
Surabaya, jatim.kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) melakukan audiensi ke Mapolda Jatim hari ini (Senin, 6/7), sekitar jam 3 sore. Audiensi ini dalam rangka untuk melakukan sinergi agar penyelenggaraan Pemilihan Serentak Lanjutan Tahun 2020 di wilayah Provinsi Jawa Timur dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Mengawali audiensi, Ketua KPU Jatim, Choirul Anam memperkenalkan jajaran Komisioner dan Pejabat Strukturalnya. Berikutnya Ketua KPU Jatim ini menyampaikan bahwa SDM penyelenggara pemilihan sampai dengan tingkatan KKecamatan, Kelurahan/ Desa sudah altif Kembali. “Ada yang mundur tetapi tidak banyak. Ada yang mundur karena diminta rapid test. Misalnya di Surabaya ada 70 orang dari 120 yang mundur karena danya kewajiban rapid test. Tapi ini sudah dilakukan proses pergantian,” ungkapnya (6/7/2020). Anam melanjutkan, saat ini ada 6 Kabupaten/ Kota yang sedang melaksanakan verifikasi faktual dukungan bapaslon perseorangan, yakni Kota Surabaya, Sidoarjo, Kota Blitar, Malang, Jember, serta Lamongan dengan 8 bapaslon perseorangan. “Terkait anggaran sudah cukup bagus, dari 1.047 M, sudah 50% yang dicairkan. Serta tambahan anggaran APBN sudah dicairkan 60% anggaran,” kata Anam. Sementara itu, jumlah TPS meningkat, karena jumlah maksimal pemilih di TPS sebanyak 500 orang pemilih. Dan perlu disampaikan pula jika semua penyelenggara mulai dari PPDP sampai KPPS akan dirapid test. Menanggapi yang disampaikan Ketua KPU Jatim, Irjen Pol Dr Mohammad Fadil Imran SIK, M.Si mengatakan audiensi bersama dengan KPU Jatim ini penting agar tahapan Pemilihan Serentak Lanjutan 2020 berjalan dengan baik, aman dan damai. “Meskipun pelaksanaannya kurang empat bulan lagi, namun semua tahapan harus disiapkan jauh-jauh hari. Hal ini sebagai bentuk upaya antisipasi gangguan kamtibmas saat gelaran Pemilihan Serentak 2020 di wilayah Jatim,” jelasnya. Fadil pun menyampaikan siap mengawal keamanan tahapan Pemilihan Serentak Lanjutan 2020. “Kami Polda Jatim siap mengamankan jalannya Pemilihan. Kapolres dan jajarannya juga siap membantu penuh mulai dari tahapan Pemilihan hingga pencoblosan. Pengamanan Pemilihan Kepala Daerah di Jatim akan dipimpin langsung oleh Wakapolda Jatim dengan membentuk Satgas Nusantara. Ini dilakukan agar tidak ada gangguan kamtibmas saat gelaran Pemilihan Serentak 2020,” papar Fadil. Usai sambutan ini, acara dilanjutkan dengan diskusi antara Komisioner KPU Jatim dengan Polda Jatim. Dan audiensi diakhiri sekitar jam 4 sore. (AACS)