Berita Terkini

KPU Jatim Gelar Raker Asistensi Persiapan dan Kesiapan Tahapan Pilkada 2024 oleh Tenaga Ahli Komisi II DPR RI

Surabaya, jatim.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) menggelar Rapat Kerja (Raker) asistensi persiapan dan kesiapan tahapan Pilkada serentak 2024 oleh Tenaga Ahli Komisi II DPR RI. Rapat kerja dilangsungkan di Aula Lantai 2 Kantor KPU Provinsi Jawa Timur, Jalan Raya Tenggilis nomor 1-3 Surabaya, Rabu, 11 September 2024. Sekretaris KPU Jatim, Nanik Karsini menyambut hangat kunjungan dan asistensi dari Tenaga Ahli Komisi II DPR RI. Ia pun mengucapkan terima kasih lantaran Jawa Timur menjadi salah satu wilayah yang dikunjungi, dalam rangka mensukseskan Pilkada serentak 2024. "Kami mengucapkan selamat datang kepada tim Asistensi Tenaga Ahli Komisi II DPR RI di KPU Provinsi Jatim," kata Nanik. Nanik melaporkan, dalam upaya mensukseskan Pilkada Serentak 2024, KPU Jatim menyelenggarakan Kirab Maskot yang dibagi dalam dua jalur. Jalur 1 dimulai dari Sumenep dan jalur 2 dari Pacitan. Kirab Maskot tersebut akan bertemu pada tanggal 12 Oktober dan berkumpul di Surabaya. Anggota KPU Jatim Choirul Umam mengatakan, seluruh tahapan Pilkada serentak 2024 di Jawa Timur berjalan lancar. Ia pun memastikan, kendala-kendala yang dihadapi sejauh ini mampu teratasi dengan baik. KPU Jatim diakuinya terus berupaya melaksanakan seluruh tahapan Pilkada serentak 2024 dengan baik. Umam pun menyampaikan terima kasih atas perhatian dari Tenaga Ahli Komisi II DPR RI terhadap penyelenggaraan Pilkada serentak 2024 di Jatim. Ia menegaskan, KPU Jatim tidak bisa bekerja sendiri dan memerlukan kerja sama dari berbagai pihak. "Mohon support dan dukungan panjenengan semua. Kita tidak bisa kerja sendiri. Terima kasih atas kehadirannya di Kantor KPU Jatim," ujarnya. Dalam paparannya, Tenaga Ahli Komisi II DPR RI, Abrar Amir menjelaskan empat faktor penting penentu kesuksesan Pilkada serentak 2024. Yaitu regulasi Pilkada, penyelenggara, peserta, dan pemilih. Jika salah satu dari keempat faktor tersebut tidak berjalan dengan baik, maka Pilkada tidak akan berhasil. "Di antara empat ini kalo salah satunya pincang, maka Pilkada tidak akan sukses," ucapnya. Abrar mengatakan, Jawa Timur termasuk dalam salah satu wilayah yang menjadi epicentrum politik Indonesia, selain DKI Jakarta dan Jawa Barat. Itu tak lain karena Jawa Timur memiliki luasan wilayah yang besar, jumlah DPT yang besar, dan pemberitaannya di media juga kerap menyita perhatian. "Dengan adanya tiga pasangan calon (gubernur dan wakil gubernur) ini menandakan demokrasi berjalan baik di Jawa Timur," ujarnya. (AND)

KPU Jatim Gelar Rakor Persiapan Pelaksanaan Tahapan Kampanye Pilgub Jatim 2024

Surabaya, jatim.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Pelaksanaan Tahapan Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Tahun 2024. Rakor dilangsungkan di Media Center KPU Jatim, Jalan Raya Tenggilis nomor 1-3 Surabaya, Selasa, 10 September 2024. Anggota KPU Jatim Nur Salam mengharapkan penyelenggaraan kampanye yang menekankan pada pendidikan politik. Dengan begitu, kampanye yang digelar dapat mendorong peningkatan partisipasi pemilih pada Pilgub Jatim 2024. Ia juga menekankan agar pelaksanaan kampanye didasarkan pada prinsip jujur, terbuka, dan dialogis. "Kampanye ini merupakan kegiatan untuk meyakinkan pemilih," kata Salam. Salam membeberkan, pada Pemilu 2024, angka partisipasi pemilih di Jawa Timur mencapai 83 persen. Ia berharap, pada gelaran Pilkada serentak 2024, angka partisipasi pemilih di Jatim bisa lebih tinggi dari catatan tersebut. "Kami berharap bisa menjaga angka (partisipasi pemilih) 83 persen, kalo bisa lebih," ujar Salam. Salam pun meminta tim pasangan calon agar bisa koordinasi secara intensif selama 60 hari penyelenggaraan kampanye. Sehingga, pelaksanaan kampanye seluruh pasangan calon bisa berjalan dengan lancar. Salam menambahkan, pada 22 September 2024 pihaknya akan melakukan penetapan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2024. Adapun kampanye akan dilaksanakan tiga hari setelah penetapan Paslon, tepatnya pada 25 September 2024. Artinya, masih ada 15 hari untuk mempersiapkan kampanye. "Ada 15 hari kita persiapkan untuk kampanye yang  dimulai 25 september mendatang," ucapnya. (AND)

KPU Jatim Gelar Rakor Tahapan Verifikasi Dokumen Syarat Calon Perbaikan Pencalonan Pilkada Serentak 2024

Surabaya. jatim.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) menggelar rapat Koordinasi (Rakor) terkait tahapan verifikasi dokumen syarat calon perbaikan pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota tahun 2024. Rapat koordinasi dilaksanakan di Aula KPU Jatim, Jalan Raya Tenggilis nomor 1-3, Surabaya, Selasa, 10 September 2024. Anggota KPU Jatim Divisi Teknis Penyelenggaraan, Choirul Umam mengingatkan jajaran KPU kabupaten/ kota yang hadir bahwa pada 6-14 September 2024 dilangsungkan tahap penelitian perbaikan persyaratan administrasi calon kepala daerah. Ia pun meminta jajaran KPU kabupaten/ kota untuk maksimalkan waktu tersisa untuk menyelesaikan tahapan tersebut. Ia juga menekankan pentingnya menjalin komunikasi intensif untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang ditemui pada tahap tersebut. "Mumpung masih ada waktu tolong pastikan data-data yang masih ragu segera diklarifikasi," kata Umam. Umam meyakini, jajaran KPU kabupaten/ kota memiliki kemampuan untuk mengelola persoalan di daerahnya masing-masing. Ia pun menekankan setiap divisi di KPU kabupaten/ kota agar memiliki keberanian dalam mengambil sikap, tentunya dengan mengkomunikasikan dengan jajaran di KPU provinsi. Anggota KPU Jatim Divisi Sosdiklih dan Parmas, Nur Salam pun menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara KPU di tingkat kabupaten/ kota dengan KPU di tingkat provinsi. Dengan komunikasi yang baik, kata dia, segala permasalahan akan lebih mudah diselesaikan. "Di semua divisi agar tertib komunikasinya, termasuk dengan KPU provinsi," ujarnya. Anggota KPU Jatim Divisi SDM dan Litbang, Eka Wisnu Wardhana meminta seluruh divisi di KPU kabupaten/ kota untuk mengoptimalkan peran dan momentum yang ada. Apalagi di tengah tahapan yang sangat padat, setiap divisi dimintanya untuk lebih memahami apa yang harus dilakukan. "Hari ini semua pasti sibuk dengan divisi masing-masing. Saling memahami, saling menguatkan. Sehingga masing-masing komisioner itu memahami apa yang harus dilakukan," ucapnya. Wisnu juga mengingatkan pentingnya menjaga data dan seluruh dokumen yang dimiliki KPU. Ia berharap jajarannya mampu menyajikan data dan dokumen sesuai dengan porsinya, dan menampilkan sesuai dengan waktunya.*** (ODS)

KPU Jatim Gelar Raker Persiapan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024

Malang, jatim.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) menggelar Rapat Kerja (Raker) persiapan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta walikota dan wakil walikota tahun 2024. Raker yang dihadiri langsung Anggota KPU, Betty Epsilon Idroos tersebut dilaksanakan di Harris Hotel and Conventions, Jalan Ahmad Yani Utara, Blimbing, Kota Malang, pada 6-7 September 2024. Betty mengatakan, sebagai salah satu provinsi dengan wilayah terbesar di Indonesia, Jawa Timur memerlukan perhatian khusus dalam proses pemutakhiran daftar pemilih. Dalam upaya memastikan kualitas data pemilih yang lebih baik, kata Betty, KPU pun setiap hari memantau sejauh mana data ganda telah ditindaklanjuti oleh KPU kabupaten/ kota. "Untuk memastikan kualitas data pemilih yang lebih baik, tiap hari kami pantau sejauh mana data ganda telah ditindaklanjuti," kata Betty. Betty berharap tidak muncul permasalahan-permasalahan terkait data pemilih. Meskipun setiap hari terdapat perubahan seperti kematian atau mutasi penduduk, menurutnya upaya perlu terus dilakukan agar data pemilih tetap akurat dan mutakhir. Dalam proses penyandingan data ganda, Betty juga meminta agar KPU di daerah menyiapkan bukti otentik mengenai keberadaan pemilih di wilayah masing-masing, guna memastikan validitas dan verifikasi data yang diterima. Betty menambahkan, Kemendagri telah menghentikan data perpindahan penduduk per akhir Agustus 2024, agar KPU kabupaten/kota dapat menyelesaikan permasalahan data ganda yang tersisa. Artinya, kata Betty, jika pada September masih ditemukan data ganda, hal tersebut kemungkinan disebabkan oleh input pemilih baru yang ternyata terdaftar ganda antar kabupaten/ kota atau provinsi. "Data perpindahan penduduk dari Kemendagri telah kami cut off per akhir Agustus, dengan tujuan dapat segera menyelesaikan data ganda yang masih tersisa," ujarnya. Anggota KPU Jatim Insan Qoriawan mengatakan, ada sekitar 8 hari tersisa sebelum penetapan DPT oleh KPU kabupaten/ kota. Penetapan DPT di tingkat KPU kabupaten/ kota dijadwalkan pada 14 - 21 September 2024. Ia mengingatkan, penting untuk memastikan semua pemilih yang memiliki hak suara agar terdaftar dalam DPT, serya menghapus yang tidak memenuhi syarat. KPU Jatim, lanjut Insan, berkomitmen untuk dapat menyelesaikan data ganda dengan sebaik-baiknya. Proses ini mencakup verifikasi dan validasi data dengan melibatkan berbagai pihak terkait. "Kami berkomitmen untuk dapat menyelesaikan data ganda dengan sebaik-baiknya," kata Insan. Insan melanjutkan, pihaknya telah melaksanakan rapat koordinasi yang melibatkan Dispendukcapil, Kepala Lapas, dan Bawaslu kabupaten/kota se-Jawa Timur untuk menangani data ganda. Hasil rapat menunjukkan adanya pengurangan signifikan dalam jumlah data pemilih ganda. Dengan pemutakhiran data pemilih yang teliti dan koordinasi antara semua pihak terkait, diharapkan DPT yang dihasilkan akan lebih akurat dibandingkan Pemilu sebelumnya. "Kami berharap bahwa dengan pemutakhiran data pemilih yang teliti dapat menghasilkan DPT yang lebih akurat," ucapnya. (AND)

KPU Jatim Gelar Rakor Penegakan Kode Etik Penyelenggara Pilkada Serentak 2024

Malang. jatim.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) penegakan kode etik penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 bagi KPU Kabupaten/ Kota se-Jawa Timur. Rapat koordinasi dilaksanakan di Aula KPU Kota Batu, Jalan Sultan Agung nomor 16, Kota Batu, pada 7-8 September 2024. Sekretaris KPU Jatim, Nanik Karsini mengingatkan, hubungan antara sekretariat sebagai pelaksana kebijakan dan komisioner selaku pemegang kebijakan, ibarat dua sisi mata uang. Artinya, tidak bisa komisioner berjalan sendiri tanpa dukungan dari sekretariat, begitupun sebaliknya. "Keduanya ibarat dua sisi mata uang yang tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan satu sama lain," kata dia. Ia pun menekankan, komunikasi dan koordinasi yang sejalan sangat penting agar seluruh kegiatan dapat berjalan dengan baik. Ia mengingatkan pula pada jajarannya agar lebih memperhatikan pertanggungjawaban, utamanya di bidang keuangan. Anggota KPU Jatim Eka Wisnu Wardhana menekankan, rapat koordinasi yang digelar sangat penting. Rapat tersebut berkaitan dengan bimbingan kode etik sebagai salah satu tugas di divisi SDM dan penegakan kode etik di Divisi Hukum. "Acara ini penting terkait dengan bimbingan kode etik sebagai salah satu tugas di divisi SDM yaitu pembinaan SDM terkait kode etik, dan divisi hukum terkait penegakan kode etik," kata Wisnu. Wisnu menjelaskan, divisi SDM memiliki tugas dalam pembinaan SDM, pemilihan KPPS, serta pendidikan dan sosialisasi. Adapun divisi hukum merupakan eksekutor yang bertugas mengawasi dan melakukan penindakan. (FIT)

Pilkada Serentak 2024 Disebut Langkah Penting Pembangunan Masa Depan Daerah

Magetan, jatim.kpu.go.id - Perjalanan Kirab Maskot Pilkada Serentak Tahun 2024 untuk jalur 1 telah tiba di Kabupaten Magetan. Serah terima Kirab Maskot Pilkada 2024 dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ngawi kepada KPU Kabupaten Magetan dilaksanakan di Alun-Alun Magetan, Jalan Basuki Rahmat, Magetan, pada Selasa, 7 September 2024. Ketua KPU Kabupaten Magetan, Noviano Suyide mengingatkan, Pilkada serentak akan berlangsung pada 27 November mendatang bukan hanya momentum untuk mencoblos ataupun melihat daftar nama dan gambar pasangan calon saja. Tetapi merupakan langkah penting dalam pembangunan masa depan daerah. Pilkada, kata dia, adalah wujud nyata dari hak demokratis yang telah diperjuangkan.  "Coblosan besok bukan hanya menandai daftar nama atau gambar paslon, tapi berupa wujud nyata hak demokratis," ujar Noviano. Plh. Sekda Kabupaten Magetan, Benny Adrian menyampaikan, kurang lebih sekitar 80 hari lagi Pilkada serentak 2024 bakal digelar. Dimana nantinya akan dilangsungkan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota pada 27 November 2024. Ia pun menekankan, kesuksesan Pilkada serentak 2024 merupakan tanggung jawab bersama, termasuk seluruh masyarakat. "Perlu kita sampaikan kepada masyarakat bahwa kesuksesan Pilkada menjadi tanggung jawab bersama," ujarnya. Benny pun berharap, Kirab Maskot Pilkada serentak 2024 yang diselenggarakan KPU Jatim dan KPU Magetan, dapat menjadi sarana integrasi keberagaman budaya, dan wahana sosialisasi yang menghibur. Selain itu, kegiatan tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dan memberikan pendidikan kepada pemilih untuk menggunakan hak pilihnya. "Dengan adanya Kirab Maskot Pilkada serentak 2024 diharapkan menjadi sarana integrasi keberagaman budaya," ucapnya. (AND)