Berita Terkini

KPU JATIM IKUTI RAKOR REGIONAL BARAT KPU RI

  Surabaya, jatim.kpu.go.id- Komisi Pemilihan Republik Indonesia (KPU RI) menggelar rapat koordinasi (rakor) Regional Percepatan Tindaklanjut atas Sisa Rekomendasi Hasil Pemeriksaan BPK RI Atas Laporan Keuangan (LK) KPU sampai dengan tahun 2015 dan Atas Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu (PDTT) Tahun 2009 dan Tahun 2013/2014. Rapat Regional Barat digelar mulai hari ini, Rabu s.d Jum’at, tanggal 26 s.d 28 Oktober 2016 di Medan. KPU Jatim, yang mana termasuk di dalam Regional Barat dijadwalkan akan menghadiri rapat koordinasi di Medan ini. Sebagaimana disampaikan Kepala Sub Bagian Keuangan KPU Jatim, Yulyani Dewi, rapat koordinasi kali ini bertujuan untuk menindaklanjuti rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) atas hasil pemeriksaan laporan keuangan KPU tahun 2013 dan 2014. “Hasil tindak lanjut ini kemudian akan disampaikan kembali kepada BPK RI,” kata Dewi (26/10/2016). Selain KPU Jatim, rapat koordinasi akan dihadiri sepuluh (10) wilayah lain dari Regional Barat ini, yakni KPU Provinsi Riau, KPU Provinsi Kepulauan Riau, KPU Provinsi Sumatera Selatan, KPU Provinsi Jambi, KPU Provinsi Sumatera Utara, KIP Provinsi NAD, KPU Provinsi Lampung, KPU Provinsi Banten, KPU Provinsi Jatim, KPU Provinsi Jawa Barat, dan KPU Provinsi Jawa Tengah. Sebelas (11) wilayah ini menjadi peserta rapat koordinasi, menurut Dewi karena di wilayah kerjanya masih memiliki tanggung jawab untuk menuntaskan sisa rekomendasi atas temuan hasil pemeriksaan BPK RI. Ditemui di lain tempat, Sekretaris KPU Jatim, HM. Eberta Kawima menuturkan untuk wilayah Jawa Timur tahun 2014 sudah ditindaklanjuti. “Pada kesempatan rapat koordinasi ini, KPU Jatim akan menanyakan pula sejauh mana temuan yang direkap oleh KPU RI dan cara mengelola hasil temuan tersebut. Karena ada beberapa temuan BPK RI itu sudah diselesaikan oleh satker, namun data di pusat masih belum disesuaikan. Prinsipnya tahun ini ingin WTP,” ujar Wima. Mengakhiri sesi wawancara, Sekretaris KPU Jatim ini berharap kepada KPU kabupaten/ kota di Jawa Timur yang belum menyelesaikan rekomendasi hasil temuan BPK RI untuk segera menyelesaikan dan melaporkan ke KPU Jatim. Sehingga KPU Jatim dapat melaporkan ke BPK RI dan KPU RI. Berkesempatan mewakili KPU Jatim ialah Ketua KPU Jatim, Eko Sasmito, Sekretaris, HM. Eberta Kawima, Kepala Sub Bagian Keuangan, Yulyani Dewi. (AACS)  

TOLAK TAWARAN DOSEN, AKHIRNYA JADI KABAG DI KPU PROVINSI JATIM

  Surabaya, jatim.kpu.go.id- Ditemui usai makan siang di ruang kerjanya, pria ini dengan ramah menceritakan kisah hidupnya. Meski tergolong menduduki jabatan penting di lembaganya, kesan angkuh jauh dari pria warga Malang ini. Yha, Aris Gatot Subagyo, adalah Kepala Bagian (Kabag) Program; Data; Organisasi dan SDM KPU Provinsi Jawa Timur. Lahir di Malang, Jawa Timur, 5 Mei 1959, Aris memang tidak bisa disebut muda lagi. Tapi Sarjana Ekonomi di Universitas Brawijaya lulusan tahun 1984 ini, masih tetap energik hingga sekarang. Aris berkisah, menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), sebenarnya bukan cita-citanya. Karenanya setelah lulus kuliah, Aris muda sempat menolak tawaran untuk menjadi dosen dari almamaternya. Ia memang sejak lama bercita-cita ingin menjadi seorang wiraswasta. Namun, tak disangka takdir berkata lain. Aris tidak menjadi dosen dan tidak juga menjadi wiraswasta. Aris justru menjadi seorang tenaga honorer, dengan jabatan sebagai Asisten Pembantu Gubernur Jember. Ia pun menjabat sebagai Asisten Pembantu Gubernur Jember dari tahun 1987 sampai dengan 1992. Berangkat dari tenaga honorer di posisi Asisten Pembantu Gubernur Jember, Aris diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pada tahun 1992, ia mengikuti Pembantu Gubernur pindah tugas ke Malang. Di Malang, di tanah kelahirannya, Aris bertemu perempuan pujaan hatinya dan membangun rumah tangga, hingga sekarang. Memasuki tahun 2001, Aris dipindahtugaskan di Badan Kordinasi Wilayah (Bakorwil) III Malang. Selanjutnya tahun 2005, pindah ke Bakorwil Malang. Aris bertahan sampai menjadi pejabat eselon III di Bakorwil Malang. Kemudian di pertengahan tahun 2014, ia dicopot dari jabatannya dengan alasan telah ada orang lain yang akan mengisi jabatannya. Ia pun belum mendapatkan kepastian akan dipindahtugaskan ke satuan kerja apa dan mana. Aris baru mendapatkan kepastian dipindahtugaskan setelah ia tidak bertugas selama 26 hari. Belakangan Aris mendapatkan informasi dipindahtugaskan di Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Prov. Jatim). Aris di KPU Prov. Jatim ditempatkan sebagai Kabag Keuangan; Umum dan Logistik. Selama pindah ke KPU Prov. Jatim, Aris tinggal di Surabaya dan pulang ke anak serta istrinya Di Malang pada hari Sabtu sampai Minggu. Berjauhan dengan anak dan istri tidak memadamkan semangat mengabdi pada lembaga dan negara. Pada tanggal 19 September 2016 yang lalu, Aris rolling jabatan ke Kabag Program; Data; Organisasi dan SDM KPU Provinsi Jatim. Di sisa waktu 8 bulan sebelum memasuki masa pensiun ada beberapa hal yang ingin dilakukan Aris sebagai Kabag Program; Data; Organisasi dan SDM. Bangga menjadi bagian dari KPU salah satu hal yang ingin ditanamkan di keluarga Besar KPU Jatim. Menurutnya, menjadi PNS di KPU ini bukan hal yang serta merta begitu saja terjadi. Karena tidak mudah dapat menjadi PNS di KPU. Loyal terhadap lembaga dan pimpinan salah satu bentuk bangga menjadi bagian dari KPU. Untuk menanamkan kebanggaan ini dapat dimulai dengan simbol-simbol kecil seperti menggunakan atribut seragam yang lengkap, menggunakan seragam yang benar sesuai dengan peraturan. Menurut Aris sebelum mengajak orang lain untuk memakai atribut lengkap dan seragam yang sesuai aturan, jauh-jauh hari ia sudah harus memulai dari dirinya sendiri terlebih dahulu. Sampai saat ini, menurut Aris seragam putih yang digunakan pegawai di hari Selasa dan Kamis masih bermacam-macam modelnya. Aris berharap dan akan berupaya di tahun 2017, ada anggaran untuk baju putih dengan format KPU. Format seragam baju putih ini dimulai dari KPU Prov. Jatim dulu. Menata banyak sumber daya manusia di lingkungan sekretariat KPU Prov. Jatim tentu bukan hal yang mudah, semudah membalikkan telapak tangan. Karena memang banyak orang, banyak pikiran dengan latar belakang yang berbeda pula. Namun, Aris tetap optimis keluarga besar KPU Prov. Jatim akan mampu dan konsisten menanamkan kebanggaannya menjadi bagian dari keluarga besar KPU. Selain menanamkan mindset “bangga menjadi bagian dari KPU” pada keluarga besar KPU Jatim. Kabag Program; Data; Organisasi dan SDM ini ingin memaksimalkan tugas, pokok dan fungsi dari bagian Program; Data; Organisasi dan SDM di sisa masa mengabdi pada lembaga dan negara ini. (AACS)

KPU JATIM HADIRI RAPAT EPA TRIWULAN III TAHUN 2016 DI KANWIL DJPB JATIM

  Surabaya, jatim.kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) hadiri rapat Evaluasi Pelaksanaan Anggaran (EPA) Triwulan III Tahun Anggaran 2016 di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Jawa Timur (Kanwil DJPB Jatim), hari ini (Senin, 24/10) jam 8 pagi. Hadir sebagai perwakilan dari KPU Jatim yakni Sekretaris KPU Jatim sekaligus sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), HM. Eberta Kawima serta Kepala Subbagian (Kasubbag) Program dan Data KPU Jatim, Suwandi. Hadir pula dalam rapat EPA ini, Sekretaris dari 8 KPU Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Sekretaris dari KPU Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Malang, Kota Malang, serta Kabupaten Sidoarjo. Rapat EPA dibuka langsung oleh Kepala Kanwil DJPB Jatim, Kiswandoko. Dalam sambutannya, Kiswandoko menyampaikan latar belakang diadakannya rapat EPA kali ini. “Pertama, karena kondisi serapan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) masih rendah di awal tahun. Serapan APBN secara nasional masih mencapai 54,6%. Kedua, serapan APBN tidak merata. Di Jawa Timur sendiri sebesar 66,6% serapan anggaran masih didominasi belanja pegawai, dan belanja modal masih rendah. Ketiga, adanya kendala-kendala dalam serapan anggaran,” jelas Kepala Kanwil DJPB Jatim ini (24/10/2016). Kendala-Kendala dalam serapan anggaran terjadi disebabkan adanya tekanan ekonomi global. Pertumbuhan ekonomi negara-negara dunia mengalami guncangan. Adanya pemain baru dalam percaturan ekonomi dunia, yaitu Tiongkok dan India. “Selain itu juga adanya kebijakan penghematan anggaran/self blocking 1, senilai 50,6 Triliun dari seluruh Kementerian/Lembaga. Tak sampai di sini, dilanjutkan lagi dengan kebijakan self blocking 2, sehingga dalam tahun 2016 total anggaran yang di self blocking sekitar 64 Triliun. Dan kebijakan lain yang diberlakukan adalah  penundaan dana transfer untuk Dana Alokasi Umum (DAU) yang diperkirakan normal/dicairkan kembali di akhir tahun 2016,” tutur Kiswandoko. Untuk itu pada rapat EPA ini, Kanwil DJPB Jatim mengajak mereview pelaksanaan anggaran sampai dengan Triwulan III Tahun Anggaran 2016, mengidentifikasi dan inventarisasi masalah selama kurun waktu Tahun Anggaran 2016, serta membahas langkah-langkah strategis yang telah diambil untuk mempercepat pelaksanaan anggaran Tahun 2016. Pada rapat EPA ini, Sekretaris KPU Jatim berkesempatan menjadi narasumber, yang menyampaikan bahasan tentang kelembagaan KPU, Realisasi dan Capaian Kerja Anggaran di Lingkungan Sekretariat KPU Provinsi Jawa Timur sampai dengan Triwulan III TA. 2016, serta identifikasi dan inventarisasi permasalahan anggaran selama ini. (ones87)

HARI INI KPU JATIM TERIMA MAHASISWA MAGANG DARI UTM

  Surabaya, jatim.kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim), hari ini (Senin, 24/10) terima dua (2) orang mahasiswa magang dari konsentrasi Hukum Tata Negara (HTN), jurusan Hukum, Universitas Trunojoyo Madura (UTM). Magang dilakukan dalam rangka memenuhi mata kuliah wajib di semester 7. Kepala Bagian (Kabag) Program; Data; Organisasi dan SDM KPU Jatim, Aris Gatot Subagyo menyampaikan kedua mahasiswa ini, Zainal Arifin dan Choirul Amin akan melakukan magang di KPU Jatim selama 20 kali tatap muka. “Intinya ada 20 kali tatap muka, sesuai dengan surat pengantar dari kampus yang diserahkan ke KPU Jatim,” kata Aris (24/10/2016). Aris mengungkapkan pula bahwa dua mahasiswa magang ini, masing-masing akan ditempatkan di subbagian teknis dan hukum. “Penempatan disesuaikan dengan tujuan magang. Yang mana hasil magang selain untuk memenuhi mata kuliah wajib, harapannya juga akan digunakan sebagai bahan menyusun skripsi,” jelas Kabbag Program; Data; Organisasi dan SDM KPU Jatim. Zainal, salah satu mahasiswa magang dari UTM mengaku ditempatkan di subbagian Teknis. “Karena Saya menyampaikan ke Pak Aris ingin mempelajari tahapan pilkada jadi ditempatkan di Teknis. Sedang teman Saya, Choirul di tempatkan di subbagian hukum sebab ingin mempelajari terkait dengan temuan Bawaslu,”  ungkap Zainal saat diwawancarai. Magang dimulai hari ini, Senin (24/10) dan diakhiri pada tanggal 16 Desember 2016. (AACS)

WEBSITE KPU JATIM TERUS KEDEPANKAN PRINSIP KEHUMASAN

Surabaya, jatim.kpu.go.id- Website merupakan salah satu media kehumasan yang dimanfaatkan Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) untuk membina hubungan dengan publik/ masyarakat. Dalam pemanfaatan website ini, KPU Jatim terus mengedepankan prinsip kehumasan. Website KPU Jatim memuat kebijakan-kebijakan KPU, kegiatan-kegiatan, perencanaan, program, maupun hasil capaian KPU. Divisi Sumber Daya Manusia dan Partisipasi Masyarakat KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro mengutarakan bahwa dalam pemanfaatan website sebagai media kehumasan, KPU Jatim bersama dengan 38 KPU kabupaten/ kota di Jawa Timur terus mengedepankan pada prinsip kehumasan. “Yang mana prinsip kehumasan ini menyampaikan semua informasi yang benar dengan secara terbuka,” ujar Gogot di depan peserta bimtek Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan Tahun 2016, Pelaksanaan Penghapusan dan Pelelangan Logistik Ex Pilkada 2013 dan Pemilu 2014, serta Pengelolaan Sumber Daya Manusia (20/10/2016). Pada kesempatan bimtek di Banyuwangi tersebut, Gogot menuturkan pula dalam penyampaian informasi di website, kecepatan, akurasi dan news value perlu diperhatikan. “Setiap ada kegiatan yang dilaksanakan hari itu, diupdate hari itu juga. Jadi, tidak lagi model borongan. Satu hari update banyak dan empat hari lainnya tidak update,” seloroh Gogot diikuti tawa peserta bimtek. Sehingga harapannya, postingan pada website tidak terpublikasikan pada pembaca saja. “Lebih dari itu, media dapat pula mengakses dan menjadikannya bahan release,” kata Divisi SDM dan Parmas KPU Jatim ini. (AACS)

BIMTEK BANYUWANGI DITUTUP DENGAN REVIEW DARI KPU JATIM

  Banyuwangi, jatim.kpu.go.id- Sesi terakhir dari Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan Tahun 2016, Pelaksanaan Penghapusan dan Pelelangan Logistik Ex Pilkada 2013 dan Pemilu 2014, serta Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Provinsi dan KPU kabupaten/ kota,  diisi dengan review dari Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur. Berturut-turut, Ketua KPU Jatim, Eko Sasmito, Divisi Sumber Daya Manusia dan Partisipasi Masyarakat (SDM dan Parmas), Gogot Cahyo Baskoro, serta Divisi Perencanaan dan Data, Choirul Anam menyampaikan reviewnya. Ketua KPU Jatim, Eko Sasmito menyampaikan tentang himbauan KPU RI mengenai serapan anggaran satuan kerja agar mencapai 95%, KPU Jatim bersama kabupaten/ kota di akhir tahun ini akan melakukan beberapa rakor, menyelesaikan anggaran pilkada bersama 18 KPU kabupaten/ kota dan Provinsi, kebijakan SDM yang akan lebih memanfaatkan tenaga outsorsing saat pilkada dan kembali normal pasca pilkada, sampai pada kelembagaan di KPU yang sifatnya hierarkis. “Sehingga kebijakan lembaga di atasnya sudah seharusnya dijalankan oleh lembaga di bawahnya, dan tidak perlu untuk diperdebatkan kembali,” kata eko (20/10/2016). Sedangkan, Divisi SDM dan Parmas KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro memaparkan evaluasi pengelolaan website KPU kabupaten/ kota, tentang E-PPID, penataan SDM dan kegiatan Partisipasi Masyarakat sebagaimana surat edaran dari KPU RI. “Jawa Timur ini sebenarnya sudah mengawali kegiatan untuk peningkatan partisipasi masyarakat (parmas). Di kabupaten/ kota sudah banyak yang bekerja sama dengan pemkab, perguruan tinggi, radio, TV, dan sekolah-sekolah. Kegiatan parmas yang sudah dilaksanakan dan akan dilaksanakan ini jadwalnya Kita laporkan ke KPU RI maksimal tanggal 5 November 2016,” papar Gogot. Sifat pengiriman laporan ini pun berjenjang. Dari KPU kabupaten/ kota ke KPU Provinsi. Dan KPU Provinsi akan mengkoordinir laporan ke KPU RI. Selanjutnya, Divisi Perencanaan dan Data, Choirul Anam menekankan pada kebijakan pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan. “Pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan dan partisipasi pemilih di tahun 2017 mendapatkan prioritas dari Bappenas. Artinya, akan banyak kegiatan terkait dua hal ini dan tentunya diiringi dengan adanya anggaran,” jelas Anam. Untuk pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan menurut Anam akan merubah siklus pemilu di Indonesia. Sepanjang bulan, sepanjang tahun akan dilakukan pemutakhiran daftar pemilih. Sehingga ke depan dengan pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan, posisi kelembagaan KPU akan semakin kuat. Usai review hasil bimtek, acara bimtek ditutup. Bimtek ditutup jam 11 siang di kantor Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. (AACS)