Berita Terkini

PDPB Sediakan Data Pemilih Terupdate

Surabaya, jatim.kpu.go.id- Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) menyediakan data dan informasi pemilih terupdate. Demikian ungkap Ketua KPU Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim), Choirul Anam saat membuka Rapat Evaluasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan Triwulan I Tahun 2022 (Jum’at, 22/4). Selain menyajikan data terkini, PDPB ini menurut Anam sebagai bentuk pemeliharaan, pembaruan, dan evaluasi DPT (Daftar Pemilih Tetap) Pemilu terakhir secara terus-menerus dan berkelanjutan. “Hasil PDPB ini selanjutnya juga akan digunakan sebagai bahan penyusunan DPT pada Pemilu atau Pemilihan berikutnya,” ujar Anam (22/4/2022). Anam mengimbuhkan, kegiatan PDPB juga merupakan salah satu bagian dari bukti bahwa KPU tetap bekerja meski tidak sedang tahapan Pemilu atau Pemilihan. Lebih lanjut, Divisi Data dan informasi KPU Jatim, Nurul Amalia memaparkan kegiatan PDPB oleh KPU Kabupaten/ Kota antara lain pertama, melakukan koordinasi dengan instansi/ pihak terkait (Dispendukcapil, Kemenag, Dinkes, Diknas, dll). “Kedua, melakukan sosialisasi kepada eks PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) dan PPS (Panitia Pemungutan Suara) Pemilu Tahun 2020 untuk membantu mendapatkan data pemilih TMS maupun pemilih baru. Ketiga, melakukan rapat koordinasi tiap 3 bulan dengan melibatkan instanstansi terkait. Keempat, mengupload hasil pemutakhiran data ke dalam aplikasi Sidalih dan Rekapitulasi. Kelima, setiap bulan melaksanakan rapat pleno penetapan hasil pemutakhiran. Keenam, melaporkan hasil penetapan pada Bawaslu setempat dan KPU Provinsi Jawa Timur dalam bentuk pemberian salinan Berita Acara. Ketujuh, mengumumkan hasil penetapan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan kepada masyarakat melalui papan pengumuman, website dan media sosial KPU Kabupaten/ Kota,” papar mantan Komisioner KPU Kota Surabaya ini. Diketahui hasil PDPB diJawa Timur pada Januari sampai dengan Maret 2022, terdapat pemilih baru pada bulan Januari 5.606 orang, Februari 3.926 orang, Maret 7.051 orang. Lalu, pemilih ubah data pada bulan Januari ada 1.962 orang, Februari 67 orang, Maret 6.529 orang. Kemudian TMS di bulan Januari ada 8.928 orang, Februari 6.213 orang, dan Maret 6.014 orang. Rapat evaluasi ini digelar secara daring dari pukul 09.00 sampai 11.15 WIB. dengan melibatkan peserta Divisi Datin, Kasubbag Datin serta operator Sidalih dari 38 KPU Kabupaten/ Kota se-Jawa Timur. (AA)

Hadapi Era Digital, KPU Jatim Optimalkan Pendidikan Pemilih Melalui Media Sosial

Bangkalan, jatim.kpu.go.id- Menghadapi perkembangan era digital, Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) mengambil langkah untuk mengoptimalkan sosialisasi dan pendidikan pemilih melalui media sosial.  Demikian disampaikan Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih dan Parmas) KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro saat memaparkan materi pada Rakor Optimalisasi Medsos untuk Kepentingan Sosdiklih dan Parmas di Bangkalan (Selasa-Rabu, 19-20/4). Di tengah derasnya arus informasi yang merebak di berbagai platform media sosial, menurut Gogot, KPU dituntut untuk melakukan berbagai langkah inovasi dalam memberikan sosialisasi dan pendidikan pemilih kepada masyarakat, salah satunya di era digital ini dengan memaksimalkan pemanfaatan media sosial resmi masing-masing satker. “Terdapat peningkatan partisipasi masyarakat pada Pemilihan Serentak 2020 di Jawa Timur dibanding dengan Pemilihan Serentak sebelumnya pada tahun 2015 dan 2018, meskipun pandemik Covid-19 masih berlangsung. Tentu ini tidak bisa lepas dari peran sosialisasi dan pendidikan pemilih melalui media sosial,” terang Gogot (19/04). Ia berkeyakinan, partisipasi masyarakat pada gelaran Pemilu Serentak 2024 mendatang akan mengalami peningkatan pula. Tentu meningkatnya partisipasi masyarakat juga tak lepas dari upaya mewujudkan citra postif kelembagaan KPU. Pada Rakor yang dilaksanakan selama 2 hari ini, peserta juga berkesempatan belajar mengenai pemanfaatan aplikasi TikTok sebagai media dalam sosialiasi dan pendidikan pemilih bersama Narasumber yang juga Influencer TikTok, Herma Prabayanti. Menurut Herma, membentuk persepsi masyarakat dan memenangkan pertarungan narasi saat ini adalah komunikasi. Sedangkan media sosial dapat menjadi wadah ‘perang narasi’ dengan tantangan literasi yang dibangun. “TikTok ini merupakan medsos yang mudah digunakan, memiliki konten yang beragam, berbasis musik yang disukai banyak orang serta penggunanya juga sangat besar,” terang Herma. Perempuan yang juga menjabat sebagai Komisioner Informasi Jatim ini mengatakan, sangat tepat jika KPU mulai memanfaatkan TikTok sebagai media sosialisasi dalam menyongsong Pemilu Serentak Tahun 2024. “Kuncinya, mulai sekarang pikirkan tentang mimpi apa yang akan KPU jual agar isu-isu positif pemilu ini bisa menjadi viral, sehingga dapat memaksimalkan keterlibatan publik dalam pemilu,” ujar Herma memberikan tips dalam mengoperasikan akun TikTok. Selain kedua pemateri, turut menyampaikan materi yakni Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Jatim, Insan Qoriawan. Insan memberikan Peserta Rakor ini terdiri dari Divisi Sumber Daya Manusia dan Partisipasi Masyarakat serta Kasubbag Teknis dan Parmas 38 KPU Kabupaten/ Kota. Dalam kesempatan tersebut, KPU Jatim juga sekaligus melaksanakan orientasi tugas Kasubbag Teknis dan Parmas, pasalnya sebanyak 26 Kasubbag di antaranya baru saja dilantik pada 11 Maret 2022. (AFN/ AA)

KPU Jatim dan Kabupaten/ Kota Bahas Perencanaan Program dan Anggaran Pemilu dan Pemilihan Seretak 2024

Mojokerto, jatim.kppu.go.id- Rakor bersama dengan KPU Kabupaten/ Kota, KPU Jatim kembali membahas mengenai penyusunan perencanaan program dan anggaran pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024. Rakor dilaksanakan selama dua hari, Selasa-Rabu (19-20/4), di kantor KPU Kabupaten Mojokerto, jalan Raak Adinegoro 1-2 Mojokerto. Kegiatan ini mengundang Ketua, Divisi Rendatin, Sekretaris, PPKom (Pejabat Pembuat Komitmen) serta Bendahara Pengeluaran dari 38 KPU Kabupaten/ Kota di Jawa Timur. Sementara, hadir dari KPU Jatim yakni Ketua, Choirul Anam, Divisi Perencanaan dan Logistik, Miftahur Rozaq, Divisi Hukum dan Pengawasan, M. Arbayanto, dan Divisi Datin, Nurul Amalia. Lalu dari Sekretariat ada Sekretaris, Nanik Karsini, Kabag Perencanaan; Data dan Informasi, Nurita Paramita, serta staf subbagian Perencanaan dan subbagian Datin. Ketua KPU Jatim, Choirul Anam menjelaskan pada Rakor kali ini akan mengoordinasikan mengenai penyusunan perencanaan program dan anggaran pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024. “KPU Jatim bersama Pemerintah Provinsi Jatim telah selesai dalam pembahasan RKB Pemilihan Serentak Tahun 2024. Saat ini telah ada SK Gubernur terkait sharing anggaran. Pada SK Gubernur Nomor 188/87/KPTS/013/2022, tanggal 2 Februari 2022, telah diatur komponen pendanaan bersama antara Pemprov Jatim dan Pemkab/kota. Dalam penyelenggaraan pemilihan serentak tahun 2024 KPU Jatim akan terus mengawal dalam perencanaan anggaran KPU Kabupaten/ Kota,” jelasnya (19/4/2022). Melengkapi Anam, Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Jatim, Muhammad Arbayanto mengatakan kabupaten/ kota dalam hal melakukan penyusunan perencanaan program dan anggaran benar-benar cermat. “Sehingga pada saat pelaksanaan tahapan nanti tidak akan ada banyak koreksi maupun revisi,” kata Arba. Pada kesempatan ini Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Jatim, Miftahur Rozaq juga melakukan overview terhadap anggaran pemilihan seretak tahun 2024. Rakor mendatangkan pula pemateri dari Kanwil DJPb Provinsi Jawa Timur membahas mengenai Tata Cara Revisi Anggaran 2022. (AA)

Penguatan Tata Laksana Reformasi Birokrasi, KPU Jatim Gelar Bimtek SOP

Surabaya, jatim.kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur menggelar Bimbingan Teknis Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) KPU Provinsi dan Kabupaten/ Kota se-Jawa Timur hari ini (Kamis, 14/4), dari pukul 10.00 sampai 13.15 WIB melalui media dalam jaringan. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka melakukan penguatan tata laksana reformasi birokrasi di lingkungan KPU Provinsi dan Kabupaten/ Kota di Jawa Timur. Ketua KPU Jatim, Choirul Anam menerangkan bahwa KPU Provinsi sebagai salah satu KPU Provinsi percontohan pelaksanaan reformasi birokrasi, terus melakukan upaya perbaikan menuju birokrasi yang memiliki tata kelola yang semakin efektif dan efisien serta memiliki pelayanan publik yang baik. “Salah satu program dalam proses penguatan tata laksana reformasi birokrasi adalah dengan memahami bagaimana cara menyusun SOP yang baik dan tepat,” tutur Anam dalam sambutannya (14/4/2022). Senada dengan Anam, Rochani yang merupakan Divisi SDM dan Litbang KPU Jatim menegaskan Bimbingan teknis SOP ini dilakukan dalam rangka upaya pelaksanaan perbaikan tata laksana proses bisnis. “Terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan SOP antara lain partisipasi dari seluruh komponen, apa saja yg perlu dilakukan, dan sebagainya. SOP dibutuhkan bermanfaat untuk membentuk kemandirian Kita dalam menjalankan tugas, termasuk memberikan perlindungan hukum terhadap petugas yang menjalankan karena sudah jelas bagaimana alurnya. Terkait implementasi SOP agar dapat bersifat aplikatif maka membutuhkan komitmen dari Kita untuk dapat menjalankannya,” paparnya. Rochani pun berharap dengan adanya bimbingan teknis ini dapat menyegarkan kembali komitmen KPU terhadap pelaksanaan SOP. Mengimbuhkan, Sekretaris KPU Jatim, Nanik Karsini memaparkan manfaat implementasi SOP ini antara lain yakni untuk standarisasi cara yang dilakukan pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tugasnya. “Lalu mengurangi tingkat kesalahan dan kelalaian yang mungkin dilakukan oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugas, meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab individual pegawai dan organisasi secara keseluruhan, membantu pegawai menjadi lebih mandiri, meningkatkan akuntabilitas pelaksanaan tugas, menciptakan ukuran standar kinerja yang akan memberikan pegawai cara konkrit untuk memperbaiki kinerja serta membantu mengevaluasi usaha yang telah dilakukan, serta memastikan pelaksanaan tugas penyelenggaraan pemerintahan dapat berlangsung dalam berbagai situasi,” terang Sekretaris KPU Jatim. Semakin lengkap pada bimbingan teknis ini juga menghadirkan pemateri dari Biro Perencanaan dan Organisasi KPU RI, yakni Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana, Nur Syafaat memberikan materi terkait Pendahuluan dan Pemahaman SOP, Tenaga Adli SDM dan Organisasi, Windra Subekti menyampaikan materi Jenis dan Format SOP Penyusunan dan Contoh Penyusunan SOP, dan Kepala Subbagian Tata Laksana Ika Prasetya Dewi menyampaikan materi Monitoring dan Evaluasi SOP. Peserta bimbingan teknis terdiri dari Tim Reformasi Birokrasi dari KPU Provinsi dan Kabupaten/ Kota se-Jawa Timur. (AA)

SERAH TERIMA JABATAN ANGGOTA KPU PERIODE 2017-2022 & KPU PERIODE 2022-2027

Surabaya, jatim.kpu.go.id- Pasca berakhirnya masa jabatan Anggota Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) periode 2017-2022, Sekretariat Jenderal KPU RI menggelar acara serah terima jabatan (sertijab) KPU Periode 2017-2022 dan KPU Periode 2022-2027. Acara ini berlangsung di Aula Kantor KPU RI serta diikuti secara daring oleh KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/ Kota di seluruh Indonesia pada Selasa (12/4) sore hari. Tampak hadir pada kegiatan ini antara lain Ilham Saputra, Arief Budiman, Evi Novida, Viryan, Pramono Ubaid T., I Dewa Kade WRS sebagai Ketua dan Anggota KPU RI periode 2017-2022. Kemudian Betty E. Idroos, Hasyim Asy’ari, Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, August Mellaz, Yulianto Sudrajat, dan Idham Kholik sebagai Ketua dan Anggota KPU Periode 2022-2027. Sementara hadir dari Kesekjenan KPU RI yaitu Sekjen KPU RI, Bernad Darmawan S., para Deputi, Inspektur Utama, Kabiro, Kabag, Kasubbag, dan Staf.  Mengawali sambutan, Ketua KPU RI Periode 2017-2022 Ilham Saputra menyampaikan rasa terimakasih kepada para koleganya, KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/ Kota serta para wartawan yang hadir atas segala kontribusi selama ini. Pasalnya lima tahun belakangan KPU telah menyelenggarakan Pemilu Serentak pertama serta Pemilihan Serentak pertama dimasa pandemik. “Terimakasih untuk seluruh kolega dengan segala karakteristik bersama-sama menghadapi tantangan kepemiluan lima tahun belakangan, semoga silaturrahim tetap terjaga,” papar Ilham. Ia juga berharap seluruh KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/ Kota dapat mengikuti arahan pimpinan yang baru, menyelenggarakan pemilu dengan penuh integritas serta penuh rasa hormat. “Bahwasannya menjalankan pemilu bukan pekerjaan yang gampang, apalagi pemilu kita termasuk pemilu yang kompleks dan rumit,” terang Ilham. Selanjutnya, Anggota KPU RI Periode 2017-2022 Arief Budiman merasa optimis bahwa pemilu dan pemilihan ke depan akan terlaksana dengan baik di bawah kepemimpinan para Anggota KPU terlantik. Arief juga berpesan, ada 3 hal yang harapannya dapat menjadi pedoman bagi penyelenggara dalam menjalankan tugas untuk mewujudkan pemilu yang baik. Pertama transparansi, kedua Integritas, dan ketiga yaitu professional. “Mari bersama-sama kita bekerja secara transparan karena kepentingan pemilu adalah membangun kepercayaan publik. Mari jaga integritas karena hanya dengan integritas maka tekanan dari manapun akan dapat kita jawab dan kita carikan solusinya. Terkahir, bekerjalah secara professional, sebagai penyelenggara pemilu kita harus paham apa yang akan kita kerjakan” papar pria kelahiran Surabaya ini. Senada dengan yang disampaikan koleganya, Anggota KPU RI periode 2017-2022, Evi Novida Ginting Manik turut berkeyakinan bahwa dilantiknya tujuh Anggota KPU RI hari ini merupakan langkah awal dalam mewujudkan penyelenggaraan pemilu lebih baik. Satu-satunya perempuan dalam keanggotaan KPU periode 2017-2022 juga berkesempatan memberikan buku Roadmap Sirekap dan Penyederhanaan Surat Suara. Anggota KPU RI Periode 2017-2022 Pramono Ubaid juga menyampaikan dukungannya kepada Komisioner KPU terlantik dengan mengutip semboyan Ki Hadjar Dewantara. “Selama lima tahun kemarin Kami yang bertindak sebagai pemimpin atau Ing Ngarsa, namun setelah berakhirnya masa jabatan Kami, saat ini kami bertindak sebagai Tut Wuri atau harus berada di belakang, karena Tut Wuri maka harus Handayani, artinya kami harus memberikan dukungan, dorongan, dan motivasi,” ungkap pria yang biasa disapa Pram ini. Selanjutnya Viryan mengatakan bahwa ketujuh komisioner yang dilantik hari ini merupakan orang-orang yang terlibat langsung dalam penyelenggaraan Pemilu 2019 yang kita ketahui kompleksitasnya sangat tinggi. “Saya kira semuanya sudah berpengalaman, maka kami yakin KPU ini akan lebih baik lagi dalam menyelenggarakan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024 mendatang,” ungkap Viryan. Dalam sambutannya itu, Ia menutup dengan memberikan pesan singkat yang penuh makna bagi seluruh penyelenggara Pemilu. “Hati-hati di jalan,” pesannya. Terakhir, I Dewa Karsa Wiarsa Raka Sandi dalam sambutannya menaruh harapan agar segera ditetapkannya jadwal dan tahapan Pemilu 2024. “Kepastian jadwal ini akan berdampak terselenggarakannya pemilu ke depan secara lebih berkualitas, saya percaya KPU akan mampu melakukan itu,” harapnya. Sementara itu, mewakili 6 koleganya, Mochammad Afifuddin yang bertindak sebagai pemimpin Rapat Pleno pertama KPU RI Periode 2022-2027 menyampaikan bahwa pihaknya dan 6 anggota lainnya telah menetapkan Ketua KPU RI untuk masa jabatan 2022-2027. “Agenda utama dan satu-satunya dalam rapat pleno adalah memilih Ketua KPU. Hal ini menjadi tonggak awal sebelum Kita melangkah melakukan kerja-kerja kolektif kolegial,” kata Afif. Perlu diketahui, sesaat sebelumnya KPU Provinsi Jawa Timur telah mengikuti serangkaian kegiatan yaitu apel penerimaan Anggota KPU RI Periode 2022-2027 pada pukul 14.30 hingga saat ini terut menyaksikan kegiatan serah terima jabatan Anggota KPU RI Periode 2017-2022 dan Anggota KPU RI Periode 2022-2027. (AFN/ ed. Red)    

Hasyim Asy’ari Terpilih Nahkodai KPU Periode 2022-2027

Surabaya, jatim.kpu.go.id- Hasyim Asy’ari resmi terpilih menjadi Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) Periode 2022-2027 berdasarkan hasil Rapat Pleno usai pelantikan (Selasa, 12/4). Artinya, Ia akan menahkodai KPU selama lima (5) tahun kedepan. Hal ini sebagaimana juga telah disampaikan Anggota KPU RI, Mochammad Afifuddin pada prosesi serah terima jabatan Anggota KPU RI Periode 2017-2022 dan Anggota KPU RI Periode 2022-2027 yang digelar pukul 16.30 – 17.30 WIB sore tadi. “Pleno pertama KPU RI Periode 2022-2027 sudah Kita lakukan. Satu agenda utamanya adalah memilih Ketua KPU Periode 2022-2027. Ini menjadi tonggak awal Kita melakukan kerja-kerja kolektif kolegial. Tadi di rapat pleno Kita dalam waktu kurang dari satu menit telah memilih Sahabat Kita Mas Hasyim Asy’ari sebagai Ketua KPU RI Periode 2022-2027. Selanjutnya kedepan agenda kolektif kolegial akan dipimpin oleh Ketua KPU RI, Mas Hasyim Asy’ari,” ungkap Afif. Karir Hasyim di KPU RI dimulai sejak tahun 2016, dimana menjadi Penggantian Antarwaktu (PAW) Komisioner KPU RI, Husni Kamil Manik yang meninggal dunia pada saat itu. Berikutnya, Ia juga pernah menjabat sebagai Anggota KPU RI Periode 2017-2022 serta menjadi penanggung jawab Divisi Hukum dan Pengawasan Periode 2017-2022.   Lima tahun kedepan Hasyim akan berkolega dengan Anggota KPU lainnya yakni August Mellaz, Betty Epsilon Idroos, Idham Holik, Yulianto Sudrajat, Mochammad Afifuddin, serta Persadaan Harahap. Atas dilantiknya Ketua dan Anggota KPU RI Periode 2022-2027 ini, Ketua KPU Jatim, Choirul Anam mewakili seluruh jajarannya memberikan ucapan selamat. “Kami seluruh jajaran KPU Jatim menyampaikan selamat pada Anggota Periode 2022-2027, semoga amanah dalam mengemban tugas serta mampu bersama-sama mewujudkan demokrasi dan pemilu yang berintegritas. Tentu ucapan terima kasih Kami sampaikan juga pada Anggota KPU Periode 2017-2022 atas dedikasi dan pengabdiannya selama menjabat,” tutup Anam. (AA)