Berita Terkini

DISKUSI KAMISAN, KPU JATIM BELAJAR PUBLIC SPEAKING

  Surabaya, jatim.kpu.go.id- Diskusi Kamisan hari ini, Kamis (4/8), Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) belajar mengenai public speaking. Materi dipaparkan oleh Divisi Sosialisasi; Pendidikan Pemilih dan Pengembangan Informasi KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro. Materi public speaking sengaja disampaikan oleh Divisi Sosialisasi; Pendidikan Pemilih dan Pengembangan Informasi KPU Jatim ini karena setiap manusia membutuhkan komunikasi untuk menyampaikan keinginan dan mencapai tujuan. “Komunikasi juga sebagai jalan untuk menyelesaikan masalah, meskipun masalah bisa disebabkan karena adanya kesalahan dalam komunikasi,” kata Gogot (4/8/2016). Public speaking sendiri menurut Gogot, berarti kegiatan penyampaian pesan berupa ide/ gagasan secara oral/ lisan. Di dalam public speaking, seseorang yang statusnya sebagai pembicara menghadapi pendengar dalam jumlah yang relatif besar dan pembicaraannya relatif kontinyu. Dengan belajar public speaking, mantan wartawan dan penyiar radio ini berharap keluarga besar KPU Jatim memiliki ketrampilan berkomunikasi sebagai pelayan publik. “Ketika anggota, pejabat dan staf KPU Jatim terampil berkomunikasi dengan publik, informasi yang disampaikan dapat dipertanggungjawabkan. Sehingga hal ini akan memaksimalkan kinerja,” papar Gogot. Hadir pula dalam diskusi Kamisan ini Divisi Teknis Penyelenggaraan dan Data, Choirul Anam, Divisi Hukum; Pengawasan SDM dan Organisasi, Muhammad Arbayanto, Sekretaris KPU Jatim, HM. Eberta Kawima, Kepala Bagian dan para Kepala Sub Bagian KPU Jatim. Hingga berakhir sekitar dua jam, peserta mengikuti diskusi ini dengan  antusias. Gogot mengemas materinya dengan menyisipkan sejumlah permainan, praktek komunikasi dan lelucon, sehingga forum tidak membosankan. (AACS)

TINGKATKAN AKUNTABILITAS PELAPORAN ANGGARAN, KPU JATIM ADAKAN BIMTEK APLIKASI KEUANGAN

  Surabaya, jatim.kpu.go.id- Dalam rangka meningkatkan akuntabilitas pelaporan anggaran, Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) mengadakan bimbingan teknis (bimtek) dan pelatihan aplikasi Simonika, E-Rekon KL, dan E-Billing. Tidak hanya KPU kabupaten/ kota, bendahara dan staf keuangan KPU Jatim dilibatkan sebagai peserta dalam acara ini. Aplikasi  Simonika;  E-Rekon KL; dan E-Billing, menurut Kepala Sub Bagian Keuangan KPU Jatim, Yulyani Dewi, merupakan tiga aplikasi yang digunakan KPU untuk pelaporan anggaran. “Di KPU laporan anggaran dikerjakan pada microsoft excel dulu, lalu diupload menggunakan aplikasi seperti Simonika, E-Rekon KL, E-Billing ini,” kata Dewi (4/8/2016). Adanya aplikasi Simonika (Sistem Pelaporan dan Monitoring Keuangan) bertujuan untuk membangun basis data keuangan yang akuntabel, sehingga dapat memberikan informasi yang diperlukan dalam pengambilan kebijakan pengelolaan keuangan maupun kebijakan suatu program/kegiatan. Kemudian aplikasi E-Rekon KL (Elektronik Rekonsiliasi Kementerian Negara/ Lembaga), merupakan aplikasi berbasis web yang dikembangkan dalam rangka proses rekonsiliasi data transaksi keuangan dan penyusunan laporan keuangan serta penyusunan laporan keuangan Kementerian Negara/ Lembaga. Aplikasi ini diantaranya bertujuan mempermudah proses rekonsiliasi karena tidak diperlukannnya lagi rekonsiliasi tingkat atas dan aplikasi Saiba tingkat atas. Sedangkan E-Billing adalah aplikasi pembayaran pajak secara elektronik dengan menggunakan kode Billing yang diterbitkan melalui sistem Billing. Aplikasi ini menawarkan kemudahan pembayaran pajak melalui metode pembayaran elektronik dengan segala kelebihannya cepat, mudah, nyaman dan fleksibel. Dalam bimtek dan pelatihan aplikasi atau disebut juga oleh Dewi sebagai shortcours seputar aplikasi ini, akan menghadirkan beberapa narasumber. Antara lain pejabat/ staf Biro Keuangan KPU RI, untuk menyampaikan materi tentang aplikasi Simonika, pejabat/ staf dari KPP (Kantor Pelayanan Pajak) untuk menyampaikan materi aplikasi E-Billing, dan pejabat/ staf KPPN (Kantor Pusat Perbendaharaan Negara) untuk menyampaikan materi tentang aplikasi E-Rekon KL. Peserta dalam bimtek dan pelatihan aplikasi hari ini, Kamis (4/8) adalah bendahara dan operator Simonika dari KPU kabupaten/ kota di Jawa Timur. “Selain itu, Kami juga melibatkan seluruh staf bagian Keuangan KPU Jatim karena Kami ingin meningkatkan keahlian staf Keuangan KPU Jatim,” papar Kasubbag Keuangan KPU Jatim. Bimtek dan pelatihan aplikasi diadakan di hotel IBIS Style, Jalan Raya Jemursari Nomor 110 Surabaya. Sebagaimana tercantum dalam rundown, acara akan dimulai dengan check in dan pendaftaran peserta pada pukul 13.00 WIB. (AACS)

BERHARAP BIMTEK SIMAK- BMN, DUA KALI DALAM SETAHUN

  Surabaya, jatim.kpu.go.id- Sekretaris Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim), HM. Eberta Kawima berharap dapat menyelenggarakan bimtek penatausahaan BMN setiap semesternya. Ini penting, mengingat proses rekonsiliasinya memerlukan keahlian khusus. Hal ini disampaikan Sekretaris KPU Jatim karena proses rekonsiliasi Sistem Informasi Manajemen Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN) sendiri dilakukan tiap semester. “Perlu diketahui kegiatan bimtek penatausahaan BMN ini telah rutin diadakan minimal satu tahun sekali. Harapannya bisa diadakan setiap semester, karena rekonsiliasi SIMAK-BMN dilakukan setiap semester juga,” kata Wima (3/8/2016). Alasan lainnya bimtek ini perlu diadakan tiap semester, sebab menurut Wima pada proses rekonsiliasi SIMAK-BMN memerlukan keahlian khusus. Pada rekonsiliasi SIMAK-BMN, pencatatan dan penyamaan angka menggunakan aplikasi. “Antara satuan kerja (satker-red) dengan pusat harus sama datanya. Kalau tidak sama berarti ada yang salah,” ujar Sekretaris KPU Jatim. Dengan keahlian operator yang didapat dari bimtek penatausahaan BMN, harapannya KPU dapat memenuhi tuntutan untuk tertib administrasi dan pencatatan aset negara dilakukan dengan baik. (AACS)

BIMTEK PENATAUSAHAAN BMN DI KPU JATIM

  Surabaya, jatim.kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) hari ini, Rabu, tanggal 3 Agustus 2016 mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penatausahaan Barang Milik Negara (BMN). Bimtek yang diikuti operator Sistem Informasi Manajemen Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN) KPU kabupaten/ kota di Jawa Timur ini, diadakan di kantor KPU Jatim, Jalan Tenggilis Nomor 1 Surabaya. Pelaksanaan bimtek penatausahaan BMN menurut Sekretaris KPU Jatim, HM. Eberta Kawima juga memiliki tujuan. “Tujuan bimtek ini untuk memberikan penjelasan, pemahaman, dan pemantapan terkait dengan tupoksi (tugas, pokok dan fungsi-red) di dalam mengelola aset negara, khususnya bagi operator,” jelas Wima (3/8/2016). Disampaikan juga oleh Sekretaris KPU Jatim, melalui bimtek penatausahaan BMN, operator SIMAK-BMN dapat memperdalam pengetahuannya tentang aplikasi. Sebab SIMAK-BMN berhubungan dengan aplikasi komputer. Operator SIMAK-BMN KPU Jatim, Dini Utaminingsih, selanjutnya menambahkan bahwa dalam bimtek akan disampaikan beberapa materi. “Materi bimtek meliputi pemindahtanganan BMN, penghapusan dan pemusnahan, penetapan status penggunaan BMN, serta arestasi kewenangan pengelolaan di pengelola barang,” papar perempuan yang akrab disapa Dini ini. Narasumber dalam bimtek berasal dari Pelaksana Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL), Teddy Indramawan dan Toni Agus Wijaya. Bimtek dijadwalkan akan dimulai pukul 10.00 WIB. (AACS)