Berita Terkini

KPU Jatim Ajak Media Turut Berperan untuk Tingkatkan Partisipasi Masyarakat pada Pilkada Serentak 2024

Surabaya.jatim.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) menggelar media gathering dengan tema 'Peran Media dalam Peningkatan Partisipasi Pemilih Pilkada Serentak Tahun 2024.' Kegiatan dilaksanakan di Hotel Harris, Jalan Bangka nomor 8-18, Gubeng, Surabaya, pada Jumat, 6 September 2024. Anggota KPU Jatim, Nur Salam menekankan pentingnya peran seluruh stakeholder, termasuk media, dalam upaya mendorong partisipasi masyarakat di Pilkada serentak 2024. Apalagi, pihaknya menargetkan angka partisipasi masyarakat di Pilkada serentak bisa menyamai catatan yang diraih pada Pemilu 2024, yakni di angka 83 persen. "Berbagai metode kita lakukan untuk peningkatan partisipasi pemilih. Selain kirab kita juga melaksanakan sosialisasi tatap muka. Ada juga lomba foto dan karya tulis jurnalistik," kata Salam. Salam menjelaskan, secara keseluruhan ada 84 pasangan calon yang mendaftar pada Pilkada serentak 2024. Terdiri dari tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, serta 81 pasangan calon bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil walikota.  Dari 38 kabupaten/ kota yang melaksanakan Pilkada serentak 2024 di Jatim, ada lima daerah yang hanya diikuti calon tunggal. Yakni Kota Surabaya, Kota Pasuruan, Kabupaten Ngawi, Trenggalek, dan Gresik. Kesemua pasangan calon yang mendaftar, kata Salam, seluruhnya dinyatakan mampu secara jasmani dan rohani berdasarkan pemeriksaan kesehatan. Seluruh pasangan calon tersebut juga dipastikan tidak terindikasi pernah melakukan penyalahgunaan narkotika. Salam melanjutkan, tahapan terdekat yang bakal dilalui KPU adalah penetapan daftar pemilih tetap (DPT). Di tingkat KPU kabupaten/kota, jadwal penetapan DPT dilaksanakan antara 14-21 September 2024. Sementara di tingkat provinsi, penetapan DPT dilaksanakan antara 22-23 September 2024. "Penetapan DPT untuk kabupaten/k ota tanggal 14-21 September. Untuk provinsi tanggal 22-23 September," ujar Salam. Salam menambahkan, pada 22 September 2024 juga akan dilaksanakan penetapan, baik untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, maupun pasangan calon bupati dan wakil bupati, serta walikota dan wakil walikota. Selanjutnya pada 23 September 2024 akan dilaksanakan pengundian nomor urut, dan diikuti deklarasi kampanye damai 25 September 2024. "Tanggal 25 September 2024, serentak se-Jawa Timur akan dilaksanakan deklarasi kampanye damai. Karena mulai tanggal 25 berlaku dimulainya tahapan kampanye Paslon selama 60 hari ke depan," ucapnya. (AND)

KPU Jatim Serahkan Dokumen Pemeriksaan Kesehatan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur 2024

Surabaya, jatim.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) menyerahkan dokumen hasil pemeriksaan kesehatan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2024. Penyerahan dokumen dilangsungkan di Aula Kantor KPU Jatim, Jalan Raya Tenggilis nomor 1-3, Surabaya, pada Kamis, 5 September 2024. Anggota KPU Jatim Choirul Umam menyatakan, proses pemeriksaan kesehatan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim 2024 telah selesai dilaksanakan. Hasilnya, ketiga pasangan calon dinyatakan mampu secara jasmani maupun rohani, serta tidak ada indikasi penyelahgunaan narkotika "Hari ini kami menyerahkan dokumen hasil pemeriksaan kesehatan ketiga pasangan calon. Mereka dinyatakan sehat jasmani, rohani, dan bebas dari narkoba," kata Umam. Umam melanjutkan, setelah pemeriksaan kesehatan, tahapan selanjutnya adalah perbaikan dokumen, yang akan dilaksanakan pada 6-8 September 2024. Itu pun jika mrmang diperlukan adanya perbaikan. "Kami berharap teman-teman LO sudah berkomunikasi intens dengan tim teknis terkait perbaikan dokumen," ujarnya. Umam mengungkapkan adanya beberapa dokumen yang memang perlu diperbaiki pasangan calon. Salah satunya adalah ijazah yang belum dilegalisir. Kekurangan tersebut perlu dilengkapi agar kesemua pasangan calon dapat memenuhi syarat calon, untuk kemudian ditetapkan. (FIT)

KPU Jatim Tekankan Pentingnya Peran Polisi untuk Keamanan Pilkada Serentak 2024

Surabaya.jatim.kpu.go.id - Anggota Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) Eka Wisnu Wardhana menjadi narasumber dalam Rapat Kerja Teknis (Rakernis) fungsi Intelkam dalam Pilkada serentak 2024. Rakernis dilangsungkan di Hotel Double Tree, Jalan Tunjungan nomor 12, Genteng, Surabaya, Kamis, 5 September 2024. Wisnu mengatakan, upaya menyukseskan Pilkada serentak 2024 bukan menjadi tugas KPU saja, melainkan tanggung jawab bersama termasuk kepolisian. Bahkan, kata dia, tanpa bantuan dari jajaran kepolisian, KPU tidak bisa berbuat banyak, terutama dalam hal pengamanan pengamanan Pilkada serentak 2024. "Pilkada serentak bukan hanya menjadi tugas KPU, tetapi merupakan tanggung jawab bersama," kata Wisnu. Wisnu mencontohkan penyelenggaraan Pemilu 2024. KPU Jawa Timur merasakan keamanan dan kenyamanan dalam menjalankan tugasnya berkat dukungan penuh dari jajaran kepolisian. Iapun mengucapkan terima kasih kepada pihak intelijen yang terus mendampingi dalam setiap tahapan Pilkada maupun Pemilu 2024. "KPU Jawa Timur merasakan keamanan dan kenyamanan dalam menjalankan tugasnya berkat dukungan penuh dari Polda Jatim," ujarnya. Wisnu melanjutkan, untuk mencegah kerawanan pada Pilkada serentak 2024, KPU Jatim menerapkan komunikasi efektif dengan jajarannya di 38 kabupaten/ kota. Pihaknya juga terus berupaya meyosialisasikan Pilkada damai, peningkatan integritas, serta kewaspadaan kepada seluruh elemen masyarakat. KPU juga diakuinya telah berkolaborasi dengan jajaran intelijen dan pihak terkait untuk menjaga keamanan dan kelancaran Pilkada serentak 2024 di Jawa Timur. "KPU akan terus berkolaborasi dengan intelijen dan pihak terkait untuk menjaga keamanan dan kelancaran Pilkada serentak 2024," ucap Wisnu. Wisnu menjelaskan, potensi kerawanan pada momen Pilkada mencakup persaingan tinggi, keterlibatan Ormas dalam mendukung calon, pelanggaran kode etik, provokasi kampanye hitam di media sosial, pengerahan massa, dinamika koalisi partai politik, isu SARA, dan politik uang. Wisnu menekankan, seluruh aparatur sipil negara (ASN) di tingkat kabupaten/ kota juga bertanggung jawab untuk memastikan Pilkada serentak di daerah berjalan sesuai aturan. "Seluruh ASN di tingkat kab/kota bertanggungjawab untuk memastikan daerah mereka berjalan sesuai aturan," kata dia. (AND)

KPU Jatim Gelar Rakor Tahapan Penelitian Persyaratan Administrasi Calon pada Pilkada Serentak 2024

Blitar, jatim.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) menggelar Rapat Koordinasi Tahapan Penelitian Persyaratan Administrasi Calon dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota tahun 2024 bersama 38 kabupaten/kota. Rapat koordinasi berlangsung di KPU Kabupaten Blitar, Jalan Raya Jurangmenjing, Garum Blitar pada 3-4 September 2024. Anggota KPU Jatim Divisi SDM dan Litbang, Eka Wisnu Wardhana meminta kabupaten/kota untuk lebih teliti dan cermat dalam melaksanakan penelitian administrasi. Wisnu pun menekankan admin Aplikasi Sistem Informasi Pencalonan (Silon) agar menggunakan dengan bijak dan menyimpan akun dengan benar. Ia juga mengingatkan hanya pihak yang berhak yang dapat mengakses dan menjaga kerahasiaan informasi, termasuk data pribadi dan dokumen yang diunggah. "Kabupaten/ kota diharapkan dapat lebih detail dan cermat dalam melaksanakan penelitian administrasi," kata Eka. Anggota KPU Jatim Divisi Teknis Penyelenggaraan, Choirul Umam mengingatkan, masa pencalonan dianggap sebagai periode sensitif. Dimana tindakan atau kelalaian dapat menimbulkan masalah bagi KPU. Oleh karena itu, ia mengimbau jajarannya untuk berhati-hati dalam bersikap dan memberikan pernyataan. Menurutnya, komunikasi internal harus diselesaikan terlebih dahulu untuk memastikan bahwa setiap permasalahan dapat dihadapi secara bersama. "Masa pencalonan seperti ini adalah masa sensitif, karena hal-hal yang dilakukan atau yang tidak kita lakukan itu seringkali menjadi masalah bagi kita," ujar Umam. Anggota KPU Jatim Divisi Perencanaan dan Logistik, Miftahur Rozaq menekankan agar divisi teknis memahami dengan baik tahapan pencalonan. Informasi yang valid dan tepat terkait pelaksanaan pemeriksaan, penelitian persyaratan administrasi, dan penentuan penelitian menurutnya adalah hal penting yang wajib dikuasai. "Teman-teman divisi teknis diharapkan dapat memahami seluruh proses tahapan," ucap Rozaq. (AND)

KPU Jatim Tekankan Pentingnya Peran Bhabinkamtibmas pada Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024

Surabaya.jatim.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) menghadiri pembekalan bagi Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) seluruh Polres di Jatim untuk mendukung tahapan Pilkada serentak 2024. Pembekalan dilaksanakan di Gedung Sport Center UIN Sunan Ampel, Jalan Ahmad Yani nomor 117, Wonocolo, Surabaya pada 3-4 September 2024. Anggota KPU Jatim, Eka Wisnu Wardhana mengapresiasi kinerja kepolisian, khususnya Bhabinkamtibmas yang menjadi garda terdepan dalam mendampingi PPK, PPS, dan KPPS di tingkat kecamatan, kelurahan/ desa, serta TPS. Eka menekankan, sinergi dan kerja sama antara aparat kepolisian dan penyelenggara pemilu memiliki peran penting untuk kesuksesan Pilkada serentak 2024. Apalagi, lanjut Wisnu, Pilkada tahun 2024 akan dilaksanakan bersamaan di 38 kabupaten/ kota yang ada di Jatim. Belum lagi, pada saat yang sama akan dilaksanakan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur. Kesuksesan Pilkada serentak 2024, lanjut Wisnu, bukan hanya menjadi tanggung jawab KPU sebagai penyelenggara. Tetapi juga tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat. "Pilkada serentak tidak hanya menjadi Pilkadanya KPU, akan tetapi menjadi hajat bersama," kata Wisnu. Eka pun menyampaikan ucapan terima kasih atas keterlibatan Bhabinkamtibmas pada proses Pemilu 2024. Berkat keterlibatan Bhabinkamtibmas, kata dia, pelaksanaan Pemilu 2024 di Jawa Timur bisa berjalan lancar, dengan tingkat partisipasi masyarakat mencapai 83,64 persen.  "Jawa timur berjalan cukup kondusif yang ini jauh lebih baik dari pada Pemilu tahun 2019 yang lalu," ujarnya.  Wadir Binmas Polda Jatim, AKBP Darman memastikan kesiapan anggota Bhabinkamtibmas dalam mendukung pelaksanaan Pilkada serentak 2024 agar berjalan dengan aman, tertib, dan lancar. Ia pun mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga dan mensukseskan Pilkada serentak 2024. "Mari kita sukseskan Pilkada serentak tahun 2024 dengan aman, tertib, dan lancar," ucapnya. (AND)

Ketua KPU Jatim Puji Kemeriahan Kirab Maskot Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Ngawi

Ngawi, jatim.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) menghadiri serah terima Kirab Maskot Pilkada serentak 2024 dari KPU Kabupaten Bojonegoro ke KPU Kabupaten Ngawi. Serah terima kirab maskot dilaksanakan di Alun-Alun Merdeka, Kluncing, Ketanggi, Kabupaten Ngawi, pada Selasa, 3 September 2024. Ketua KPU Jatim, Aang Kunaifi mengapresiasi pelaksanaan Kirab Maskot Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Ngawi yang sangat meriah. Ia berharap, sosialisasi yang digelar dapat meningkatkan partisipasi masyarakat Kabupaten Ngawi pada Pilkada Serentak 2024, yang akan diselenggarakan pada 27 November 2024. Ia pun berharap Pilkada serentak 2024 dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar. "Dengan adanya kirab maskot ini, diharapkan pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Ngawi dapat berjalan dengan aman, tertib, lancar, dan kondusif sesuai harapan masyarakat."ujarnya. Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko bersyukur atas pelaksanaan estafet kirab maskot Pilkada serentak 2024 telah sampai di Kabupaten Ngawi. Ia berharap, kirab maskot yang menjadi bagian dari sosialisasi Pilkada serentak 2024, bisa efektif dalam menyebarluaskan informasi kepada masyarakat. Dwi juga menekankan betapa pentingnya mengenalkan berbagai tahapan Pilkada serentak 2024 kepada masyarakat, salah satunya melalui kirab maskot. Kirab maskot yang dilaksanakan juga diyakininya dapat berdampak positif untuk menciptakan suasana kondusif di tengah kontestasi Pilkada serentak 2024. "Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah hadir. Ini juga sebagai ajang silaturahmi seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Ngawi," ujarnya.*** (FIT)