilu sendiri juga bisa langsung berinteraksi dengan keluarga, sehingga sosialisasi dan pendidikan pemilih akan lebih tepat sasaran. "Metodenya bisa dilakukan saat coklit dan forum warga, sehingga lebih tepat sasaran," terang Gogot. Alumni Universitas Jember (Unej) ini menambahkan, terkait sosialisasi berbasis Netizen merupakan jawaban atas kondisi kekinian yang sudah memasuki era milenial dan digital. Dimana, keberadaan Netizen terutama yang berkaitan dengan media sosial (medsos) juga tidak bisa dikesampingkan. Terlebih, penduduk Indonesia termasuk Jawa Timur di dalamnya adalah banyak pengguna internet aktif. "Sekitar 51 persen dari total penduduk Indonesia merupakan pengguna internet atau medsos. Ini yang akan kami sasar dalam sosialisasi dan pendidikan pemilih nanti," terangnya. Selanjutnya, guna lebih mematangkan sasaran sosialisasi di basis keluarga dan Netizen. Dalam bimtek hari kedua, peserta dari KPU Kabupaten/Kota di Jawa Timur akan melakukan diskusi kelompok. (MC - BAY)