Berita Terkini

PERUBAHAN DALAM PENGELOLAAN SIDALIH

  Sidoarjo, jatim.kpu.go.id – Proses pengelolaan Sistem Informasi Data Pemiluh (Sidalih), akan ada sedikit perubahan. Demikian dikatakan Helpdesk Sidalih Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), Dwi Riyanto Riyono, dalam acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemutakhiran Data Pemilih Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2018, di Hotel Suncity Sidoarjo, Selasa 19 Desember 2017. Dwi menjelaskan, ada sedikit perubahan dalam pengelolaan Sidalih, namun pada dasarnya masih sama. Untuk Sidalih-I dalam mengolah data langsung dilakukan pada Website Sidalih, tetapi pada Sidalih-II bisa unduh melalui template dan kita bisa mengisa formnya lewat offline di MS Excel. Satu hal yang juga perlu di ingat menurut Dwi, yakni dalam hal mengimput data juga ada perubahan. Dalam Sidalih-I bisa berkali-kali merevisi, serta juga bisa kembali atau merestore ke awal. “Tapi pada Sidalih-II kita terbatas hanya merestore empat kali. Selebihnya sudah tidak bisa dikembalikan lagi,” ujar Dwi.   Dia menambahkan, selama data belum valid akan ditolak dan otomatis masuk draft. Selain masalah validasi, data yang masuk draft kaitannya dengan kurang lengkapnya data. Dimana, untuk data yang sudah Valid bisa langsung diupload dan masuk dipengelohan data, sedangkan jika data masih belum valid akan masuk dalam draft dan bisa diperbaiki. “Jika Sidalih sudah aktif, operator segera membuat acount. Saya minta Komisionernya juga dibuatkan acount agar bisa mengontor dan memantau proses pendataan pemilih,” pungkasnya. (MC – TUNG/BAY)

PROSES MUTARLIH, BAWASLU JATIM TARGETKAN AWASI 3 HAL

  Sidoarjo, jatim.kpu.go.id- Dalam proses Pemutakhiran Data Pemilih (Mutarlih) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2018, Badan Pengawas Pemilu Jawa Timur (Bawaslu Jatim) targetkan awasi 3 hal. Demikian yang disampaikan Ketua Bawaslu Jatim, Mohammad Amin saat mengisi Bimtek Mutarlih yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) di hotel Sun City, jalan Pahlawan Nomor 1 Sidoarjo (18 s.d 19 Desember 2017). Ketua Bawaslu Jatim, mengungkapkan selama proses tahapan Pilgub 2018 di tahun 2017, masalah-masalah yang muncul terkait dengan data pemilih antara lain, mengenai masyarakat yang mempunyai hak pilih namun keberadaannya di data pemilih belum terakomodir atau belum bisa melaksanakan hak pilih. “Hal ini terjadi karena masyarakat belum banyak yang memiliki e-KTP. Lalu, masyarakat yang sudah berhak untuk memilih dan didata dalam hak memilih, akan tetapi karena beberapa hal seperti sarana dan prasarana pemilu yang belum lengkap atau belum memberikan akses yang mudah bagi penyandang disabilitas. Kemudian masalah ada beberapa data pemilih yang belum bersih dari data-data yang meninggal, pemilih-pemilih fiktif, data ganda. Terakhir, kurang maksimalnya partisipasi masyarakat ,” papar Amin (18/12). Menurut Amin, hal-hal ini yang terus menjadi permasalahan data pemilih dari tahun ke tahun. Dan ini termasuk salah satu peta kerawanan yang berhasil Bawaslu petakan di proses pemutakhiran data pemilih, yang nantinya harus diantisipasi KPU bersama Bawaslu agar tidak terjadi lagi dimasa-masa yang akan datang.   Untuk itu, menurut Amin dalam proses pemutakhiran data pemilih di Pilgub Jatim, Bawaslu Jatim menargetkan mengawasi pada tiga (3) hal. “Pertama, terlaksananya proses penyusunan data dan pemutakhiran data pemilih sesuai dengan yang diatur dalam peraturan. Kedua, adanya daftar pemilih yang akurat. Dan ketiga, adanya keterlibatan masyarakat,” ungkap Ketua Bawaslu Jatim ini. Ketua Bawaslu Jatim ini meyakini jika semua upaya di atas dilakukan untuk mewujudkan pemilih yang kredibel. Karena pemilih kredibel menjadi salah satu kunci kesuksesan dalam penyelenggaraan pemilu yang demokratis. (BIB/TUNG/AACS)

BIMTEK MUTARLIH, KPU JATIM UNDANG KOMISIONER; KASUBBAG DAN OPERATOR

  Sidoarjo, jatim.kpu.go.id- Adakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemutakhiran Data Pemilih Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) Tahun 2018, Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) undang Komisioner yang membidangi Perencanaan dan Data, Kepala subbagian (Kasubbag) Program dan Data, serta Operator Sidalih (Sistem Informasi Data Pemilih) dari 38 KPU Kabupaten/ Kota di Jawa Timur. Bimtek dilaksanakan selama dua hari, tanggal 18 sampai dengan 19 Desember 2017 di hotel Sun City, jalan Pahlawan Nomor 1 Sidoarjo.   Divisi Perencanaan dan Data KPU Jatim, Choirul Anam menyampaikan ketiga peserta ini perlu diundang secara bersamaan bukan tanpa tujuan. “Kasubbag Program dan Data dilibatkan di dalam Bimtek karena agar dapat bertanggung jawab penuh terhadap pada proses pemutakhiran data pemilih (mutarlih-red) bersama dengan Divisi Perencanaan dan Data. Apalagi proses mutarlih ini cukup panjang, memerlukan waktu 3 sampai dengan 4 bulan. Maka mutarlih tidak bisa hanya menjadi tanggungjawab dari Divisi saja atau sebaliknya, Kasubbag saja yang lebih diandalkan dari pada Komisionernya,” jelas Anam (18/12/2017). Anam melanjutkan, “Dengan diundangnya ketiga orang tersebut, Divisi, Kasubbag dan Operator Sidalih, harapannya kedepan tidak ada lagi masalah di Kabupaten/ Kota. Karena antara Divisi, Kasubag, dan Operator Sidalih sudah memahami tupoksi (tugas, pokok, dan fungsi) masing-masing”. Pada Bimtek Mutarlih kali ini peserta akan mendapatkan beberapa materi. Yakni, terkait dengan Pengawasan dalam Pemutakhiran Data Pemilih oleh Bawaslu Provinsi Jawa Timur, Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Pemutakhiran Data dan Penyusunan Daftar Pemilih oleh Divisi Perencanaan dan Data KPU Jatim, Choirul Anam, reviu anggaran terkait dengan Mutarlih oleh Divisi Umum; Keuangan dan Logistik KPU Jatim, Dewita Hayu Shinta serta Kasubbag Program dan Data KPU Jatim, Nurita Paramita, Teknis atau Proses pembagian PPS oleh Operator Sidalih KPU Jatim, Agus Purwanto, serta Kebijakan Sidalih oleh Bagian Data dan Informasi KPU RI, Nanang dengan dibantu Helpdesk Sidalih wilayah Jawa Tengah, Dwi Riyanto.   (BIB/TUNG/AACS)

KPU JATIM BERKOMITMEN MAKSIMALKAN SOSIALISASI PILGUB JATIM 2018

  Surabaya, jatim.kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) berkomitmen akan terus melakukan upaya maksimal dalam menyukseskan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim), 27 Juni 2018 mendatang. Salah satu upaya itu, memasuki 2018 KPU Jatim akan meningkatkan sosialisasi pada seluruh segmen pemilih di Jawa Timur. Demikian dikatakan Divisi Sumber Daya Manusia dan Partisipasi Masyarakat (SDM dan Parmas) KPU Jatim Gogot Cahyo Baskoro, dalam acara Media Gathering di Aula lantai 2 Kantor KPU Jatim. Gogot menjelaskan, selain sudah melakukan beberapa kegiatan sosialisasi di tahun 2017 seperti Jalan Sehat (segmentasi keluarga), sosialisasi tatap muka yang dilakukan Komunitas Relawan Demokrasi (Korelasi) di SMA Wachid Hasyim Sepanjang Sidoarjo (segmentasi pemilih pemula) dan sosialisasi pada segmentasi perempuan di Kabupaten Bangkalan. Pihaknya ditahun yang sama juga sudah melakukan sosialisasi dengan menggandeng stakeholder, termasuk mengajak wartawan. Salah satunya melalui acara FGD Maskot, Tagline, Jingle dan Mars yang pelaksanaannya meminta masukan dari seluruh pihak terkait, termasuk dari kalangan wartawan. “Sosialisasi melalui kegiatan Launching Pilgub Jatim di JX Internasional, juga melibatkan seluruh stakeholder termasuk kawan-kawan wartawan media cetak, radio, televise dan online,” urai Gogot. Alumni Universitas Jember ini menambahkan, memang ada beberapa kegiatan sosialisasi yang belum dilaksanakan oleh KPU Jatim dan nantinya akan segera digelar di tahun 2018. Kegiatan sosialisasi tahun depan akan berlangsung lebih massif, hingga ke tingkat desa atau kelurahan yang ada di Jatim. Termasuk juga yang berkaitan dengan Alat Peraga Sosialisasi (APS). “Sekitar 11 segmen akan Kami sasar dalam sosialisasi Pilgub Jatim 2018. Kami akan melakukan dengan lebih masif dan terarah,” terangnya. Gogot menambahkan, kegiatan sosialisasi demi suksesnya Pilgub Jatim 2018 tidak hanya menjadi tanggung jawab KPU semata. Untuk itu, dia akan mengajak seluruh elemen masyarakat termasuk dari kalangan wartawan untuk ikut dan terjun langsung melakukan sosialisasi ke berbagai segmen masyarakat di Jatim. Dia menyebutkan, beberapa kegiatan sosialisasi Pilgub Jatim 2018 yang akan segera dilakukan tahun depan salah gelar seni dan budaya di 6 kultur yang ada di Jatim, serta kegiatan sosialisai tatap muka di 38 Kabupaten/Kota. “Makanya butuh masukan dari wartawan juga agar sosialisasi Pilgub Jatim 2018 maksima. Terlebih, sosialisasi tidak hanya menjadi tanggung jawab KPU semata,” tambahnya. Sementara itu, Anang dari Wartawan Radio el-Victor Surabaya menyarankan agar KPU Jatim juga melakukan sosialisasi di pusat keramaian, kerena akan lebih tepat sasaran dan tidak membutuhkan biaya lebih. Salah satunya sosialisasi di Kebun Binatang Surabaya (KBS) dan Taman Bungkul, yang menjadi titik kumpul dan keramaian warga. “Kami juga siap untuk diajak melakukan sosialisasi Pilgub Jatim, tinggal koordinasi lebih lanjut saja,” ucapnya. (MC – BAY)

JALAN SEHAT PILGUB JATIM, KPU RI SOSIALISASIKAN AGAR WARGA SALURKAN HAK PILIH

  Surabaya, jatim.kpu.go.id- Jalan Sehat Guyub Rukun Pilgub Jatim yang digelar Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim), semakin meriah dengan kehadiran beberapa pejabat dan stakeholder terkait. Tidak hanya datang, beberapa pejabat terlihat melepas langsung peserta Jalan Sehat Guyub Rukun yang mengambil start/ finish di kantor KPU Jatim, jalan Raya Tenggilis Nomor 1-3 Surabaya, Minggu. 17 Desember 2017. Beberapa pejabat yang hadir dan melepas peserta Jalan Sehat yang menempuh jarak 3,5 km, diantaranya Ketua KPU RI Arief Budiman, Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin, serta pejabat di jajaran Pemerintah Provinsi Jatim. Mereka mengibarkan bendera start, memberangkatkan peserta Jalan Sehat yang diiringi alunan Musik Patrol Jabal Nur dari Gunung Anyar Surabaya. Dari jajaran KPU Jatim, seluruh Anggota KPU Jatim juga hadir, yakni Eko Sasmito (Ketua), Gogot Cahyo Baskoro (Divisi SDM dan Parmas), Choirul Anam (Divisi Perencanaan dan Data), Muhammad Arbayanto (Divisi Teknis), Dewita Hayu Shinta (Divisi Umum, Keungan dan Logistik) dan HM. Eberta Kawima (Sekretaris). Mereka mendampingi tamu undangan, termasuk Ketua KPU RI Arief Budiman yang ikut Jalan Sehat bersama para peserta. Dalam sambutanya, Ketua KPU RI Arief Budiman menyampaikan bahwa kegiatan ini untuk mengingatkan kembali bahwa masyarakat Jawa Timur akan melaksanakan Pilgub Jatim 2018 tanggal 27 Juni 2018. Dia menghimbau agar peserta yang nantinya pulang kerumah, mengabarkan ke saudara dan tetangga kalau ada Pilgub Jatim. “Bukan hanya menyampaikan hadiahnya saja, terlebih penting bahwa tanggal Rabu 27 Juni 2018 Kita akan dilaksanakan Pilgub,” ungkapnya. Arief menambahkan, warga terutama yang hadir di acara Jalan Sehat bahwa Rabu 27 Juni 2018 mendatang wajib menggunakan hak pilihnya. Dengan menggunakan hak pilih yang terbaik untuk coblos Kepala Daerah yang baik, untuk lima tahun ke depan. Setidaknya jangan sampai tidak menggunakan hak pilih. “Saya mengajak seluruh warga Jawa Timur untuk menggunakan hak pilihnya, dalam Pilgub 2018 yang akan datang,” terangnya.   Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin secara tegas dan lugas menyatakan bahwa pihaknya beserata seluruh jajaran, akan siap mengawal terlaksananya Pilgub Jatim nanti “Kita aparat keamanan, baik dari TNI dan Polri juga siap untuk menjaga keamanan Pilgub Jatim nanti,” pungkasnya. Berikutnya, dalam sambutannya Ketua KPU Jatim Eko Sasmito menyatakan bahwa kegitan Jalan Sehat adalah rangkaian dari kegiatan bentuk sosialisasi Pilgub Jatim 2018. Dimana, salah satu kegiatan ini adalah menghadirkan segmentasi dari unsur keluarga baik bapak, ibu dan anak dalam bentuk jalan santai. “Kegiatan ini adalah kegiatan KPU Jawa Timur dalam rangka menyongsong Pemilihan Gubernur, sekaligus jadi sosialisasi untuk warga,” ujarnya. Eko berharap pemilihan Gubernur Jatim yang akan digelar Rabu 27 Juni 2018 nanti dilaksanakan secara Guyub dan Rukun. Bila dalam perjalanan kemudian ada persoalan, dia berharap akan diselesaikan secara damai dengan melibatkan semua pihak masyarakat dan stakeholder yang  terkait dalam persoalan. “Melalui acara ini kami juga melakukan sosialisasi, agar Pilgub Jatim 2018 nanti dilaksana secara Guyub dan Rukun,” terangnya. (MC – LNC/BAY)

RIBUAN WARGA BANJIRI KANTOR KPU JATIM, IKUT JALAN SEHAT GUYUB RUKUN

  Surabaya, jatim.kpu.go.id- Ribuan warga memadati kantor KPU Jawa Timur (KPU Jatim), guna mengikuti Jalan Sehat Guyub Rukun Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2018. Warga dari berbagai Kabupaten/Kota di Jawa Timur tersebut, datang secara bergelombang mulai pukul 05.00 Wib, Minggu 17 Desember 2017. Antusiasme warga juga terlihat di arena penukaran kaos Jalan Sehat Guyub Rukun Pilgub Jatim 2018. Antrian warga terlihat jelas, bahkan sampai menjelang pelaksanaan acara yang dikemas sangat meriah tersebut. Kebanyakan peserta datang dengan keluarga, selaras dengan sasaran KPU Jatim yang menjadi Jalan Sehat Guyub Rukun sebagai sosialisasi Pilgub Jatim 2018 untuk segmen keluarga. Jalan Sehat Guyub Rukun yang menempuh jaran sekitar 3,5 Km dengan start/finish Kantor KPU Jatim Jalan Raya Tenggilis 1 – 3 Surabaya, semakin meriah dengan kemasan acara yang lebih berbobot. Sebelum dilaksanakan Jalan Sehat, terlebih dulu melaksanakan senam Pilkada Sehat yang dipandu oleh dua orang. “Saya datang bersama suami, anak dan adik untuk ikut jalan sehat. Sekaligus juga ingin mendapat sosialisasi terkait Pilgub Jatim 2018,” ujar Muhammad Fajri, warga asal Jalan Patemon Surabaya. Acara semakin mengundang kemeriahan, dengan hadirnya beberapa arti dangdut asal Jawa Timur seperti Lovina AG, Neo Sari dan Erna D’Academy. Lantunan musik patrol Jabal Nur asal Gunung Anyar, kemudian jadi pertanda pelepasan jalan sehat yang diikuti oleh ribuan warga dari beberapa Kabupaten/Kota Jawa Timur. Dipandu MC yang berkelas dan kocak, Agnes SBO TV dan Mas Mumun semakian membuat warga antusias mengikuti acara Jalan Sehat Guyub Rukun Pilgub Jatim 2018. Terlebih hadiah utama berupa satu unit sepeda motor, membuat warga tidak beranjak sampai akhir acara undian selesai. Divisi SDM dan Parmas KPU Jatim Gogot Cahyo Baskoro menyatakan Jalan Sehat Guyub Rukun Pilgub Jatim diperkirakan diikuti oleh sekitar 3.500 orang. Itu bisa dilihat dari pendaftaran dan jumlah kupon yang tersebar, sampai hari H pelaksanaan warga tetap bisa mendaftarkan diri. “Jalan Sehat Guyub Rukun ini sekaligus menjadi ajang sosialisasi Pilgub Jatim yang akan digelar Rabu, 27 Juni 2018 mendatang. Alhamdulillah pesertanya membeludak dan rangkaian acaranya lancar, termasuk hadiahnya utamanya lebih besar bobotnya yakni berupa sepeda motor,” ucapnya.   (MC – LNC/TUNG/BIB/TRIS/BAY)