Berita Terkini

Anggota KPU Jatim Eka Wisnu Wardhana Ajak Masyarakat Mojokerto Jadi Pemilih Cerdas

Mojokerto, jatim.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) menghadiri serah terima Kirab Maskot Pilkada Serentak 2024 dari KPU Kabupaten Jombang ke KPU Kabupaten Mojokerto. Serah terima kirab maskot dilaksanakan di Lapangan Paseban Agung, Trawas, Kabupaten Mojokerto, pada Rabu, 2 Oktober 2024. Anggota KPU Jatim Eka Wisnu Wardana menjelaskan, kirab maskot yang digelar tidak hanya bertujuan untuk menyosialisasikan Pilkada serentak 2024, tetapi juga sebagai ajang persatuan dan pengenalan keragaman budaya. Wisnu mengatakan, Pilkada merupakan pesta demokrasi lima tahunan yang harusnya bisa disambut dengan suka ria oleh seluruh masyarakat. "Pilkada adalah pesta demokrasi, pesta kita semua. Mari kita jadikan ajang ini sebagai momen untuk bersuka ria dan bersuka cita, sekaligus membangun Mojokerto," kata Wisnu Wisnu pun menekankan pentingnya pendidikan pemilih agar masyarakat bisa menjadi pemilih yang cerdas. Sesuai dengan slogan Pilkada Mojokerto yaitu ‘Pemilih Cerdas, Negara Waras.’ Wisnu juga mengajak segenap warga Mojokerto untuk menjadi pemilih yang bijak, yakni pemilih yang menggunakan hati nurani dan pemikiran logis. "Dengan menjadi pemilih cerdas, kita bisa menentukan nasib Mojokerto dan Jawa Timur untuk lima tahun ke depan," ujarnya. Eka juga menekankan pentingnya peran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dalam mensosialisasikan Pilkada serentak 2024 hingga ke pelosok. Ia berharap dengan adanya kirab maskot ini, masyarakat Mojokerto semakin tergerak untuk datang ke TPS pada 27 November 2024. "Saya titip pesan kepada PPK dan PPS, ajak masyarakat untuk datang dan menggunakan hak suaranya dengan baik," ucapnya. PJs Bupati Mojokerto, Ahmad Jazuli mengapresiasi KPU Jawa Timur atas inovasinya menyelenggarakan kirab maskot yang diyakininya mampu meningkatkan antusiasme masyarakat pada Pilkada serentak 2025. Jazuli juga menyoroti pentingnya memaknai Pilkada sebagai pesta demokrasi yang riang dan gembira. "Pesta demokrasi ini harus dimaknai dengan penuh suka cita. Oleh karena itu, hari ini kita juga menghadirkan kesenian lokal seperti Bantengan, Tari Mayang Rontek, serta penampilan Gus dan Yuk. Semua ini adalah bagian dari semangat demokrasi yang menggembirakan," kata dia. Jazuli kemudian mengajak seluruh masyarakat Mojokerto untuk mendukung kelancaran Pilkada dan menjaga suasana kondusif. Dengan semangat kebersamaan yang tercermin dari acara kirab maskot ini, harapannya adalah masyarakat Mojokerto semakin sadar akan pentingnya Pemilu dan berpartisipasi aktif dalam Pilkada serentak 2024. "Demokrasi kita wujudkan dengan semangat persaudaraan. Jangan ada dusta di antara kita. Mari kita dukung bersama Pilkada ini agar berjalan dengan damai dan penuh kebahagiaan," pungkasnya. (FIT)

KPU Jatim Hadiri Ingatkan PPK di Kabupaten Bondowoso untuk Menjalankan Tugas dengan Penuh Integritas dan Profesional

Bondowoso, jatim.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Kerawanan Pelanggaran Hukum dan Etik dalam Penyelenggaraan Pemilihan Serentak Tahun 2024 yang diselenggarakan KPU Kabupaten Bondowoso. Rakor dilaksanakan di Ijen View Hotel Bondowoso, Jalan Kis Mangunsarkoro nomor 888, Tegalelo, Tamansari, Bondowoso pada 2-3 Oktober 2024. Anggota KPU Jatim, Habib M. Rohan mengapresiasi Rakor yang diselenggarakan KPU Bondowoso tersebut. Rakor yang digelar, kata Rohan, sangat penting untuk memberikan penyuluhan dan pemahaman kepada jajaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dalam menjalankan tupoksinya, sehingga bisa menjalankan tugas dengan penuh integritas dan profesional. "Mulai dari ketua, anggota, hingga jajaran sekretariatnya semua harus bekerja sama melaksanakan tahapan Pilkada dengan baik dan lancar," kata Rohan. Rohan melanjutkan, ketika semua elemen telah menjalankan tugas sebagaimana tupoksinya, maka dapat meminimalisir permasalahan hukum dan pelanggaran administrasi pada pelaksanaan Pilkada tahun 2024. Rohan juga mengingatkan PPK untuk menjaga netralitas sebagai penyelenggara.  "Saat ini adalah tahapan kampanye, maka sebagai penyelenggara tidak perlu ikut ramai mengomentari, harus menjaga sikap dan ucapan, termasuk kesekretariatan yang ASN," ujar Rohan. Sekretaris KPU Jatim, Nanik Karsini menekankan, soliditas, kekompakan, serta koordinasi antara ketua dan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dengan kesekretariatan menjadi kunci sukses penyelenggaraan Pilkada serentak 2024. Tanpa soliditas, kata Nanik, maka tidak bisa menyelenggarakan Pilkada dengan baik dan lancar. "Soliditas, kekompakan, serta koordinasi antara ketua, anggota PPK dengan kesekretariatan menjadi kata kunci. Tanpa soliditas maka tidak bisa menyelenggarakan Pilkada dengan baik dan lancar," ucapnya. Nanik pun menegaskan dukungan penuh dari Sekretariat Badan Adhoc terhadap seluruh tahapan Pilkada serentak 2024. Nanik menjelaskan, bentuk dukungan sekretariat yang dimaksud adalah dukungan teknis dan dukungan administrasi. (AND)

Berikan Pendidikan Pemilih Gen-Z, KPU Jatim Gelar KPU Goes to Campus Universitas Jember

Jember, jatim.kpu.go.id- Dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih dari Gen-Z, Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih melalui giat KPU Goes to Campus Universitas Jember pada Kamis, 3 Oktober 2024. Bertempat di gedung ISBD lantai 6, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember (FISIP-Unej), jalan Kalimantan Kabupaten Jember. KPU Goes to Campus dengan tema Pilkada dan Generasi-Z: Antara Kepedulian, Apatisme dan Harapan ini,  melibatkan 200 orang mahasiswa. Acara dihadiri langsung oleh Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Jatim. Habib M. Rohan dan Sekretaris KPU Jatim, Nanik Karsini. Membuka acara, Rohan menyampaikan kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih ini penting diadakan guna menyampaikan informasi dan memberikan pemahaman terkait dengan kepemiluan, demokrasi, Pilkada Serentak 2024 bagi generasi Z," tuturnya. Senada dengan Rohan, Wakil Dekan III Fisip, Edy Wahyudi mengatakan pilihan KPU Jatim menyasar mahasiswa yang merupakan gen-Z merupakan pilihan yang tepat. "Pasalnya, generasi Z ini jumlahnya besar. Selain itu, juga sangat akrab dengan perkembangan digital, yang bisa turut menyebarkan informasi pemilu dan pemilihan," paparnya. Mengingat pentingnya peran generasi z, narasumber yang dihadirkan pun orang-orang  yang ahli di bidangnya. Diantaranya yakni Ketua KPU Kabupaten Jember Periode 2019-2024 M. Syaiin, Dosen Politik Prodi Hubungan Internasional FISIP-Unej Agung Purwanto, serta Dosen Psikologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Unej, Erdi Istiaji. Peserta pun selain mendapatkan materi, juga aktif melontarkan pertanyaan, serta mendapatkan pendalaman materi pasca sesi diskusi dan tanya jawab. Berbagai bahan sosialisasi dibagikan kepada peserta sebagai doorprize. Peserta pun mendapatkan sajian hiburan tarian dan lagu-lagu dari paduan suara FISIP-Unej.*** (AA)

KPU Jatim Gelar FGD Persiapan Debat Publik Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Tahun 2024

Surabaya, jatim.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) menggelar Focus Group Discussion (FGD) persiapan Debat Publik Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Tahun 2024. FGD dilangsungkan di Hotel Movenpick, Jalan Ahmad Yani nomor 71, Margorejo, Kecamatan Wonocolo, Surabaya, Rabu, 2 Oktober 2024. Anggota KPU Jatim, Nur Salam mengatakan, debat publik merupakan bagian dari kampanye yang difasilitasi KPU, termasuk seluruh pembiayaan yang sepenuhnya berasal dari anggaran KPU. Salam menjelaskan, tujuan debat publik adalah untuk menyebarluaskan profil, visi, misi, serta program kerja para pasangan calon, serta memberikan informasi secara menyeluruh kepada masyarakat sebagai salah satu pertimbangan dalam menentukan pilihannya. "Debat merupakan bagian dari kampanye yang difasilitasi oleh KPU, termasuk pembiayaan murni dari KPU," kata Salam. Ia menekankan pentingnya menciptakan debat yang menarik dan sehat, serta memastikan agar debat berlangsung tanpa memicu konflik. Salam mengingatkan agar debat publik tersebut dilakukan dengan penuh etika dan tidak boleh diwarnai dengan amarah. "Bagaimana debat ini menjadi menarik, debat yang sehat itu tidak memantik konflik," ujarnya. Salam menegaskan pentingnya perumusan desain dan format debat yang menarik, termasuk penyusunan pertanyaan yang komunikatif. Moderator akan diberi pengarahan untuk menjaga netralitas dan memastikan setiap pasangan calon diperlakukan secara adil, termasuk dalam pengambilan gambar.  Terkait tema debat, pihaknya menginginkan isu-isu yang dibahas bersifat sederhana agar mudah dipahami masyarakat, meskipun dirumuskan oleh akademisi. Standarnya disesuaikan layaknya penulisan berita, sehingga lebih ringan dan dapat diterima publik, mengingat debat ini ditujukan untuk memberikan informasi kepada masyarakat, bukan menguji pasangan calon. "Terkait perumusan desain dan format debat bagaimana pertanyaan ini tersampaikan dengan menarik," ucapnya. Salam menambahkan, sejauh ini telah disepakati debat publik akan dilaksanakan sebanyak tiga kali, sesuai dengan regulasi yang ada. Tim pasangan calon juga menyetujui untuk mengikuti tiga kali debat. "Debat publik disepakati sesuai regulasi yaitu tiga kali," kata dia. (AND)

KPU Jatim Hadiri Serah Terima Kirab Maskot Pilkada Serentak 2024 di Kota Pasuruan

Kota Pasuruan, jatim.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) menghadiri serah terima Kirab Maskot Pilkada Serentak 2024 dari KPU Kabupaten Probolinggo ke KPU Kota Pasuruan. Serah terima kirab maskot dilaksanakan di GOR Untung Suropati, Purutrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Selasa, 1 Oktober 2024. Anggota KPU Jatim, Eka Wisnu Wardana menjelaskan, Kirab Maskot Pilkada Serentak 2024 bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Walikota dan Wakil Walikota Pasuruan yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024. Wisnu menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam Pilkada serentak 2024. "Kami harap semua warga kota Pasuruan dapat hadir di TPS dan menggunakan hak suaranya," kata Wisnu. Wisnu mengingatkan keputusan pemilik hak suara di tempat pemungutan suara (TPS) akan berdampak pada nasib daerah selama lima tahun ke depan. Ia pun berharap, kemeriahan kirab maskot yang digelar di Kota Pasuruan bisa meningkatkan antusiasme masyarakat dalam menyukseskan Pilkada serentak 2024. "Kami berharap dapat menarik perhatian masyarakat dan meningkatkan antusiasme dalam menyukseskan Pilkada," ujar Wisnu. Pj Walikota Pasuruan, Lilik Pujiastuti mengapresiasi kelancaran Kirab Maskot Pilkada serentak 2024 di daerahnya. Ia berharap kegiatan yang digelar dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya secara bijak di tahun politik ini. "Semoga dengan kirab maskot ini, masyarakat lebih termotivasi untuk menjadi pemilih yang cerdas dan aktif dalam Pilkada mendatang," pungkas Lilik. (FIT)

Ketua KPU Jatim Sebut FGD Penyusunan Evaluasi Pemilu 2024 untuk Perbaikan Pemilu di Masa Mendatang

Surabaya, jatim.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) menggelar Focus Group Discussion (FGD) terkait Penyusunan Evaluasi Pemilu Tahun 2024 dengan peserta yang berasal dari KPU provinsi dan KPU kabupaten/ kota se-Jawa Timur. FGD dilangsungkan di HARRIS Hotel & Conventions Gubeng, Jalan Bangka Nomor 8-18, Gubeng, Surabaya, pada 27-28 November 2024. Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah mengikuti kegiatan tersebut dari awal hingga akhir. Ia juga berterima kasih kepada para pakar yang menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut. Ia berharap, masukan dari para narasumber dapat memberi esensi yang kuat dalam evaluasi Pemilu, terutama untuk perbaikan di masa depan. "Atas nama KPU Jawa Timur, kami berterima kasih kepada para narasumber dan semua pihak yang telah berpartisipasi," kata Aang. Aang menjelaskan, tujuan dari kegiatan tersebut adalah melakukan evaluasi atas pelaksanaan Pemilu 2024. Dengan begitu, kata Aang, seluruh peserta yang hadir bisa mendapatkan gambaran yang jelas untuk bekal pelaksanaan Pemilu berikutnya. "Evaluasi ini penting agar kita memiliki pengalaman empiris, terutama terkait tantangan yang dihadapi oleh KPU Jawa Timur," ujarnya. Aang menambahkan, pada 1 Oktober 2024, akan dilakukan pengucapan sumpah dan janji anggota DPR fan DPD yang terpilih pada Pemilu Legislatif 2024. Adapun untuk pengucapan sumpah dan janji Presiden dan Wakil Presiden terpilih akan dilakukan pada 20 Oktober 2024. Hal itu, kata Aang, menandai akhir dari proses penyelenggaraan Pemilu 2024 yang berjalan dengan baik, khususnya di Jawa Timur. "Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat. Jika ada data yang perlu ditambahkan atau dikonfirmasikan, mohon segera disampaikan," ucap Aang. (FIT)