Berita Terkini

150 ORANG MABA FAKULTAS SYARIAH UIN MALANG KUNJUNGI RPP PUNAKAWAN

  Surabaya, jatim.kpu.go.id- Usai mengikuti kegiatan sosialisasi pendidikan pemilih, 150 orang mahasiswa baru jurusan Hukum Tata Negara Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim kunjungi Rumah Pintar Pemilu (RPP) Punakawan KPU Jatim, pada jam 4 sore. Kunjungan dipandu oleh tim Pemandu RPP Punakawan. Para mahasiswa tampak antusias belajar pemilu dan demokrasi. Mengawali kunjungan, pemandu RPP hari KPU Jatim, Eddy Prayitno mengajak mahasiswa memasuki ruang audivisual. Di dalam ruangan ini, Eddy menjelaskan apa itu Rumah Pintar Pemilu yang kemudian disebut dengan RPP Punakawan. “RPP Punakawan KPU Jatim adalah salah satu sarana KPU untuk memberikan pendidikan kepada pemilih. Di dalam RPP memuat materi-materi mengenai kepemiluan dan demokrasi. Diantaranya seperti sejarah pemilu, arti penting pemilu dan demokrasi, partai peserta pemilu, tahapan pemilu, hasil Pilgub tahun 2008 dan 2013 di Jawa Timur, penyelenggara pemilu dan sebagainya yang akan Kita kunjungi sebentar lagi,” ujar Eddy  (14/09/2017). Di ruangan audi visual, para mahasiswa menyaksikan beberapa film pendek dan sejarah pemilu. Tak jarang, tawa pecah, saat ada yang mereka anggap lucu. Maklum, meski sarat pesan pemilu, film pendek yang diputar memang lumayan menghibur. Selesai menonton film, para mahasiswa ini oleh tim pemandu RPP, diajak mengelilingi ruang pameran dan simulasi. Para mahasiswa aktif bertanya dan ikut memeragakan pemungutan suara di ruang simulasi maupun permainan yang tersedia. Selesai mengunjungi seluruh ruangan, mahasiswa-mahasiswa ini tak lupa melakukan selfi di spot photo yang disediakan di dalam ruangan RPP. Kunjungan ini berakhir kurang lebih pada jam 5 sore. (AACS)

KPU JATIM BERIKAN PENDIDIKAN PEMILIH PADA MABA FAKULTAS SYARIAH UIN MALANG

  Surabaya, jatim.kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) kembali mendapatkan tamu istimewa. Sebanyak 157 mahasiswa baru dan dosen jurusan Hukum Tata Negara Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, siang tadi (14/09) berkunjung ke kantor KPU Jatim di jalan Raya Tenggilis Nomor 1 Surabaya. KPU Jatim pun memanfaatkan kunjungan ini, dengan mengemasnya menjadi kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih. Bertempat di aula lantai II kantor KPU Jatim, mulai jam 2 siang, pendidikan pemilih ini dilangsungkan. Hadir sebanyak 150 orang mahasiswa dan 7 orang dosen pendamping dari Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Dari KPU Jatim hadir Komisioner KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro, Choirul Anam, Dewita Hayu Shinta, dan Muhammad Arbayanto. Selain itu, para Kabag, Kasubbag Teknis dan Hupmas, serta tim pemandu Rumah Pintar Pemilu ikut menghadiri. Divisi Umum; Keuangan dan Logistik KPU Jatim, Dewita Hayu Shinta mewakili memberikan sambutan pada acara ini. Shinta menyampaikan bahwa mahasiswa adalah bagian dari pemilih pemula. “Pemilih pemula merupakan salah satu segmentasi yang menjadi prioritas KPU. Kenapa demikian? Karena pemilih pemula belum pernah menyoblos dan merupakan generasi bangsa. Jadi sedini mungkin harus mendapatkan sosialisasi tentang pemilu, tentang proses demokrasi, dan kesadaran politik,” ucap Shinta (14/09/2017). Shinta melanjutkan, sosialisasi pendidikan pemilih penting untuk menghasilkan pemilih yang cerdas. “Pemilih cerdas itu adalah pemilih yang tahu dengan yang dia pilih, siapa yang dia pilih dan konsekuensinya. Jadi, sosialisasi KPU itu memiliki beberapa tujuan. Yang pertama untuk meningkatkan pengetahuan dan informasi pemilih. Yang sebelumnya dari tidak tahu menjadi tahu. Kemudian tujuan kedua, adalah untuk meningkatkan kesadaran politik. Kesadaran politik ialah kesadaran setiap warga negara untuk tahu hak dan kewajibannya sebagai warga negara Indonesia. Sebagai warga negara yang baik wajib menjaga proses demokrasi yang sehat,” papar Divisi Umum; Keuangan dan Logistik KPU Jatim ini. Sementara itu, Wakil Dekan III Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim, Suwandi mengucapkan terima kasih atas sambutan KPU Jatim. Ia pun menuturkan bahwa kedatangan rombongannya ke KPU Jatim adalah bagian dari rangkaian orientasi jurusan untuk mahasiswa baru. “Selain ke KPU, Kami juga menuju DPRD dan Pengadilan. Tujuan dari hal ini adalah agar mahasiswa memilik wawasan secara konkret sesuai dengan jurusannya,” kata Suwandi. Usai pembukaan acara, lalu dilanjutkan dengan pemberian materi dari Anggota KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro dan Muhammad Arbayanto. Kegiatan sosialisasi pendidikan pemilih ini pun berlangsung sampai dengan jam 4 sore. Yang kemudian setelah acara selesai, para mahasiswa baru mengunjungi Rumah Pintar Punakawan KPU Jatim. (AACS)

KPU JATIM RESMIKAN RPP KABUPATEN/ KOTA KE-36

  Batu, jatim.kpu.go.id- Di tahun 2017 ini, 38 Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten/ Kota di Jawa Timur (KPU Jatim) menjadi pilot project pembangunan Rumah Pintar Pemilu (RPP). Hari ini, Rabu (13/09) di kantor KPU Kota Batu, jalan Raya Tlekung Nomor 212 Kota Batu, KPU Jatim resmikan pendirian KPU Kabupaten/ Kota ke-36, yaitu RPP Wisata Demokrasi KPU Kota Batu. Peresmian dilaksanakan di halaman kantor KPU Kota Batu mulai pukul 10.00 WIB tadi. Hadir dalam acara tersebut, Walikota Batu, Edy Rumpoko, segenap unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, serta perwakilan pemilih di lima segmen. Puluhan wartawan dari berbagai media, tampak hadir pula dalam acara tersebut. Acara berlangsung meriah, karena didahului dengan atraksi tari Warok, Jaranan dan Bujang Ganong. Kesenian Reyog yang pentas dalam kegiatan tersebut, kebetulan binaan salah satu Panitia Pemilihan Kecamatan di Kota Batu. Berkesempatan meresmikan RPP Wisata Demokrasi, Divisi SDM dan Parmas KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro dalam sambutannya menyampaikan tujuan pembangunan RPP di lingkungan KPU. “Rumah Pintar Pemilu adalah salah satu program KPU RI  dalam pendidikan pemilih. Tujuan didirikannya RPP ini untuk meningkatkan literasi kepemiluan bagi masyarakat agar ada perubahan pemahaman secara kognitif, efektif dan psikomotorik para pemilih dalam kepemiluan. Kedua, dalam rangka peningkatan kesukarelaan masyarakat dalam event kepemiluan. Serta ketiga, untuk peningkatan partisipasi masyarakat,” jelas Gogot (13/09/2017). Gogot berharap dalam perjalanannya, Rumah Pintar Pemilu Wisata Demokrasi KPU Kota Batu ini jangan sampai berhenti pasca peresmian. RPP harus dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh lapisan masyarakat. “Kedepan, teruslah memperkaya konten di dalam Rumah Pintar Pemilu,” kata Divisi SDM dan Parmas KPU Jatim. Dalam sambutannya, Gogot tidak lupa memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Walikota Batu yang bersedia hadir dalam peresmian serta memfasilitasi gedung KPU Kota Batu. Sedangkankan Walikota Batu, Edi Rumpoko dalam sambutannya menilai positif langkah pendirian RPP. Menurutnya RPP kedepan bisa dipadukan dengan pembangunan Jatim Park III yang masih dalam proses. “Karena tergolong wisata edukasi, Saya kira RPP punya KPU ini nanti bisa Kita masukkan di Jatim Park III,” janji Rumpoko. Selanjutnya, Rumpoko mengapresiasi KPU Kota Batu yang telah sukses melaksanakan Pilkada Tahun 2017. Usai pembacaan do’a, peresmian RPP Wisata Demokrasi ditandai dengan penandatanganan prasasti. Bergantian, Walikota Batu serta Divisi SDM dan Parmas KPU Jatim menandatangani. Berikutnya pengguntingan pita oleh Walikota Batu. Dan diakhiri dengan kunjungan serta ramah tamah. Acara berakhir sekitar pukul 13.00 WIB. (AACS)

KPU JAWA TIMUR TETAPKAN SYARAT DUKUNGAN PENCALONAN PERSEORANGAN DAN PARTAI POLITIK

  Surabaya, jatim.kpu.go.id- Tahapan pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubenur Jawa Timur tahun 2018 sudah mulai dilaksanakan. Hari ini, Minggu (10/9/2017), KPU Jawa Timur melaksanakan penetapan rekapitulasi DPT Pemilu/ Pemilihan terakhir sebagai dasar penghitungan jumlah minimum dukungan persyaratan pasangan calon perseorangan di Kantor KPU Jawa Timur Jl Raya Tenggilis 1-3, Surabaya. Penetapan juga dihadiri oleh Ketua Bawaslu Provinsi  Jawa Timur. Ketua KPU Jawa Timur, Eko Sasmito, menjelaskan, sesuai Keputusan KPU Jawa Timur Nomor 7/PP.01.2-Kpt/35/Prov/IX/2017, ditetapkan bahwa Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Umum/Pemilihan Terakhir adalah sebesar 30.963.078 pemilih. “Rekapitulasi tersebut berasal dari DPT terakhir Pemilu atau Pemilihan terakhir di kabupaten kota,” kata Eko Sasmito. Sebanyak 19 kabupaten/kota melakukan pemilihan terakhir pada 2015 lalu. Satu Kota yaitu Batu menyelenggarakan pemilihan pada tahun 2017. Sedangkan 18 kabupaten/kota melakukan penyelenggaraan pemilu terakhir pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2014 lalu. Eko Sasmito menambahkan, sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2017 tentang Pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan atau Walikota dan Wakil Walikota, untuk provinsi dengan jumlah DPT lebih dari 12 juta pemilih maka persentase dukungan syarat bakal pasangan calon perseorangan adalah sebesar 6,5 persen. Jumlah tersebut setara dengan 2.012.601 pemilih. Dukungan sebanyak 2.012.601 pemilih tersebut paling sedikit tersebar lebih dari 50 persen dari 38 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur. “Paling sedikit tersebar di 20 Kabupaten/Kota,” ucap pria asli Lamongan tersebut. Sesuai dengan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur Nomor:         1/PP.01.3-Kpt/35/Prov/VIII/2017 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal PenyelenggaraanPemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur Tahun 2018, penyerahan syarat dukungan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dilaksanakan pada 22-26 November 2017. Selanjutnya, persyaratan pencalonan untuk partai politik atau gabungan partai politik pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2018, sesuai Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2017 tentang Pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan atau Walikota dan Wakil Walikota, prosentase dukungan suara sah bakal pasangan calon partai politik atau gabungan partai politik adalah sebesar 25 persen. Berdasarkan Keputusan Jawa Timur Nomor: 8/PP.09.3-Kpt/35/Prov/IX/2017, hal tersebut setara dengan 4.881.963 suara sah. Sementara prosentase dukungan kursi syarat bakal pasangan calon Partai Politik atau Gabungan Partai Politik sebesar paling sedikit 20 persen. “Setara dengan 20 kursi DPRD Provinsi Jawa Timur dari 100kursi yang ada,” tutur Eko Sasmito. Adapun pendaftaran pasangan calon adalah 8-10 Januari 2018. (NP)      

BULETIN IDE EDISI 16 SEGERA TERBIT

  Surabaya, jatim.kpu.go.id- Jelang tahapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2018, Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) kembali siap terbitkan Buletin IDE (Inspirasi Demokrasi) Edisi 16. Buletin IDe Suara KPU Jatim merupakan transformasi dari jurnal IDe Suara KPU Jatim. Mulai edisi 15 berubah bentuk menjadi buletin. Namun dari sisi nama masih terus dipertahankan. Divisi SDM dan Parmas KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro mengungkapkan perbedaan antara jurnal dan buletin terletak pada sisi content atau isinya. “Jika sebelumnya materi jurnal berisi berbagai opini mengenai demokrasi dan kepemiluan, untuk buletin akan menampilkan berbagai tulisan yang lebih beragam. Diantaranya, ada rubrik wawancara khusus, yang menjadi fokus sorotan pada masing-masing edisi,” ungkap Gogot (08/09/2017). Selain itu, menurut Gogot, ada pula berita kegiatan KPU Jatim dan 38 KPU Kabupaten/ Kota di Jawa Timur, lalu rubrik Profil Kita. Namun demikian, rubrik Opini masih tetap dipertahankan untuk menambah pengetahuan serta wawasan soal demokrasi dan kepemiluan. Rubrik galeri demokrasipun juga masih ditampilkan untuk  menampilkan kegiatan-kegiatan KPU Jatim satu bulan terakhir. “Pada wawancara khusus buletin edisi 16 ini sengaja membahas mengenai pemutakhiran data pemilih berkelanjutan. Pemutakhiran data berkelanjutan ini merupakan jawaban dari KPU atas persoalan data pemilih yang selalu muncul mewarnai pemilihan kepala daerah maupun pemilu. Dimana informasi lengkap dapat pembaca nikmati dalam wawancara khusus bersama Divisi Perencanaan dan Data KPU Jatim,” jelas Divisi SDM dan Parmas KPU Jatim. Gogot mengimbuhkan, “Masyarakat dapat mengakses buletin ini pada website KPU Jatim di laman jatim.kpu.go.id. Di laman ini, sejak edisi 1 dapat diakses oleh masyarakat”. (AACS)

KPU JATIM RAPATKAN PERSIAPAN PEMBENTUKAN PENGELOLA KEUANGAN PILGUB TAHUN 2018

  Surabaya, jatim.kpu.go.id- Dalam rangka penerimaan dana hibah daerah untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Tahun 2018, Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) rapatkan persiapan pembentukan pengelola keuangan. Rapat diadakan hari ini, Kamis, tanggal 7 September 2017 jam 10 pagi di ruang Sekretaris KPU Jatim. Sekretaris KPU Jatim, HM. Eberta Kawima mengungkapkan bahwa sebagaimana tertuang dalam Keputusan KPU RI Nomor 88/Kpts/KPU/Tahun 2016 tentang Pedoman Teknis Tata Cara Pengelolaan, Penyaluran dan Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran Dana Hibah untuk Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota, Sekretaris Provinsi selaku KPA (Kuasa Pengguna Anggaran) KPU Provinsi mempunyai kewenangan untuk menunjuk dan menetapkan PPK (Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP) untuk mengelola dana hibah Pilgub. “Baik itu PPK Provinsi dan BPP Provinsi, maupun PPK dan BPP di setiap Kabupaten/ Kota,” kata Wima (07/09/2017). Wima melanjutkan, “Saat ini data nama-nama PPK dan BPP tersebut sudah masuk ke Provinsi. Cuma diantara nama-nama yang masuk, ada yang sudah mutasi dan masih dimasukkan dalam data. Sehingga data ini perlu direvisi”. Selain membahas persiapan pembentukan PPK dan BPP, pada rapat koordinasi kali ini menurut Sekretaris KPU Jatim juga membahas mengenai persiapan MoU (Memorandum of Understanding) Rekening Penampung Dana Hibah Langsung (RPDHL), yang direncanakan akan dilakukan pada hari Senin, tanggal 11 September 2017. (AACS)