Berita Terkini

ATASI KETIMPANGAN JUMLAH PEGAWAI, KPU RI LAKUKAN KEBIJAKAN PENATAAN SDM

  Banyuwangi, jatim.kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) segera mengambil langkah untuk melakukan kebijakan penataan sumber daya manusia (SDM) di satuan kerja (satker) yang ada. Penataan dilakukan karena adanya ketimpangan distribusi pada satker. Sekretaris Jenderal KPU RI, Arif Rahman Hakim pada bimtek Pelaksanaan Penghapusan dan Pelelangan Logistik Ex Pilkada 2013 dan Pemilu 2014 serta Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM), secara umum KPU se-Indonesia masih kekurangan SDM 1400 orang. Jika KPU melakukan perekrutan pegawai untuk memenuhi kekurangan tersebut, anggaran KPU akan habis tersedot untuk kebutuhan SDM. “Padahal dari kebutuhan anggaran KPU  sebesar 3,3 Triliun per tahun, hanya 1,8 Triliun atau 69% saja yang dapat dipenuhi APBN,” kata Arif (19/10/2016). Menimbang hal ini, KPU melihat kembali keadaan riil SDM-nya. Sementara ini ada 201 satker yang berlebih pegawainya. “Jumlahnya sekitar 1000 PNS. Rata-rata sekitar 97 juta/ SDM/ tahun. Pada satker yang berlebih pegawainya, belanja pegawai yang dikeluarkan sangat besar. Tapi produktivitas biasa saja,” ungkap Sekretaris Jenderal KPU RI ini. Karenanya tahun ini KPU melakukan penataan distribusi pegawai agar kinerja secara umum dapat meningkat. Harapan Sekretaris Jenderal kebijakan penataan SDM ini harus ada progress-nya. KPU jangan sampai melakukan pembiaran kelebihan SDM di 201 satker, sementara di satker yang lain kekurangan. Melengkapi paparan Sekjen KPU RI, Sekretaris KPU Jatim, HM. Eberta Kawima mengatakan akan ada pembahasan khusus terkait penataan SDM di internal KPU Jatim. (AACS)

KPU RI TERUS IMPLEMENTASIKAN KEBIJAKAN PEMUTAKHIRAN DAFTAR PEMILIH BERKELANJUTAN

  Banyuwangi, jatim.kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), memastikan terus implementasikan kebijakan Pemutakhiran Daftar Pemilih di lingkungan kerjanya. Satu poin yang disampaikan Divisi Data dan Informasi KPU RI, Ferry Kurnia Rizkiyansyah dalam bimtek Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan Tahun 2016 di ruang Minakjinggo kantor Pemerintah Kabupaten Banyuwangi semalam (19/10). Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan adalah proses memperbaharui data pemilih guna memudahkan proses pemutakhiran daftar pemilih pada Pemilu/ Pemilihan selanjutnya. Atau dapat didefinisikankan pula sebagai proses pengumpulan Data perubahan melalui lembaga/ badan melalui koordinasi dan kerjasama serta langsung dari masyarakat. Divisi Data dan Informasi KPU RI ini menuturkan pemutakhiran daftar pemilih sekarang ini menjadi hal penting yang perlu KPU implementasikan. “Karena untuk pertama, memperoleh data yang akurat, mutarlih, komprehensif, inklusif. Kedua, memelihara data secara kontinyu serta ketiga, terkoordinasinya data dengan dinas terkait,” ujar Ferry kepada peserta bimtek (19/20/2016). Ke depan pemutakhiran daftar pemilih ini menurut Ferry memang akan terus diupayakan, meski belum didukung dengan undang-undang. “Sehingga pedoman data pemilih bukanlagi berdasar hasil pemilu terakhir tapi proses pemutakhiran yang Kita lakukan. Selain itu masalah terkait daftar pemilih saat pemilu tidak terjadi atau dapat dikurangi,” kata pria kelahiran Sunda ini. Dasar hukum yang digunakan untuk pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan sekarang ini adalah MoU/ nota kesepahaman antara Menteri Dalam Negeri RI dengan Ketua Komisi Pemilihan Umum RI tentang Kerjasama Pemanfaatan NIK, Data Kependudukan Dan KTP Elektronik Dalam Lingkup Tugas Komisi Pemilihan Umum RI. Ferry juga berpesan kepada peserta, jika ingin menyelesaikan proses pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan dengan baik, maka anggota KPU utamanya divisi yang membidangi data harus menguasai data di wilayahnya. (AACS)  

KPU JATIM TARGETKAN OPEN DATA DI TAHUN 2017

  Banyuwangi, jatim.kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) pada tahun 2017 targetkan melakukan open data atau data terbuka untuk masyarakat. Hal ini sebagaimana diungkapkan Divisi Perencanaan dan Data KPU Jatim, Choirul Anam dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan Tahun 2016, malam ini (19/10) di kantor Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Divisi Perencanaan dan Data KPU Jatim ini menyampaikan bahwa di tahun 2016, KPU Jatim memfokuskan pada aktivasi website serta update harian berita ataupun  penguatan informasi KPU Provinsi dan KPU kabupaten/ kota se-Jawa Timur. “Dan alhamdulillah, website KPU Jatim sendiri setiap hari sudah ada informasi yang disajikan. Website KPU kabupaten/ kota juga sudah aktif semua saat ini dan melakukan update informasi secara rutin,” ujar Anam (19/10/2016). Untuk itu, di tahun 2017 akan menargetkan penguatan data dan mengimplementasikan data terbuka bagi masyarakat. “Data akan disajikan ke masyarakat melalui website,” kata pria lulusan UNESA ini. Menanggapi yang disampaikan Anam, Anggota KPU RI, Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengungkapkan memang ke depan akan memprioritaskan data terbuka/ open data, digitalisasi data dan digitalisasi arsip. “Ketiga hal ini penting untuk diintegrasikan pada website masing-masing satuan kerja,” kata Ferry. Sedangkan untuk untuk data terbuka/ open data akan digongkan di tahun 2019 seiring dilaksanakannya pemilu nasional. “Sehingga berbagai proses informasi yang KPU jalankan dapat berjalan dengan baik melalui manajemen IT yang lebih terintegrasi,” tutur Anggota KPU RI ini. Harapannya dengan adanya data terbuka/ open data akan memberikan informasi kepada masyarakat dan mendorong koordinasi internal di KPU Provinsi dan KPU kabupaten/ kota. (AACS)

MANFAATKAN MOMENT BIMTEK KPU JATIM, PEMDA BANYUWANGI PROMOSIKAN DESTINASI WISATA

  Banyuwangi, jatim.kpu.go.id- Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi manfaatkan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan Tahun 2016, Pelaksanaan Penghapusan dan Pelelangan Logistik Ex Pilkada 2013 dan Pemilu 2014, serta Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) sebagai momentum untuk mempromosikan destinasi wisata. Diharapkan peserta bimtek berkenan mengunjungi lokasi wisata dan memborong oleh-oleh khas Tanah Osing tersebut. Wakil Bupati Kabupaten Banyuwangi, Yusuf Widyatmoko saat memberikan sambutan pada acara pembukaan bimtek di Pendopo Kabupaten Banyuwangi sore tadi (19/10), berterima kasih karena memilih Banyuwangi sebagai tempat bimtek.. “Banyuwangi selama lima tahun ini memang luar biasa maju, baik dari segi ekonomi masyarakat, angka kemiskinan yang turun, maupun destinasi wisatanya,” kata Yusuf (19/10/2016). Diakui oleh Yusuf sejak dulu Banyuwangi sudah memiliki banyak destinasi wisata. Namun, belum tertata dengan baik, dan mulai diperbaiki sejak lima tahun yang lalu. Sehingga, saat ini sudah banyak tempat wisata di Bayuwangi yang dikenal wisatawan dari dalam dan luar negeri. “Salah satu contoh wisata yang ada dari dulu, Kawah Ijen. Akan tetapi sekarang Kawah Ijen sudah dikenal dengan blue fire-nya. Blue fire ini di dunia hanya ada dua, dan salah satunya di Ijen. Jalanan ke Kawah Ijen pun sudah diperbaiki,” Yusuf mencontohkan. Di samping itu, ditambahkan juga oleh Yusuf bahwa masih ada tempat lain seperti Pulau Merah yang menjadi destinasi wisata. “Setelah ditangani dengan baik sekarang ini, Pulau Merah menjadi daya tarik wisatawan,” ujar Wakil Bupati Banyuwangi ini. Gayung bersambut. Sambutan Yusuf ini pun mendapatkan tanggapan positif dari Komisioner KPU RI, Ferry Kurnia Rizkiyansyah. “Menarik sekali yang diceritakan Wakil Bupati tadi tentang destinasi wisata yang ada. Melihat perkembangan yang terjadi di Banyuwangi Kita perlu mengapresiasi. Pak Arief, Banyuwangi bisa diagendakan untuk Rapim (Rapat Pimpinan-red). Mudah-mudahan Jawa Timur atau Banyuwangi bisa diplenokan,” kata Rizky dalam sambutannya. (AACS)

BIMTEK KPU JATIM DI BANYUWANGI, HADIRKAN KOMISIONER DAN SEKRETARIS KPU RI

  Banyuwangi, jatim.kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan Tahun 2016, Pelaksanaan Penghapusan dan Pelelangan Logistik Ex Pilkada 2013 dan Pemilu 2014, serta Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM),  untuk 38 kabupaten/ kota di wilayahnya. Menghadirkan dua Komisioner dan Sekretaris Jenderal KPU RI, bimtek dilaksanakan Rabu sampai dengan Kamis, tanggal 19-20 Oktober 2016, di kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi. Saat memberi sambutan pada pembukaan acara di Pendopo Banyuwangi, pukul 14.30 WIB sore tadi, Ketua KPU Jatim, Eko Sasmito mengaku sengaja memilih Banyuwangi sebagai tempat bimtek. “Diantaranya, pertama karena untuk faktor keadilan. Selama ini kegiatan KPU Jatim jarang dilaksanakan di daerah timur dari Jawa Timur. Kedua, beberapa media sangat lincah mempromosikan destinasi wisata di Banyuwangi sehingga memberikan ketertarikan,” ujar Eko (19/10/2016). Selanjutnya, Komisioner KPU RI, Ferry Kurnia Rizkiyansyah, saat membuka acara, mengimbuhkan pada bimtek yang diselenggarakan di Banyuwangi ini diagendakan akan ada tiga bahasan. Terkait pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan tahun 2016, penghapusan logistik, dan pengelolaan sumber daya manusia (SDM). “Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan Tahun 2016 perlu dibahas sebab sebagai upaya penting yang perlu dilakukan dalam mengawal pemilihan umum yang berkualitas. Pemutakhiran Daftar Pemilih saat ini dilakukan tidak hanya menjelang pemilu, namun secara berkelanjutan. Kita akan membahas pola, mekanisme dan manfaat dalam bahasan nanti. Lalu, pembahasan penghapusan/ pelelangan logistik, Kita akan mendapatkan informasi dari Anggota KPU RI, Arief Budiman. Pembahasan mengenai komitmen KPU dengan ANRI dan sektor terkait. Selain itu juga akan mendapatkan informasi mengenai kebijakan-kebijakan baru pengelolaan SDM dari Sekretaris Jenderal KPU RI, Arif Rahman Hakim. Secara rinci wilayah teknis tiga bahasan tersebut akan Kita sampaikan nanti,” jelas Rizky. Rizky pun berharap, bimtek ini dapat mengahsilkan rekomendasi-rekomendasi yang berlian dari peserta. “Dan dapat diinformasikan ke KPU RI rekom itu. Sehingga kebijakan bottom up yang selama ini diinginkan KPU RI dapat tercapai,” kata Divisi Data dan Informasi KPU RI ini. (AACS)

WUJUDKAN TATA KELOLA ARSIP YANG EFEKTIF DAN EFISIEN, KPU JATIM GUNAKAN APLIKASI SIAP

  Surabaya, jatim.kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) bersama dengan KPU Provinsi se-Indonesia, mulai kemarin, tanggal 17 Oktober 2016, telah menggunakan Sistem Aplikasi Persuratan (SIAP). Sistem ini diterapkan guna mewujudkan tata kelola arsip surat yang lebih efektif dan efisien. Sebagaimana disampaikan oleh Kepala Subbagian (Kasubbag) Umum dan Logistik KPU Jatim, Agus Nugroho, Sistem Aplikasi Persuratan atau SIAP ialah suatu sistem informasi pengelolaan data yang menyangkut pengumpulan surat masuk, pengelolaan, pemusnahan, pencetakan laporan dan pencarian kembali arsip surat yang berbasis komputer. “Sehingga arsip mampu dikelola dengan lebih efektif dan efisien,” ungkap Agus (18/10/2016). Dengan menggunakan aplikasi yang menyimpan arsip surat secara digital ini, suatu instansi dapat dengan mudah mencari arsip surat, melakukan disposisi surat secara elekronik, memantau disposisi yang dikirim ke unit/bagian lain. Saat ini menurut Operator Persuratan KPU Jatim, Andi Purnomo, aplikasi SIAP masih diujicobakan atau diterapkan antar KPU Provinsi dan KPU RI. “Setelah itu baru akan diterapkan di KPU Kabupaten/ Kota,” kata Andi. Ditambahkan oleh Andi, aplikasi SIAP dikembangkan dengan berbasis web. Untuk masuk atau login ke aplikasi pengguna perlu web browser untuk menjalankannya dan mengarahkan web browser ke alamat (web address) yang ditentukan oleh administrator/pengelola sistem, yang dalam hal ini admin Bagian TU Umum KPU RI. Aplikasi SIAP disosialisasikan oleh KPU RI pada tanggal 12-14 Oktober 2016 di hotel Best Western Jakarta. Pada pertemuan tersebut, selain sosialisasi aplikasi SIAP juga memberikan pembekalan mengeani tata naskah dinas KPU dan pengelolaan arsip aktif. Mewakili KPU Jatim, yakni Kasubbag Umum dan Logistik KPU Jatim, Agus Nugroho serta Operator Persuratan, Andi Purnomo. (AACS)